Resources / Blog / seputar invoice

Airway Bill (AWB): Pengertian, Fungsi, dan Pentingnya dalam Pengiriman Udara

Airway Bills (AWB) adalah salah satu dokumen terpenting yang mendukung proses pengiriman barang melalui jalur udara. Perusahaan yang beroperasi di bidang ekspor-impor atau secara berkala mengirim barang antar negara, wajib mengerti dengan baik tentang AWB. Oleh karena itu, artikel ini akan membahas seputar arti, fungsi, jenis, komponen, serta pentingnya AWB dalam dunia logistik udara. 

Airway Bill (AWB): Pengertian, Fungsi, dan Pentingnya dalam Pengiriman Udara

Arti Airway Bill (AWB)

Airway Bill (AWB) adalah dokumen kontrak pengiriman yang diterbitkan oleh maskapai penerbangan atau agen pengiriman kepada pengirim barang. Dokumen ini berfungsi sebagai bukti pengangkutan barang dan memuat rincian tentang pengiriman, termasuk informasi tentang pengirim, penerima, deskripsi barang, berat, biaya pengiriman, dan instruksi pengiriman lainnya.

AWB tidak hanya berfungsi sebagai kontrak antara pengirim dan pengangkut, tetapi juga sebagai tanda terima dari pengangkut kepada pengirim bahwa barang telah diterima dan akan diangkut ke tujuan yang ditentukan.

Fungsi Airway Bill (AWB)

AWB memiliki beberapa fungsi penting dalam proses pengiriman udara, diantaranya:

Dokumen Kontrak Pengiriman

AWB bertindak sebagai kontrak resmi antara pengirim dan pengangkut, yang menyatakan bahwa pengangkut bertanggung jawab untuk mengangkut barang ke tujuan akhir yang telah ditetapkan.

Tanda Terima Barang

Ketika barang diterima oleh pengangkut, AWB berfungsi sebagai tanda terima bahwa barang telah diterima dalam kondisi baik dan siap untuk diangkut.

Dokumen Perpajakan

AWB juga digunakan untuk keperluan perpajakan dan bea cukai, karena dokumen ini memuat rincian tentang jenis dan nilai barang yang dikirim.

Instruksi Pengiriman

AWB memberikan instruksi rinci kepada pengangkut tentang cara menangani barang selama proses pengiriman, termasuk apakah barang memerlukan penanganan khusus atau harus dikirim ke penerima tertentu.

Dokumen Asuransi

Dalam beberapa kasus, AWB dapat digunakan sebagai bukti untuk klaim asuransi jika terjadi kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman.

Jenis-Jenis Airway Bill (AWB)

Ada beberapa jenis AWB yang digunakan dalam pengiriman udara, tergantung pada jenis pengiriman dan pihak yang terlibat. Berikut adalah beberapa jenis AWB yang umum digunakan:

Master Airway Bill (MAWB)

MAWB adalah dokumen pengiriman yang diterbitkan oleh maskapai penerbangan atau agen pengiriman kepada agen pengiriman (freight forwarder) yang bertanggung jawab atas pengiriman barang. MAWB biasanya mencakup pengiriman dalam jumlah besar yang terdiri dari beberapa konsinyasi kecil.

House Airway Bill (HAWB)

HAWB adalah dokumen pengiriman yang diterbitkan oleh agen pengiriman kepada pengirim barang. HAWB digunakan untuk mengelola pengiriman dalam jumlah kecil yang merupakan bagian dari pengiriman besar yang dicakup oleh MAWB.

Consolidated Airway Bill (CAWB)

CAWB digunakan ketika beberapa pengiriman kecil dikonsolidasikan menjadi satu pengiriman besar yang diangkut dengan satu MAWB. Ini memungkinkan pengirim barang untuk mengirimkan beberapa barang dari berbagai pengirim dalam satu pengiriman yang efisien.

Neutral Airway Bill

Neutral AWB adalah AWB yang tidak mencantumkan nama maskapai penerbangan atau agen pengiriman tertentu, sehingga dapat digunakan oleh berbagai pihak tanpa mengacu pada satu pengangkut spesifik.

