Apa Itu Error 405 eFiling?
Error 405 efiling adalah salah satu status pada aplikasi DJP Online. Error 405 efiling menandakan wajib pajak tidak dapat mengakses efiling sementara waktu.
Menemukan kode eror satu ini tentu saja membuat Anda kesal karena pekerjaan melaporkan pajak jadi tertunda. Apalagi jika masalah ini muncul menjelang akhir tenggat pelaporan pajak. Padahal, Anda masih belum juga tuntas melaporkan pajak.
Jika sudah begini, wajib pajak memang masih bisa mendatangi Kantor Pelayanan Pajak (KPP) untuk melapor pajak secara manual. Tapi, masalahnya akan bertambah pelik jika hari itu ternyata kantor pajak tutup lantaran hari libur.
Kemungkinan besar, Anda akan terlambar melaporkan pajak dan terancam terkena sanksi pajak. Tapi, jangan khawatir. Wajib pajak bisa menghindari keterlambatan lapor akibat munculnya error 405 efiling dengan solusi yang dijelaskan artikel ini.
Penyebab Error 405 eFiling
Status eror ini biasanya muncul disertai sejumlah pesan. Berikut ini contohnya:
405
Maaf….
Silakan hubungi Account Representative KPP terdaftar untuk konfirmasi status Nomor Pokok Wajib Pajak (KPP) Anda.
Sementara Anda tidak memiliki otoritas untuk lapor SPT.
Kembali ke DJP Online.
Ada sejumlah alasan yang menjadi penyebab munculnya tampilan error 405 eFiling pada aplikasi DJP Online. Alasan tersebut di antaranya:
1. Cache dan cookies pada browser yang Anda gunakan membuat Anda terhalang memperoleh pembaruan/update dari situs yang Anda masuki (dalam kasus ini DJP Online). Untuk kasus ini cara mengatasinya mudah.
2. Anda dianggap melakukan suatu pelanggaran perpajakan oleh DJP. Karenannya, DJP melakukan penalti terhadap akun Anda. Jika ini masalahnya, Anda harus melewati proses yang jauh lebih Panjang dan rumit.
Solusi Error 405 eFiling
Setelah mengetahui apa saja penyebab munculnya pesan eror ini di layar akun DJP Online, sekarang saatnya kita membahas solusinya sehingga Anda tidak perlu mendatangi KPP untuk memulihkan akun tersebut.
Berikut ini solusi error 405 efiling yang bisa Anda lakukan:
1. Membersihkan cache dan cookies pada browser. Bila Anda menggunakan komputer, Anda dapat menghapus cache dan cookies melalui menu history/riwayat pada daftar menu di pojok kanan atas. Kemudian, pilih Hapus riwayat jelajah/clear browsing data” atau langsung menekan control+Alt+Del.
Jika wajib pajak mengakses DJP Online menggunakan ponsel pintar, baik dengan sistem operasi Android maupun iOS, caranya tinggal menuju menu, menemukan history dan pilih clear.
2. Cara kedua, lakukan refresh pada halaman DJP Online serta lakukan login sekali lagi. Ulangi proses ini sebanyak dua hingga tiga kali. Jika masalahnya adalah cache, biasanya kode error 405 efiling tidak muncul lagi.
3. Jika masalah belum juga terselesaikan, kemungkinan besar akun Anda mengalami suspend sehingga tidak dapat melakukan transaksi online. Untuk itu, segera hubungi Account Representative (AR). Caranya, masuk ke DJP Online, buka menu profile dan dapatkan nomor telepon KPP terdaftar pada form data profile milik Anda.
4. Jika Anda tetap tidak dapat menghubungi AR karena jaringan telepon selalu sibuk atau tidak tersambung, satu-satunya cara yang dapat dilakukan adalah mendatangi KPP dan menanyakan solusi atas masalah tersebut. Pastikan untuk membawa NPWP sebelum mendatangi KPP
Gunakan OnlinePajak untuk Bayar Pajak Online
Setelah akun Anda kembali aktif, Anda bisa melanjutkan kerja pelaporan pajak yang tertunda. Namun, jika ternyata masih ada pajak terutang yang perlu dilunasi, Anda bisa menggunakan OnlinePajak karena DJP Online tidak memiliki fitur untuk setor pajak Online.
Di aplikasi OnlinePajak, terdapat fitur PajakPay yang memungkinkan bayar pajak jadi lebih mudah cepat dan murah. Berminat untuk mencobanya? klik tautan berikut ini untuk pelajari lebih lanjut: Bayar Pajak Online