
Apa itu Bullion Bank?
Bullion bank dalam bahasa Indonesia juga dikenal sebagai bank emas. Bullion bank merupakan lembaga keuangan khusus yang fokus pada pengelolaan dan transaksi logam mulia, seperti emas (kadang bisa perak) dengan kemurnian tinggi. Lembaga ini berfungsi dalam penyimpanan, perdagangan, pembiayaan, hingga jasa kustodian untuk investor besar maupun korporasi.
Layanan utama bullion bank biasanya:
- Jual-beli emas
- Penyimpanan dalam brankas aman (kustodian)
- Transaksi derivatif dan hedging (seperti futures, opsi) atas emas.
Secara umum, bullion bank memainkan peran penting sebagai penyedia likuiditas di pasar emas, bertindak sebagai jembatan antara produsen emas, bank sentral, dan pembeli korporat.
Bagaimana Cara Kerja Bullion Bank?
Ada beberapa peran atau cara kerja utama bullion bank, seperti berikut ini:
- Transaksi antar-lembaga: Bank sentral bisa meminjamkan emas kepada bullion bank dengan bunga yang disebut Gold Forward Offered Rates (GOFO). Bullion bank kemudian dapat meminjamkannya ke perusahaan tambang atau mendanai proyek tertentu. Setelahnya, emas dikembalikan melalui mekanisme sewa atau penebusan.
- Hedging & Derivatif: Bullion bank menyediakan instrumen derivatif seperti futures atau opsi emas yang membantu pengguna melindungi diri dari fluktuasi harga.
- Tabungan dan likuiditas emas: Masyarakat atau investor bisa menyimpan emas secara digital atau fisik, menukar ke uang tunai, atau mendapatkan pembiayaan dengan jaminan emas.
Baca juga: Pajak Penjualan Emas: Begini Ketentuannya!
Bullion Bank di Indonesia
Industri bullion bank di Indonesia saat ini telah berkembang juga berkat dasar hukum yang kuat, yakni:
- UU No. 4 Tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (UU P2SK)
- PJOK No. 17 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Kegiatan Usaha Bullion dari OJK.
Dalam PJOK 17/2024, bank yang ingin beroperasi sebagai bullion bank wajib memenuhi beberapa hal ini:
- Merupakan LJK (Lembaga Jasa Keuangan) dengan rating sehat (komposit ≥ 2)
- Memiliki modal inti atau ekuitas minimal Rp14 triliun.
- Memiliki unit kerja khusus (SKK) yang fokus terhadap kegiatan bullion dan melapor langsung ke direktur terkait.
Institusi Pertama dan Layanan
Pada tanggal 26 Februari 2025, Presiden resmikan dua bullion bank pertama di Indonesia:
- Pegadaian (Persero)
- Bank Syariah Indonesia (BSI)
Pada tanggal 26 Februari 2025, Presiden Prabowo Subianto meresmikan dua bullion bank pertama di Indonesia:
- PT. Pegadaian Persero
- Bank Syariah Indonesia (BSI)
Kedua lembaga ini diizinkan untuk menyediakan layanan seperti: deposit emas, pembiayaan berbasis emas, perdagangan emas, dan penitipan (kustodian).
Potensi Ekonomi dan Sosial
Indonesia menjadi salah satu negara penghasil emas terbesar dunia, dengan produksi tahunan mencapai 110-160 ton dan cadangan besar domestik. INDEF mencatat adanya potensi ekonomi penting lewat bullion bank, misalnya:
- Pengurangan ekspor emas mentah
- Penyediaan investasi syariah berbasis emas
- Pengelolaan emas ritel masyarakat menjadi aset produktif
Berdasarkan data yang dirangkum oleh Katadata, peluang GDP nasional bisa naik hingga Rp245 triliun dan mencapai Rp1,8 juta lapangan kerja baru lewat pengembagan bulion bank.
Kesimpulan
Bullion bank merupakan lembaga keuangan yang mengintegrasikan emas ke dalam sistem finansial—memberi layanan simpanan, pembiayaan, perdagangan, dan kustodian emas dengan keamanan dan profesionalisme tinggi.
Di Indonesia, dua lembaga keuangan pertama—Pegadaian dan BSI— telah resmi menjadi bullion bank sejak Februari 2025 setelah memperoleh izin dari OJK berdasarkan PJOK 17/2024. Langkah ini menjadi tonggak penting untuk pengelolaan emas dalam negeri, penguatan keuangan nasional, dan akses investasi emas yang lebih inklusif.
Lewat bullion bank, emas tidak lagi hanya aset pasif, melainkan instrumen finansial produktif yang mendorong literasi keuangan, memperkuat devisa, dan memperluas lapangan kerja.

Bicara soal emas, investasi emas memang menguntungkan, namun jangan lupa pada kewajiban perpajakannya. Dengan adanya platform seperti OnlinePajak, pelaporan dan pembayaran pajak menjadi lebih mudah, transparan, dan efisien. Jadi, pastikan Anda tidak hanya fokus pada keuntungan investasi, tetapi juga patuh terhadap kewajiban perpajakan untuk menjaga keamanan finansial jangka panjang.
Hubungi tim sales OnlinePajak untuk informasi lebih lengkap dan temukan solusi dari masalah bisnis dan perpajakan Anda. Mulai perjalanan digitalisasi invoice Anda sekarang bersama OnlinePajak.