Resources / Blog / Tentang e-Filing

Analisis Perbandingan Laporan Keuangan: Tujuan dan Cara Melakukannya

Analisis perbandingan laporan keuangan bertujuan untuk mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi pada pos-pos di dalam laporan atau data lainnya dalam dua atau lebih periode yang berbeda. Lalu, bagaimana cara melakukannya? 

Pengertian Analisis Perbandingan Laporan Keuangan

Analisis perbandingan adalah salah satu metode yang digunakan dalam proses analisis laporan keuangan suatu perusahaan.

Pengertian lainnya menurut Harahap (1997), analisis perbandingan adalah teknik analisis laporan keuangan yang dilakukan dengan cara menyajikan laporan keuangan secara horizontal dan membandingan antara satu dengan yang lain, dengan menunjukkan informasi keuangan atau data lainnya, baik dalam rupiah maupun dalam unit. Teknik perbandingan tersebut dapat menunjukkan kenaikan dan penurunan dalam rupiah atau unit, dan juga persentase atau perbandingan dalam bentuk angka perbandingan atau rasio.

Objek perbandingannya dapat berupa laporan keuangan dari tahun ke tahun, laporan keuangan pada perusahaan sejenis, rasio rata-rata industri, dan sebagainya. 

Tujuan dan Manfaat Analisis Perbandingan

Seperti yang telah disebutkan pada paragraf awal, tujuan dilakukannya analisis perbandingan adalah untuk mengetahui perubahan yang terdapat dalam laporan keuangan, baik itu penurunan maupun kenaikan, dalam rupiah maupun dalam unit.

Penyusunan analisis perbandingan ini sangat bermanfaat bagi pelaku usaha dan investor. Bagi pelaku usaha, dapat memperoleh data valid terkait perubahan-perubahan yang terjadi pasa pos-pos dalam laporan keuangan. Dari data ini, pelaku usaha dapat menarik hasil jika perubahan tersebut menguntungkan atau merugikan perusahaan.

Selain itu, pelaku usaha juga dapat memanfaatkan analisis perbandingan laporan keuangan ini untuk membuat perencanaan bisnis yang matang di masa mendatang.

Sedangkan bagi investor, analisis perbandingan dapat menjadi bahan pertimbangan bagi investor yang ingin menanamkan dananya di suatu perusahaan.

Baca Juga: 4 Jenis Laporan Keuangan yang Wajib Anda Ketahui

Metode Analisis Perbandingan Laporan Keuangan

Bagaimana cara melakukan analisis perbandingan pada laporan keuangan?

Hal pertama yang harus dilakukan adalah mengumpulkan laporan keuangan dari dua atau lebih periode. Kemudian, lakukan perbandingan pada data-data tersebut.

Jika melakukan perbandingan pada laporan keuangan dari beberapa perusahaan dengan operasional sejenis, umumnya tidak akan menganalisis aktiva tidak berwu8jud karena tiap-tiap perusahaan memiliki kekhasannya tersendiri terhadap aktiva tersebut.

Selain itu, dalam membandingkan laporan keuangan beberapa perusahaan, perlu diingat bahwa besar atau ukuran perusahaan-perusahaan tersebut haru sama dan memiliki standar penyusunan laporan keuangan yang sama. Jangka waktu yang dibandingkan pun sama, misalnya tidak membandingkan laporan keuangan perusahaan A periode enam bulan dengan laporan keuangan perusahaan B periode 1 tahun.

Lalu, untuk melakukan analisis perbandingan, ada  2 metode yang dapat digunakan, yaitu metode horizontal dan metode vertikal.

Metode Horizontal

Metode horizontal digunakan untuk membandingkan laporan keuangan beberapa periode dari satu perusahaan. Hasil analisis metode horizontal bersifat dinamis karena dapat menunjukkan kecenderungan kenaikan dan penurunan pos-pos dalam laporan keuangan perusahaan selama beberapa periode. Dengan begitu, dapat terlihat kinerja dan perkembangan perusahaan.

Metode Vertikal

Metode vertikal digunakan untuk membandingkan satu pos dengan pos-pos lainnya pada satu periode tertentu. Maka, hasil analisis akan bersifat statis karena hanya menunjukkan performa perusahaan pada satu periode tanpa diketahui perkembangannya.

Kesimpulan

Analisis perbandingan laporan keuangan dapat membantu pelaku usaha untuk mengetahui kinerja dan perkembangan perusahaan, serta perubahan yang terjadi dalam pos-pos laporan keuangan. 

Terdapat dua metode untuk melakukan analisis perbandingan ini, yaitu metode horizontal dan metode vertikal. Metode horizontal dapat memperlihatkan kecenderungan perubahan pada pos-pos dalam laporan keuangan sehingga dapat terlihat kinerja dan perkembangan perusahaan. Sedangkan metode vertikal dapat memperlihatkan performa perusahaan pada satu periode.

Untuk dapat melakukan analisis perbandingan, pastikan mencatat seluruh aktivitas keuangan dengan rapi sehingga menjadi sebuah laporan keuangan yang valid.

Tidak hanya digunakan untuk kebutuhan analisis, laporan keuangan juga dibutuhkan untuk pelaporan pajak perusahaan di setiap akhir tahun masa pajak. Tanpa laporan keuangan, akan sulit untuk melaksanakan kepatuhan pajak tersebut.

Jika sudah memiliki laporan keuangan yang rapi, lapor pajak dengan tepat waktu di OnlinePajak. Sebagai penyedia jasa aplikasi perpajakan (PJAP) mitra resmi DJP, OnlinePajak menghadirkan berbagai fitur yang memudahkan pelaku usaha untuk menjalankan kepatuhan perpajakannya, di antaranya lapor pajak. Baik itu lapor SPT Tahunan PPh Badan, maupun lapor SPT Masa pajak usaha.

Tidak hanya untuk lapor pajak, pelaku usaha juga dapat mengelola invoice dan faktur pajaknya dari setiap transaksi bisnis, membayar pajak, mengelola data dan gaji karyawan, membayar BPJSTK dan BPJS Kesehatan, dan lain-lain. Semua dapat dilakukan dalam satu aplikasi terintegrasi.

Ingin mempelajari fitur-fitur OnlinePajak untuk usaha Anda? Daftar sekarang, klik di sini.

Reading: Analisis Perbandingan Laporan Keuangan: Tujuan dan Cara Melakukannya