Resources / Blog / Invoice Financing

Pinjam Modal untuk Bisnis: Alasan Diperlukan dan Tantangannya

Modal usaha adalah fondasi utama dalam menjalankan dan mengembangkan bisnis. Namun, banyak pelaku usaha menghadapi tantangan ketika arus kas terganggu, terutama saat menunggu invoice dibayar oleh klien. Untuk itu, solusi pinjam modal tanpa jaminan melalui platform digital kini menjadi alternatif yang sangat membantu.

pinjam modal

Salah satu layanan pinjam modal yang dapat dimanfaatkan adalah invoice financing dari OnlinePajak. Dengan memanfaatkan tagihan usaha (invoice) atau purchase order (PO) yang belum dibayar, pelaku usaha dapat memperoleh dana segar tanpa harus memberikan agunan fisik.

Mengapa Bisnis Membutuhkan Pinjaman Modal?

Banyak pelaku usaha mengalami kondisi di mana kebutuhan modal meningkat tetapi arus kas sedang tidak stabil. Berikut beberapa alasan umum mengapa kebutuhan pinjaman modal sering muncul.

1. Modal Tidak Selalu Tersedia Saat Dibutuhkan

Banyak perusahaan bekerja dengan sistem pembayaran tempo, di mana klien baru akan membayar setelah 30 hingga 90 hari. Sementara itu, biaya operasional tetap berjalan setiap hari. Dalam kondisi seperti ini, pengusaha perlu solusi untuk menjembatani kebutuhan dana harian dengan pendapatan yang belum diterima.

2. Menangkap Peluang Usaha yang Datang Tiba-Tiba

Peluang bisnis seringkali muncul dalam waktu singkat. Entah itu pesanan dalam jumlah besar, peluang ekspansi ke pasar baru, atau kerja sama dengan mitra strategis. Namun, tanpa modal yang siap digunakan, peluang tersebut bisa berlalu begitu saja. Pinjaman modal yang cepat cair dapat membantu bisnis tetap kompetitif.

3. Menjaga Kestabilan Operasional

Biaya operasional seperti gaji karyawan, sewa tempat, dan pembelian bahan baku tidak bisa ditunda. Jika pembayaran dari klien tertunda, kondisi keuangan bisnis bisa terganggu. Oleh karena itu, pinjaman modal kerja dibutuhkan untuk memastikan kelangsungan aktivitas bisnis tetap berjalan normal.

Tantangan dalam Mengakses Pinjaman Konvensional

Meskipun pinjaman usaha tersedia dari berbagai lembaga keuangan, proses dan persyaratannya sering kali tidak mudah dipenuhi oleh semua pelaku usaha. Berikut adalah beberapa tantangan yang umum ditemui.

1. Proses Administrasi yang Kompleks

Pengajuan pinjaman di lembaga keuangan tradisional biasanya memerlukan banyak dokumen, termasuk laporan keuangan, bukti aset, dan histori kredit usaha. Proses evaluasinya pun bisa memakan waktu yang tidak sebentar.

2. Persyaratan Jaminan yang Tidak Selalu Dimiliki

Tidak semua pelaku usaha, terutama UMKM dan startup, memiliki aset seperti kendaraan atau properti untuk dijadikan agunan. Hal ini menjadi kendala ketika mereka membutuhkan pinjaman tetapi tidak bisa memenuhi syarat jaminan.

3. Jumlah Pinjaman Tidak Sesuai Kebutuhan

Meskipun disetujui, nominal pinjaman yang diberikan terkadang tidak sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan, karena keterbatasan nilai jaminan atau risiko yang dinilai terlalu tinggi.

Untuk menjawab kendala tersebut, hadir solusi digital dari OnlinePajak melalui fitur invoice financing.

Keuntungan Pinjam Modal Melalui Invoice Financing OnlinePajak

OnlinePajak menawarkan fitur invoice financing dengan berbagai keuntungan yang dapat menunjang operasional bisnis Anda secara efisien dan aman.

1. Tidak Perlu Jaminan Fisik

Dengan menggunakan invoice atau PO yang belum dibayar, Anda tidak perlu menyediakan agunan dalam bentuk aset. Hal ini sangat membantu bagi bisnis yang belum memiliki aset tetap bernilai tinggi.

2. Proses Digital, Cepat, dan Transparan

Seluruh proses dilakukan melalui platform OnlinePajak yang aman dan terintegrasi. Hal ini memudahkan pelaku usaha untuk memantau pengajuan dan pencairan dana secara real-time tanpa perlu proses manual yang memakan waktu.