Baca Juga: Airway Bill: Dokumen yang Dipersamakan dengan Faktur Pajak

Struktur dan Informasi yang Terdapat dalam Airway Bill (AWB)

AWB biasanya terdiri dari beberapa bagian utama yang memuat informasi penting tentang pengiriman. Berikut adalah struktur umum dari AWB:

  1. Nomor AWB
  2. Informasi Pengirim dan Penerima
  3. Deskripsi Barang
  4. Instruksi Pengiriman
  5. Informasi Biaya Pengiriman
  6. Deklarasi Bea Cukai

Proses Penerbitan dan Penggunaan Airway Bill (AWB)

Proses penerbitan AWB biasanya dimulai setelah pengirim mengatur pengiriman dengan maskapai penerbangan atau agen pengiriman. Berikut adalah langkah-langkah umum dalam proses penerbitan dan penggunaan AWB:

  1. Pengirim Menyiapkan Informasi Pengiriman
    Pengirim menyediakan semua informasi yang diperlukan, termasuk rincian tentang barang, tujuan pengiriman, dan instruksi pengiriman.
  2. Penerbitan AWB oleh Pengangkut
    Maskapai penerbangan atau agen pengiriman menerbitkan AWB berdasarkan informasi yang disediakan oleh pengirim. AWB ini kemudian diberikan kepada pengirim sebagai bukti bahwa barang telah diterima untuk pengiriman.
  3. Pengiriman Barang
    Barang dikirim ke tujuan yang ditentukan sesuai dengan instruksi yang tercantum dalam AWB. Selama proses ini, AWB digunakan untuk melacak status pengiriman dan memastikan bahwa semua prosedur diikuti dengan benar.
  4. Penggunaan AWB di Bea Cukai
    Ketika barang mencapai negara tujuan, AWB digunakan untuk keperluan bea cukai. Otoritas bea cukai memeriksa AWB untuk memastikan bahwa semua informasi yang diberikan akurat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  5. Pengiriman Barang ke Penerima Akhir
    Setelah melewati bea cukai, barang dikirim ke penerima akhir. AWB kemudian ditandatangani oleh penerima sebagai bukti bahwa barang telah diterima dalam kondisi baik.

Pentingnya Airway Bill (AWB) dalam Pengiriman Udara

Airway Bill (AWB) memiliki peran yang sangat penting dalam pengiriman udara, karena tanpa dokumen ini, pengiriman barang tidak bisa dilakukan dengan aman dan efisien. Beberapa alasan mengapa AWB sangat penting antara lain:

Legalitas dan Keamanan Pengiriman

AWB adalah dokumen resmi yang memberikan legalitas pada pengiriman barang. AWB menjamin pengiriman dilakukan sesuai dengan hukum dan regulasi yang berlaku, serta melindungi hak-hak pengirim dan penerima.

Kemudahan Pelacakan Pengiriman

Dengan AWB, pengirim dan penerima dapat melacak status pengiriman secara real-time, sehingga mereka bisa mengetahui lokasi barang selama perjalanan dan perkiraan waktu tiba.

Pengelolaan Risiko

AWB membantu dalam pengelolaan risiko terkait pengiriman, karena dokumen ini mencakup informasi rinci tentang barang dan instruksi penanganan. Ini mengurangi kemungkinan kerusakan atau kehilangan barang selama pengiriman.

Mempercepat Proses Bea Cukai

AWB mempercepat proses bea cukai di negara tujuan dengan memberikan informasi penting untuk penilaian pajak dan bea, memastikan barang segera dilepaskan oleh otoritas bea cukai tanpa penundaan.

Komponen Airway Bill (AWB)

Airway Bill (AWB) adalah dokumen kompleks yang terdiri dari beberapa komponen penting, yang masing-masing memiliki fungsi khusus dalam proses pengiriman barang melalui udara. Pahami setiap komponennya untuk meminimalisir kesalahan selama proses pengiriman. Berikut adalah komponen-komponen utama yang biasanya terdapat dalam AWB:

