Resources / Regulation / Surat Edaran Dirjen Pajak

Surat Edaran Dirjen Pajak – SE 43/PJ/2003

Sehubungan dengan Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-390/PJ/2003 Tentang Tempat Terutangnya Pajak Bagi Pengusaha Kena Pajak Tambahan Yang Dikukuhkan Di Kantor Pelayanan Pajak Wajib Besar Sebagaimana Ditetapkan Dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-344/PJ/2003 Tentang Penambahan Wajib Pajak Tertentu Yang Terdaftar Dan Melaporkan Usahanya Pada Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu Dan Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua, dengan ini diatur hal-hal sebagai berikut :

  1. Tempat pelaporan bagi Wajib Pajak sebagai Pengusaha Kena Pajak (PKP) yang diadministrasikan pada Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar atas kewajiban Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) yang dilaksanakan oleh pusat, cabang, perwakilan, dan seluruh tempat kegiatan usaha Wajib Pajak tersebut adalah Kantor Pelayanan Wajib Pajak Besar.

  2. Kepala Kantor Pelayanan Pajak selain Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar yang wilayah kerjanya meliputi tempat kegiatan usaha Wajib Pajak yang diadministrasikan pada Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar, wajib menerbitkan Surat Pencabutan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak secara jabatan bagi Wajib Pajak dimaksud tanpa didahului dengan pemeriksaan terhadap lokasi usaha Wajib Pajak.

  3. Surat pencabutan Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak sebagaimana dimaksud dalam angka 2, mencabut status Pengusaha Kena Pajak dari Wajib Pajak yang bersangkutan dari tata usaha Kantor Pelayanan Pajak Lokasi terhitung sejak tanggal 1 Januari 2004 (contoh terlampir).

  4. Pengukuhan PKP atas Wajib Pajak sebagaimana dimaksud dalam Keputusan Direktur Jenderal Pajak Nomor KEP-344/PJ/2003 tentang penambahan Wajib Pajak Tertentu yang terdaftar dan Melaporkan Usahanya pada Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Satu dan Kantor Pelayanan Pajak Wajib Pajak Besar Dua, tidak perlu dilakukan pembuktian alamat.

Demikian untuk diketahui dan dilaksanakan sebaik-baiknya.

DIREKTUR JENDERAL,

ttd

HADI POERNOMO

Reading: Surat Edaran Dirjen Pajak – SE 43/PJ/2003