Resources / Blog / PPN e-Faktur

Perencanaan Pajak: Hal yang Perlu dipersiapkan Jelang Tahun Baru

Perencanaan pajak membantu pelaku usaha untuk dapat mengelola pajak dengan lebih baik dan lebih sistematis sehingga perusahaan sebagai wajib pajak badan dapat membayar pajak sesuai jumlah yang semestinya dan melaksanakan kewajiban perpajakan secara tepat. Perencanaan pajak dapat dilakukan sebelum memasuki tahun baru sehingga perusahaan Anda dapat mendapatkan gambaran mengenai hal-hal yang akan dilakukan di masa yang akan datang. Lalu apa saja yang perlu diperhatikan dalam perencanaan pajak? Mari simak ulasannya dalam artikel berikut ini.

Perencanaan Pajak di Tahun Baru

Tidak terasa tahun baru 2023 segera datang. Sudahkah Anda membuat resolusi atau perencanaan pajak untuk tahun depan? Seperti disinggung sekilas di atas, tujuan adanya perencanaan pajak adalah agar pengelolaan perpajakan wajib pajak jauh lebih sistematis.

Dalam dunia perpajakan sendiri terdapat istilah tax planning, yaitu suatu kapasitas yang dimiliki wajib pajak untuk menyusun aktivitas keuangan guna mendapat pengeluaran (beban) pajak yang minimal. Tujuan dari tax planning ini adalah mengurangi jumlah atau total pajak yang menjadi tanggung jawab dan mesti diselesaikan oleh wajib pajak. Tax planning dalam dunia perpajakan ini merupakan tindakan legal dengan tujuan untuk mengatur sehingga pajak yang dibayar tidak lebih dari jumlah yang semestinya.

Berikut ini perencanaan pajak secara umum:

  1. Pengembalian atas kelebihan pembayaran pajak (restitusi) dan kompensasi.
  2. Melakukan rekonsiliasi PPN dengan penjualan.
  3. Meminta NSFP untuk faktur pajak tahun depan.
  4. Perhatikan jadwal libur. Jangan sampai bentrok dengan jadwal setor dan lapor pajak demi menghindari denda.
  5. Jangan lupa mengelola faktur pajak Anda di OnlinePajak.

Baca Juga: Akuntansi Perpajakan: Ini Pengertian hingga Contoh Penghitungannya

Restitusi dan Kompensasi

Restitusi dalam dunia perpajakan merupakan istilah yang mengacu pada permohonan pengembalian pembayaran pajak yang diajukan oleh wajib pajak ke negara. Dasar pengajuan restitusi adalah kelebihan bayar yang dialami wajib pajak.

Rekonsiliasi PPN dengan Penjualan

Rekonsiliasi PPN adalah proses mencocokan data pada SPT Masa PPN dengan SPT Tahunan perusahaan. Proses rekonsiliasi PPN dengan penjualan ini sangat penting karena berhubungan erat dengan pengakuan pendapatan perusahaan.

Proses rekonsiliasi PPN dilakukan dengan cara mengambil angka penjualan yang kemudian mengalikan 10%. Setelah mendapatkan nilai penjualan dan PPN keluaran serta nilai pembelian dan PPN masukan, baru PKP bisa melakukan proses pengecekan dengan yang sudah dilaporkan dalam SPT Masa PPN pada setiap bulannya.

Baca Juga: Aturan Baru Faktur Pajak 2022 & Poin-poin Perubahannya

Meminta NSFP untuk Faktur Pajak Tahun Depan

NSFP merupakan nomor seri yang diberikan Ditjen Pajak kepada PKP lewat mekanisme tertentu yang nantinya akan digunakan oleh PKP untuk menerbitkan faktur pajak. NSFP biasanya bisa Anda minta setiap akhir tahun untuk faktur pajak tahun depan. Jadi, PKP sudah bisa meminta NSFP 2019 dari sekarang.

Perhatikan Jadwal Libur agar Tidak Bentrok dengan Jadwal Setor dan Lapor

Seperti yang sudah Anda ketahui, untuk menghindari denda pajak, tentu Anda harus melaporkan pajak Anda sebelum tanggal jatuh tempo yang sudah ditentukah oleh pemerintah.

Salah satu solusi agar Anda dapat terhindar dari beban denda pajak adalah dengan senantiasa memerhatikan kalender dan membuat alarm di gadget Anda. Sehingga, ketika sudah mendekati tanggal jatuh tempo, maka tidak ada lagi alasan terlambat atau lupa melaporkan pajak.

Baca Juga: 10 Alasan Proses Bisnis Lebih Lancar dengan OnlinePajak

Mengelola Urusan Perpajakan di OnlinePajak

Setelah melakukan perencanaan perpajakan, maka selanjutnya Anda harus mengelola urusan pajak Anda, seperti hitung, setor, dan lapor pajak. Semua itu bisa Anda lakukan dalam 1 aplikasi, yakni OnlinePajak.

OnlinePajak merupakan aplikasi yang sudah disahkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebagai aplikasi pajak resmi dengan Surat Keputusan Nomor KEP-193/PJ/2015 dan Nomor KEP-72/PJ/2016 untuk membantu perusahaan konsultan pajak/keuangan, dan e-commerce.

Dengan menggunakan aplikasi OnlinePajak, maka proses pengelolaan perpajakan Anda akan lebih mudah karena OnlinePajak dapat Anda akses di mana saja dan kapan saja. Hal tersebut karena OnlinePajak merupakan aplikasi berbasis web. Jadi, asalkan perangkat yang Anda gunakan terhubung dengan koneksi internet, maka Anda bisa menggunakan aplikasi OnlinePajak.

Nah, setelah perencanaan pajak Anda sudah rampung Anda buat, maka selanjutnya lakukan hitung, setor, dan lapor pajak Anda melalui aplikasi OnlinePajak.

Referensi:

Konsultanku.co.id, 15 Juli 2022, Pahami Apa itu Tax Planning dan Manfaatnya: Bisa Bantu Mengurangi Pajak!

Reading: Perencanaan Pajak: Hal yang Perlu dipersiapkan Jelang Tahun Baru