Solusi Sering Telat Bayar Pajak
Telat bayar pajak dapat membuat Anda terpaksa membayar denda. Semakin sering telat bayar pajak, semakin besar pula sanksi denda yang harus dibayar.
Bagi pemilik usaha atau profesional yang bertugas mengelola keuangan perusahaan, denda pajak merupakan sesuatu yang sangat merugikan. Alasannya, biaya ini membuat pengeluaran perusahaan jadi membengkak.
Apalagi jika denda pajak yang harus dikeluarkan nilainya besar. Bisa-bisa membuat arus kas perusahaan menjadi terganggu.
Berdasarkan pasal 9 ayat (2a) UU KUP, wajib pajak yang telat membayar pajak akan dikenakan denda sebesar 2% per bulan yang dihitung sejak tanggal jatuh tempo hingga tanggal pembayaran. Peraturan ini tidak menetapkan batasan waktu maksimum untuk pengenaan denda. Jadi, selama Anda belum membayar pajak, persentase denda akan terus dikalikan dengan banyaknya bulan yang terlewati.
Jika nilai pajak terutang besarnya hanya jutaan rupiah, perhitungan dendanya memang hanya berkisar di angka ratusan ribu rupiah. Tapi, bagaimana halnya dengan perusahaan besar yang pajak terutangnya bisa mencapai miliaran rupiah? Kalau sudah begini, perhitungan dendanya bisa mencapai puluhan juta rupiah.
Kabar baiknya, OnlinePajak telah menyediakan bermacam fitur yang membuat penyelenggaraan administrasi perpajakan perusahaan lebih terotomatisasi. Sehingga, ke depannya Anda tidak akan lagi melewatkan tenggat pembayaran pajak. Berikut ini 3 fitur otomatis tersebut:
Fitur Hitung Otomatis
Salah satu penyebab wajib pajak telat bayar pajak adalah perhitungan pajak yang rumit. Terlebih jika perhitungan pajak dilakukan secara manual. Seringkali terdapat human error yang membuat perhitungan pajak harus diulang karena hasilnya tidak akurat. Bila menggunakan OnlinePajak, Anda bisa lebih menghemat waktu dan meringankan upaya saat melakukan perhitungan pajak.
Sebab, terdapat fitur hitung otomatis yang bisa Anda gunakan untuk menghitung pajak perusahaan. Cukup dengan memasukkan data-data, hasil perhitungan akan diperoleh seketika. Hasil perhitungan juga dijamin akurat karena sistem perhitungannya dibuat oleh para ahli di bidang perpajakan.
Setelah selesai melakukan perhitungan, wajib pajak bahkan bisa langsung membayar pajak dan melaporkannya secara online.
Cukup sekali mendaftar, fitur ini dapat Anda gunakan gratis untuk seterusnya. Tertarik mencoba fitur hitung pajak otomatis? Coba sekarang juga melalui tautan ini: Hitung Pajak Otomatis
PajakPay
Meskipun deadline pelaporan pajak tinggal menunggu hitungan jam, bahkan ketika bank dan kantor pos tutup sekalipun, Anda tetap bisa bayar pajak tepat waktu dan terhindar dari sanksi dengan menggunakan PajakPay.
PajakPay merupakan fitur yang memungkinkan wajib pajak untuk bayar pajak secara online. Dengan begitu, wajib pajak dapat menuntaskan kewajiban perpajakannya dari mana saja dan kapan saja tanpa harus terkendala masalah teknis seperti antre di bank atau terjebak macet. Cukup dengan sekali klik, kewajiban perpajakan pun langsung disetor otomatis.
Kelebihan lain PajakPay adalah fleksibilitas untuk melakukan manajemen dana. Jadi, bila Anda takut uang yang sudah dialokasikan untuk membayar pajak terpakai atau kurang, jauh hari sebelumnya Anda bisa melakukan top up ke akun rekening virtual milik Anda. Ketika hari pembayaran pajak tiba, Anda pun bisa langsung menyetorkan kewajiban Anda.
Asyiknya lagi, tidak ada Batasan minimum maupun maksimum untuk top up dana di PajakPay. Cara ini memungkinkan Anda untuk “menabung” uang demi keperluan pelunasan pajak.
Fitur Email Pengingat
Pengguna OnlinePajak juga bisa membantu wajib pajak untuk tidak lupa membayar pajak. Sebab, secara rutin OnlinePajak akan mengirimkan email berupa pengingat akan tanggal jatuh tempo pembayaran pajak.
Bagi wajib pajak yang sibuk dan jarang memperhatikan kalender pajak, fitur ini akan sangat membantu karena pesan pengingat langsung dikirim ke komputer maupun ponsel wajib pajak.
Sekarang, Anda sudah tahu kan cara mudah untuk terhindar dari sanksi yang merugikan akibat telat bayar pajak? Yuk, gunakan OnlinePajak sekarang juga. (*)