
Apa Itu Purchase Order Financing?
Purchase Order Financing adalah bentuk pendanaan yang memungkinkan bisnis memperoleh dana untuk memenuhi pesanan dari pelanggan sebelum menerima pembayaran. Dengan kata lain, ini adalah solusi pembiayaan yang membantu bisnis mengatasi kendala modal saat harus membeli barang dari pemasok guna memenuhi pesanan pelanggan.
PO Financing biasanya digunakan oleh bisnis yang memiliki pesanan dalam jumlah besar tetapi tidak memiliki cukup modal untuk membiayai produksi atau pembelian barang. Dengan menggunakan skema ini, bisnis dapat memperoleh dana dari pemberi pinjaman atau lembaga keuangan dengan jaminan purchase order (PO) yang diterima dari pelanggan.
Bagaimana Cara Kerja Purchase Order Financing?
Skema pendanaan ini bekerja dalam beberapa tahap berikut:
- Bisnis Menerima Purchase Order (PO)
Ketika pelanggan melakukan pesanan dalam jumlah besar, bisnis menerima purchase order yang berisi detail pesanan dan jumlah yang harus dipenuhi. - Mengajukan Pendanaan ke Pihak Ketiga
Bisnis mengajukan permohonan PO Financing ke lembaga keuangan atau pemberi pinjaman dengan melampirkan purchase order dan informasi lain yang relevan. - Pemberi Pinjaman Mengevaluasi Permohonan
Lembaga keuangan akan meninjau purchase order, kelayakan bisnis, dan kredibilitas pelanggan sebelum menyetujui pendanaan. - Pemasok Dibayar oleh Pemberi Pinjaman
Jika disetujui, pemberi pinjaman akan membayar pemasok untuk memproduksi atau mengirimkan barang yang dipesan. - Barang Dikirim ke Pelanggan
Setelah barang siap, bisnis mengirimkannya kepada pelanggan sesuai purchase order yang telah disepakati. - Pelanggan Membayar Bisnis
Setelah menerima barang, pelanggan melakukan pembayaran ke bisnis sesuai dengan ketentuan dalam purchase order. - Bisnis Melunasi Pinjaman
Setelah menerima pembayaran dari pelanggan, bisnis melunasi dana yang dipinjam dari pemberi pinjaman beserta biaya atau bunga yang disepakati.
Keuntungan Menggunakan Purchase Order Financing
1. Membantu Bisnis Menangani Pesanan Besar
Salah satu manfaat utama PO Financing adalah memungkinkan bisnis untuk memenuhi pesanan dalam jumlah besar tanpa harus khawatir kekurangan modal.
2. Tidak Perlu Menjual Aset
Tidak seperti pinjaman tradisional yang sering memerlukan jaminan berupa aset, PO Financing biasanya hanya membutuhkan purchase order sebagai dasar pendanaan.
3. Meningkatkan Cash Flow
Dengan adanya pendanaan untuk purchase order, bisnis tidak perlu menggunakan dana operasional untuk membiayai produksi atau pengadaan barang.
4. Membangun Reputasi Bisnis
Memiliki akses ke pendanaan ini memungkinkan bisnis untuk terus melayani pelanggan dengan baik, meningkatkan kepercayaan, dan memperkuat reputasi di industri.
Kekurangan Purchase Order Financing
Meskipun memiliki banyak manfaat, PO Financing juga memiliki beberapa kelemahan yang perlu dipertimbangkan:
1. Biaya dan Bunga yang Cukup Tinggi
Sebagian besar lembaga keuangan mengenakan biaya atau bunga yang cukup besar, sehingga bisnis perlu memastikan margin keuntungannya cukup untuk menutup biaya tersebut.
2. Tidak Semua Bisnis Bisa Mengaksesnya
Lembaga pemberi pinjaman umumnya hanya memberikan PO Financing kepada bisnis yang memiliki pelanggan dengan kredibilitas tinggi. Jika pelanggan memiliki riwayat pembayaran yang buruk, kemungkinan besar permohonan pendanaan akan ditolak.
3. Ketergantungan pada Pemberi Pinjaman
Mengandalkan pendanaan dari pihak ketiga dapat membuat bisnis terlalu bergantung pada fasilitas ini, yang bisa menjadi risiko keuangan dalam jangka panjang.
Kapan Bisnis Harus Menggunakan Purchase Order Financing?
Tidak semua situasi membutuhkan PO Financing. Berikut beberapa kondisi di mana skema ini sangat membantu:
- Bisnis menerima pesanan besar dari pelanggan yang terpercaya.
- Tidak memiliki modal cukup untuk memenuhi pesanan.
- Margin keuntungan cukup besar untuk menutupi biaya pendanaan.
- Pemasok mengharuskan pembayaran di muka sebelum mengirimkan barang.
Cara Mendapatkan Purchase Order Financing
Jika bisnis Anda tertarik menggunakan PO Financing, berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan:
- Cari Lembaga Keuangan yang Menyediakan PO Financing
Beberapa bank dan perusahaan pembiayaan menawarkan layanan ini. Pastikan memilih yang memiliki reputasi baik. - Siapkan Dokumen yang Diperlukan
Biasanya, Anda perlu menyiapkan purchase order, laporan keuangan, informasi tentang pelanggan, dan dokumen bisnis lainnya. - Ajukan Permohonan dan Lalui Proses Evaluasi
Setelah mengajukan, lembaga keuangan akan meninjau kelayakan bisnis sebelum menyetujui pendanaan. - Tinjau Ketentuan dan Biaya dengan Cermat
Pastikan Anda memahami semua syarat, biaya, dan bunga sebelum menandatangani perjanjian.
Purchase Order Financing adalah solusi efektif bagi bisnis yang ingin memenuhi pesanan besar tanpa mengganggu arus kas. Dengan memahami cara kerja, manfaat, dan risikonya, bisnis dapat memanfaatkan skema ini secara optimal. Jika dikelola dengan baik, PO Financing dapat menjadi alat pendanaan yang membantu pertumbuhan bisnis Anda.
Ingin mengoptimalkan arus kas bisnis Anda? Gunakan fitur Invoice Financing dari OnlinePajak untuk membantu pembiayaan invoice bisnis Anda dengan mudah dan aman.
Bagaimana cara mengajukannya? Apa saja syarat-syaratnya? Hubungi sales OnlinePajak sekarang untuk informasi selengkapnya.
Tidak hanya solusi pendanaan, OnlinePajak menghadirkan sejumlah fitur dan layanan yang mempermudah pelaku usaha untuk mengelola transaksi dan perpajakan usaha sehingga arus kas berjalan lancar, proses bisnis menjadi lebih optimal, dan pertumbuhan usaha menjadi lebih baik. Daftar sekarang untuk mulai menggunakan OnlinePajak sebagai aplikasi bisnis Anda.