
Lalu, apa sebenarnya MDR? Mengapa UMKM mendapatkan tarif khusus? Dan bagaimana kebijakan ini bisa membantu pertumbuhan ekonomi digital? Temukan jawabannya di artikel ini.
Apa Itu MDR?
MDR (Merchant Discount Rate) merupakan potongan atau biaya yang dikenakan kepada merchant (penjual) oleh penyelenggara jasa sistem pembayaran seperti bank, e-wallet, atau payment gateway, saat konsumen melakukan pembayaran secara non-tunai, seperti dengan kartu kredit/debit, atau QRIS.
MDR bisa dihitung melalui persentase nilai transaski dan menjadi salah satu bentuk biaya operasional atas layanan pembayaran yang digunakan.
Baca Juga: Apa Itu MDR? Simak Pengertian dan Fungsi Pentingnya
Sekilas tentang QRIS
Anda mungkin tidak asing dengan istilah QRIS, bukan? QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) adalah standar kode QR yang dikembangkan oleh Bank dan Asosiasi Sistem Pembayaran di Indonesia (ASPI). Tujuannya adalah untuk menyatukan beberapa sistem pembayaran digital agar lebih efisien digunakan oleh konsumen dan pelaku usaha.
Melalui QRIS, konsumen cukup menggunakan satu aplikasi pembayaran untuk berinteraksi di berbagai merchant, tanpa memikirkan e-wallet atau bank apa yang digunakan oleh si pelaku usaha.
MDR QRIS 0.3% UMKM: Kebijakan Khusus untuk Usaha Kecil
Pada 2019, MDR untuk UMKM hanya sebesar 0,3% dari nilai transaksi. Ini jauh lebih kecil dibandingkan MDR umum untuk merchant non-UMKM, yang bisa mencapai 0,7% atau lebih, tergantung jenis layanan dan penyelenggaranya.
Mengapa UMKM Mendapatkan MDR Khusus?
Berikut ini beberapa alasan UMKM mendapatkan nilai MDR khusus:
- Mendukung Transformasi Digital UMKM: Tarif MDR yang rendah dapat mendorong UMKM beralih ke sistem pembayaran digital tanpa terbebani dengan biaya yang tinggi.
- Meningkatkan Inklusi Keuangan: Melalui QRIS, pelaku usaha mikro yang sebelumnya tidak memiliki akses ke sistem pembayaran digital, sekarang bisa ikut serta.
- Mendorong Peningkatan Transaksi Non-Tunai: Biaya yang minim membuat merchant tidak ragu menerima pembayaran digital, yang aman dan efisien.
- Membantu Pemulihan Ekonomi Nasional: Pada masa pasca-pandemi, QRIS menjadi salah satu solusi praktis untuk mendorong belanja masyarakat dan pemulihan bisnis kecil.
Berikut ini pun nilai MDR dari masing-masing kategori merchant:
Jenis Merchant | Kategori | % MDR | |
Regular | Usaha Micro (UMI) | Nominal Transaksi kurang dari atau sama dengan Rp500.000,00 | 0% |
Nominal Transaksi lebih dari Rp500.000,00 | 0,3% | ||
Usaha Kecil (UKE), Usaha Menengah (UME), dan Usaha Besar (UBE). | 0,7% | ||
Khusus | Pendidikan | 0,6% | |
Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) | 0,4% | ||
Badan Layanan Umum (BLU), Public Service Obligation (PSO), Government to People (G2P) seperti Bantuan Sosial (Bansos), People to Government (P2G) antara lain pajak, paspor, dan donasi sosial (nirlaba) | 0% |
Siapa Saja yang Masuk Kategori UMKM?
Dilihat dari tabel di atas, UMKM dalam konteks tarif 0,3% adalah pelaku usaha dengan karakteristik sebagai berikut:
- Pendapatan usaha mikro/kecil sesuai batas Kemenkop UKM
- Tidak memiliki cabang dalam jumlah besar
- Tidak terafiliasi dengan grup bisnis besar
- Memiliki nilai transaksi yang relatif kecil secara berkala
Penyelenggara QRIS akan melakukan klasifikasi saat pendaftaran merchant agar bisa menetapkan MDR yang sesuai.
