OnlinePajak semakin menancapkan kukunya di industri finansial teknologi (fintek) Tanah Air setelah berhasil menyabet dua penghargaan dalam ajang Forbes Digital Conference 2018: Building Indonesia’s E-conomy yang diselenggarakan di Jakarta, Senin (1/10). Forbes Indonesia sebagai penyelenggara, menobatkan OnlinePajak sebagai 30 Promising Growth-Stage Startups dan Innovator.
Seperti dilansir laman Forbes Digital Conference, pemilihan Promising Growth-Stage dirancang untuk menampilkan startup terbaik di Indonesia. Tujuannya sederhana, untuk membuat daftar 30 startup dengan tingkat pertumbuhan paling menjanjikan, yang merupakan startup terbaik di setiap sektor dan dapat menjadi unicorn berikutnya di Tanah Air.
Syaratnya, seluruh perusahaan sudah beroperasi dua sampai tiga tahun, dan telah melewati pendanaan Seri A, atau terbukti sudah mendapatkan pendanaan Seri B. Selain itu, bisnis model dan profil perusahaan juga menjadi pertimbangan untuk bisa menjadi nomine di kategori ini.
Di kategori Innovator, CEO & Founder OnlinePajak Charles Guinot berhasil mengalahkan nomine lainnya: CEO Hara Regi Wahyu, CEO eFishery Gibran Huzaifah, CEO Jojonomic Indrasto Budisantoso, dan CEO Pawoon Ahmad Gadi. Selain itu, OnlinePajak juga menjadi nomine untuk kategori Forbes Disruptor Award bersama Amartha, Investree, Modalku, dan Loket.
“Terima kasih kepada Forbes Indonesia yang telah mengapresiasi OnlinePajak dengan dua penghargaan ini. Namun demikian, kami merasa penghargaan ini lebih pantas diberikan kepada seluruh wajib pajak di Indonesia, stakeholder, dan partner kami yang telah berkolaborasi dalam meraih visi kami: membantu perusahaan di Indonesia mengurangi beban adminstratif melalui pengelolaan pajak yang sederhana,” ujar Charles.
Baru-baru ini, OnlinePajak memelopori pendirian sekolah coding gratis bernama L’Académie, yang diharapkan menjadi salah satu pemasok sumber daya manusia berkualitas di ekosistem startup Tanah Air. Sebagai bentuk komitemen dari pihak terkait dilakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Kerja Sama Indonesia–Prancis di Kantor Kementerian Kominfo, Jakarta.
Pendandatanganan tersebut juga disaksikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara dan Menteri Ekonomi Digital Prancis Mounir Mahjoubi [baca: OnlinePajak Memprakarsai Pendirian Sekolah Coding Gratis di Indonesia].