
Kini, hadir solusi modern yang mengubah cara bisnis mendapatkan dana tambahan: invoice financing dari OnlinePajak. Tidak perlu agunan, tidak perlu menunggu lama. Cukup gunakan invoice bisnis Anda sebagai dasar untuk mendapatkan pendanaan.
Apa Itu Pinjam Dana dengan Invoice Financing?
Sebelum kita membahas lebih jauh soal manfaat dan prosesnya, penting untuk memahami apa sebenarnya yang dimaksud dengan pinjam dana berbasis invoice financing. Banyak pelaku usaha masih asing dengan konsep ini, padahal solusinya sangat relevan untuk kebutuhan bisnis masa kini.
Pinjam Dana Bukan Lagi Lewat Jalur Lama
Selama ini, banyak pelaku usaha mengandalkan pinjaman bank atau modal pribadi untuk menutupi kebutuhan dana. Tapi proses pengajuan pinjaman bank seringkali memakan waktu berminggu-minggu, bahkan berbulan-bulan. Sementara itu, kebutuhan bisnis tidak bisa menunggu.
Invoice financing adalah cara alternatif untuk pinjam dana dengan memanfaatkan invoice atau tagihan yang belum dibayar oleh klien Anda. Artinya, Anda bisa mendapatkan dana tunai lebih cepat tanpa perlu menunggu pembayaran dari pelanggan.
Bagaimana Cara Kerjanya?
Konsepnya sangat sederhana dan tidak membutuhkan proses berbelit. Dengan sistem invoice financing, Anda tidak perlu mengorbankan aset untuk mendapatkan dana segar.
Begini cara kerja invoice financing di OnlinePajak:
- Anda menerbitkan invoice kepada klien seperti biasa.
- Ajukan invoice tersebut ke platform OnlinePajak.
- Jika disetujui, dana akan cair hingga 80% dari nilai invoice dalam waktu singkat.
- Setelah klien membayar invoice, sisa dana akan disalurkan kepada Anda, dikurangi biaya layanan.

Keunggulan Pinjam Dana Lewat OnlinePajak
Banyak pelaku usaha ragu memanfaatkan layanan pinjaman alternatif karena takut ribet, mahal, atau tidak aman. Tapi invoice financing di OnlinePajak justru hadir untuk memberikan kemudahan dan efisiensi. Berikut beberapa alasan kenapa Anda perlu mempertimbangkannya.
1. Tanpa Agunan
Tidak seperti pinjaman bank yang memerlukan jaminan aset, invoice financing di OnlinePajak tidak mewajibkan Anda menyerahkan jaminan fisik. Invoice Anda adalah jaminannya.
2. Proses Cepat dan Praktis
Lupakan proses panjang dan dokumen setebal kamus. Di OnlinePajak, Anda bisa pinjam dana secara online hanya dalam beberapa langkah.
3. Transparan dan Terpercaya
Sebagai platform yang sudah digunakan ribuan bisnis di Indonesia, OnlinePajak menawarkan transparansi penuh soal biaya dan tenor. Tidak ada biaya tersembunyi.
4. Cocok untuk UMKM dan Perusahaan Besar
Baik bisnis skala kecil maupun besar bisa memanfaatkan layanan ini. Selama Anda punya invoice yang valid dan pembayaran belum jatuh tempo, Anda bisa mengajukan invoice financing.
Kapan Harus Pinjam Dana Lewat Invoice Financing?
Tidak semua jenis pendanaan cocok untuk semua situasi. Invoice financing bisa jadi solusi yang sangat efektif, terutama saat Anda menghadapi kebutuhan dana jangka pendek yang mendesak.
1. Ketika Arus Kas Terhambat
Anda sudah bekerja keras, barang sudah dikirim, tapi klien baru akan membayar 30 hari kemudian. Di sinilah invoice financing hadir sebagai solusi.
2. Saat Ada Peluang Bisnis Mendesak
Ada proyek besar yang harus segera dijalankan tapi butuh modal cepat? Pinjam dana lewat invoice Anda untuk tidak melewatkan peluang emas ini.
3. Untuk Menjaga Hubungan Baik dengan Vendor
Dengan pencairan dana yang cepat, Anda bisa tetap membayar vendor tepat waktu tanpa harus menagih klien lebih dulu.
Bagaimana Invoice Financing Membantu UMKM
Agar lebih konkret, mari lihat ilustrasi bagaimana invoice financing bisa menjadi penyelamat arus kas bagi pelaku usaha. Banyak UMKM merasa tertolong berkat layanan ini karena mampu mengatasi masa-masa kritis dalam pengelolaan keuangan bisnis.
Bayangkan Anda adalah pemilik bisnis logistik yang baru saja menyelesaikan pengiriman senilai Rp150 juta. Klien Anda, sebuah perusahaan besar, baru akan membayar dalam 45 hari. Sementara Anda harus membayar gaji karyawan dan biaya operasional minggu ini.
Dengan mengajukan invoice financing di OnlinePajak, Anda bisa mendapatkan hingga Rp120 juta (80%) hanya dalam beberapa hari. Bisnis tetap berjalan, karyawan tetap dibayar, dan Anda tidak perlu mencari pinjaman lain yang lebih mahal.
Perbandingan: Pinjam Dana Lewat Bank vs. Invoice Financing
Untuk membantu Anda membuat keputusan, mari kita bandingkan secara singkat dua jalur utama pendanaan: pinjaman bank tradisional dan invoice financing. Ternyata, perbedaannya cukup signifikan!
Aspek | Pinjaman Bank | Invoice Financing (OnlinePajak) |
Agunan | Wajib | Tidak wajib |
Waktu Pencairan | Bisa 2–4 minggu | Hanya dalam hitungan hari |
Proses | Panjang dan birokratis | Online, cepat, dan efisien |
Akses untuk UMKM | Sulit tanpa jaminan | Mudah selama punya invoice |
Fleksibilitas | Kurang fleksibel | Sangat fleksibel berbasis invoice |
Siap Pinjam Dana dengan Cara Lebih Cerdas?
Bagi pelaku usaha, menjaga kelancaran arus kas adalah segalanya. Daripada menunggu pembayaran dari klien yang bisa memakan waktu berbulan-bulan, lebih baik manfaatkan invoice financing sebagai jembatan likuiditas yang aman dan cepat.
Dengan invoice financing dari OnlinePajak, Anda bisa tetap menjaga likuiditas, membayar kewajiban tepat waktu, dan terus mengembangkan bisnis tanpa hambatan. Waktu Anda tidak terbuang, dan bisnis tetap tumbuh.
Bagaimana cara mengajukannya? Apa saja syarat-syaratnya? Hubungi sales OnlinePajak sekarang untuk informasi selengkapnya.
Tidak hanya solusi pendanaan, OnlinePajak menghadirkan sejumlah fitur dan layanan yang mempermudah pelaku usaha untuk mengelola transaksi dan perpajakan usaha sehingga arus kas berjalan lancar, proses bisnis menjadi lebih optimal, dan pertumbuhan usaha menjadi lebih baik. Daftar sekarang untuk mulai menggunakan OnlinePajak sebagai aplikasi bisnis Anda.