Bagaimana MDR QRIS 0.3% Diterapkan?
Jadi apabila pelanggan melakukan pembayaran menggunakan QRIS – apapun aplikasinya, maka UMKM hanya akan dikenakan 0,3% dari nilai transaksi. Nantinya, potongan akan langsung dikenakan oleh penyedia layanan pembayaran. Kemudian, sisa dana akna langsung masuk ke rekening/akun merchant.
Contoh Perhitungan:
- Transaksi pembelian: Rp100.000
- MDR QRIS UMKM: 0,3% = Rp300
- Uang masuk ke merchant: Rp99.700
Biaya Rp300 menjadi bagian dari jasa layanan yang diterima merchant untuk memproses transaksi secara digital, real-time, dan aman.
Manfaat Langsung MDR QRIS 0.3% bagi UMKM
Adanya nilai MDR bagi UMKM ini sebenarnya memberikan dampak dan manfaat langsung untuk para UMKM, yakni:
- Biaya Rendah, Profit Maksimal
Dengan tarif murah, pelaku usaha kecil tidak terbebani potongan besar dari setiap transaksi. - Meningkatkan Daya Tarik Pembeli
Semakin banyak konsumen memilih transaksi non-tunai. QRIS memberi kenyamanan dan kecepatan. - Akses ke Data Transaksi Digital
Transaksi tercatat otomatis, memudahkan pencatatan keuangan dan perhitungan pajak. - Potensi Akses Pendanaan Lebih Mudah
Data transaksi digital dapat menjadi dasar penilaian bagi lembaga keuangan untuk memberikan modal usaha.
Tantangan yang Masih Dihadapi
Meski kebijakan MDR QRIS 0,3% sangat bermanfaat dan membantu, tentu masih ada tantangan dalam implementasinya, seperti:
- Literasi digital UMKM yang masih belum merata
- Kendala jaringan internet di daerah tertentu
- Kekhawatiran soal potongan dan transparansi biaya
Akan tetapi, dengan adanya edukasi yang berkelanjutan dan dukungan dari pemerintah, tantangan ini sangat mungkin untuk diminimalisir.

Update: Promo MDR
Promo MDR OnlinePajak
Sebagai informasi tambahan, jika Anda adalah pemilik usaha yang menggunakan layanan seperti OnlinePajak, tersedia juga promo MDR menarik seperti:
- Diskon 24% MDR jika pembayaran dilakukan dengan kartu kredit Visa dan menggunakan kode promo tertentu.
- Cashback OPoints bagi pengguna yang menerima pembayaran melalui invoice OnlinePajak.
Promo ini makin menguntungkan pelaku usaha yang ingin mengadopsi sistem pembayaran digital secara optimal. Ini adalah salah satu promo yang bisa Anda temukan di OnlinePajak. Namun, promo ini sudah berakhir pada 31 Juli 2025 lalu. Nantikan promo menarik lainnya yang akan banyak menguntungkan Anda dari OnlinePajak.
Oleh karena itu, OnlinePajak menjadi one-stop-solution platform yang memungkinkan Anda membayar tagihan invoice bahkan melakukan penagihan pembayaran invoice ke customer. Dapatkan banyak promo menarik dan menguntungkan dengan melakukan transaksi di OnlinePajak.
Kesimpulan
Kebijakan MDR QRIS 0.3% UMKM adalah langkah progresif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital yang inklusif dan merata. Dengan potongan MDR yang sangat kecil, UMKM di seluruh Indonesia bisa menikmati kemudahan pembayaran digital tanpa harus terbebani biaya tinggi.
Kini, tidak ada alasan lagi untuk ragu menggunakan QRIS dalam transaksi bisnis kamu. Selain praktis dan cepat, sistem ini juga memperluas peluang usaha dan membuka akses ke dunia keuangan yang lebih modern dan terpercaya.
Dapatkan banyak keuntungan lainnya dengan menggunakan OnlinePajak untuk urusan transaksi bisnis dan perpajakan Anda. Hubungi tim sales OnlinePajak untuk informasi lebih lengkap dan temukan solusi dari masalah bisnis dan perpajakan Anda. Mulai perjalanan digitalisasi invoice Anda sekarang bersama OnlinePajak.