3. Mendukung Kelancaran Arus Kas

Dengan invoice financing, pelaku usaha dapat mencairkan dana lebih awal dari invoice yang belum dibayar. Ini memungkinkan arus kas tetap terjaga dan kebutuhan operasional terpenuhi tanpa hambatan.

4. Terintegrasi dengan Sistem Pajak dan Keuangan

OnlinePajak menyatukan proses pembiayaan dengan sistem perpajakan dan manajemen invoice Anda. Hal ini membantu Anda bekerja lebih efisien karena data saling terhubung dan mudah dikelola dalam satu platform.

Siapa yang Cocok Menggunakan Layanan Ini?

Layanan invoice financing dari OnlinePajak dirancang untuk menjangkau berbagai jenis pelaku usaha, khususnya yang belum memiliki akses ke pinjaman konvensional.

Beberapa profil bisnis yang cocok memanfaatkan layanan ini antara lain:

  • UMKM dan startup yang sedang tumbuh dan belum memiliki aset besar.
  • Perusahaan distribusi yang memiliki banyak piutang dari klien ritel atau institusi.
  • Bisnis jasa yang bekerja berdasarkan PO dan invoice dengan pembayaran tempo.
  • Eksportir dan vendor pemerintah yang invoice-nya sering dibayar dalam jangka waktu panjang.

Syarat Pengajuan Pinjaman Modal melalui OnlinePajak

Untuk dapat mengakses layanan invoice financing ini, pelaku usaha perlu memenuhi persyaratan berikut:

  • Memiliki akun terverifikasi di OnlinePajak.
  • Menyediakan invoice atau PO yang sah dan belum jatuh tempo.
  • Klien pembayar invoice merupakan entitas usaha dengan reputasi baik.
  • Usaha memiliki rekam jejak pembayaran yang stabil.

Ilustrasi Simulasi Pencairan Invoice Financing

Sebagai gambaran, jika Anda memiliki invoice senilai Rp100 juta dengan tempo pembayaran 60 hari, Anda bisa mengajukan invoice financing dan mendapatkan pencairan awal sebesar Rp85 juta (sekitar 85% dari nilai invoice).

Dana tersebut dapat langsung digunakan untuk keperluan produksi, pembelian bahan baku, atau operasional lainnya. Setelah 60 hari, saat klien membayar invoice tersebut, Anda cukup melunasi pembiayaan sesuai ketentuan.

Tips Mengoptimalkan Penggunaan Invoice Financing

Untuk memaksimalkan manfaat dari invoice financing, berikut beberapa tips yang bisa diterapkan oleh pelaku usaha:

1. Gunakan Invoice dari Klien yang Kredibel

Pilih invoice yang berasal dari klien dengan reputasi baik dan riwayat pembayaran yang lancar untuk meningkatkan peluang persetujuan dan menekan risiko.

2. Ajukan Secara Teratur

Jika Anda memiliki beberapa invoice, ajukan secara berkala untuk menjaga arus kas tetap stabil sepanjang waktu.

3. Gunakan Dana untuk Aktivitas Produktif

Gunakan dana pinjaman untuk mendukung kegiatan produktif seperti produksi, distribusi, atau pemasaran, sehingga memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan bisnis Anda.

Gunakan OnlinePajak untuk Solusi Pinjam Modal Usaha Anda

Dengan fitur invoice financing dari OnlinePajak, kini pelaku usaha bisa mendapatkan pinjaman modal secara digital, aman, dan tanpa jaminan fisik. Layanan ini dirancang untuk mempercepat arus kas usaha dan memberikan fleksibilitas dalam pengelolaan keuangan bisnis.

Jangan biarkan keterlambatan pembayaran dari klien menghambat pertumbuhan bisnis Anda. Gunakan invoice yang belum dibayar sebagai aset untuk mempercepat kelancaran usaha Anda hari ini.

Gunakan Invoice Financing OnlinePajak sekarang dan nikmati pencairan dana cepat hanya dengan bermodalkan invoice dari klien Anda.

Bagaimana cara mengajukannya? Apa saja syarat-syaratnya? Hubungi sales OnlinePajak sekarang untuk informasi selengkapnya.

Tidak hanya solusi pendanaan, OnlinePajak menghadirkan sejumlah fitur dan layanan yang mempermudah pelaku usaha untuk mengelola transaksi dan perpajakan usaha sehingga arus kas berjalan lancar, proses bisnis menjadi lebih optimal, dan pertumbuhan usaha menjadi lebih baik. Daftar sekarang untuk mulai menggunakan OnlinePajak sebagai aplikasi bisnis Anda.

Reading: Pinjam Modal untuk Bisnis: Alasan Diperlukan dan Tantangannya