  1. Nomor Airway Bill
    Setiap AWB memiliki nomor unik yang terdiri dari 11 digit. Nomor ini digunakan untuk melacak pengiriman selama perjalanan. Tiga digit pertama biasanya mengidentifikasi maskapai penerbangan yang bertanggung jawab atas pengiriman, sedangkan delapan digit berikutnya adalah nomor seri yang mengidentifikasi pengiriman spesifik.
  2. Nama dan Alamat Pengirim (Shipper’s Name and Address)
    Bagian ini mencantumkan informasi tentang pengirim, termasuk nama, alamat lengkap, dan rincian kontak. Gunanya untuk memastikan pengiriman diidentifikasi dengan benar dan dapat ditindaklanjuti apabila ada masalah selama proses pengiriman.
  3. Nama dan Alamat Penerima (Consignee’s Name and Address)
    Bagian ini mencantumkan informasi tentang penerima barang, termasuk nama, alamat lengkap, dan rincian kontak untuk digunakan oleh pengangkut guna memastikan barang dikirim ke pihak yang tepat.
  4. Airport of Departure and Destination
    Komponen ini menunjukkan bandara asal (departure) dan bandara tujuan (destination) dari pengiriman barang. Informasi ini memastikan bahwa barang dikirim ke lokasi yang benar.
  5. Deskripsi Barang (Description of Goods)
    Bagian ini mencantumkan rincian barang yang dikirim, termasuk jenis barang, jumlah, berat, dan dimensi untuk memudahkan proses bea cukai di negara tujuan.
  6. Total Number of Packages
    Jumlah total paket atau unit yang dikirimkan tercantum di sini. Ini membantu pengangkut dan penerima untuk memastikan bahwa semua barang yang dikirim sesuai dengan yang tercantum dalam AWB.
  7. Weight Information (Gross Weight and Chargeable Weight)
    Bagian ini menunjukkan berat kotor (gross weight) dari barang yang dikirim dan berat yang dikenakan biaya (chargeable weight). Berat yang dikenakan biaya dapat didasarkan pada berat aktual atau volume, tergantung pada kebijakan maskapai penerbangan.
  8. Nature and Quantity of Goods (including Dimensions or Volume)
    Bagian ini memberikan rincian lebih lanjut tentang sifat barang yang dikirim, termasuk dimensi atau volume, yang penting untuk penanganan dan penentuan biaya pengiriman.
  9. Handling Information
    Bagian ini mencantumkan instruksi khusus untuk penanganan barang, seperti apakah barang memerlukan perlakuan khusus (misalnya, barang mudah pecah atau memerlukan suhu tertentu). Informasi ini penting untuk memastikan bahwa barang tiba dalam kondisi baik.
  10. Freight Charges and Payment Terms
    Rincian biaya pengiriman, termasuk biaya bahan bakar, pajak, dan biaya tambahan lainnya, tercantum di sini.
  11. Signature of Shipper and Carrier
    Memuat tanda tangan dari pengirim dan pengangkut, yang mengesahkan bahwa informasi dalam AWB akurat dan bahwa barang telah diterima untuk pengiriman.
  12. Agent’s Name and Address
    Jika pengiriman dikelola oleh agen pengiriman atau freight forwarder, informasi tentang agen tersebut dicantumkan di sini. Ini termasuk nama, alamat, dan rincian kontak agen, yang memudahkan koordinasi selama pengiriman.
  13. Insurance Information
    Asuransi ini penting untuk melindungi pengirim dari kerugian jika barang hilang atau rusak selama pengiriman.
  14. Reference Numbers
    Nomor referensi tambahan yang mungkin terkait dengan pengiriman (seperti nomor pesanan atau nomor faktur) dapat dicantumkan di sini untuk memudahkan pelacakan dan pencocokan dengan dokumen lain.
  15. Currency of Payment
    Menyatakan mata uang yang digunakan untuk membayar biaya pengiriman. Ini penting dalam pengiriman internasional di mana mata uang berbeda dapat digunakan.

Baca Juga: Buat ID Billing dengan Mudah secara Online di Sini!

Kesimpulan

Airway Bill (AWB) adalah dokumen kunci dalam proses pengiriman barang melalui jalur udara. Pemahaman tentang pengertian, fungsi, jenis, dan pentingnya AWB adalah esensial bagi perusahaan yang bergerak di bidang logistik atau yang secara rutin melakukan pengiriman internasional. AWB tidak hanya berfungsi sebagai kontrak pengiriman, tetapi juga sebagai alat untuk melacak, mengelola risiko, dan memastikan bahwa semua aspek pengiriman dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Dengan memahami dan menggunakan AWB secara efektif, perusahaan dapat mengoptimalkan proses pengiriman udara, meningkatkan efisiensi operasional, dan memastikan kepuasan pelanggan melalui pengiriman barang yang aman dan tepat waktu.

Kelola juga pajak usaha Anda dengan bijak dengan OnlinePajak. Hubungi tim pemasaran OnlinePajak untuk informasi seputar aplikasi dan solusi dari masalah bisnis dan pajak Anda. 

Reading: Airway Bill (AWB): Pengertian, Fungsi, dan Pentingnya dalam Pengiriman Udara