Perjuangan tak mengenal kata henti, terus bergulir seirama detak waktu dan hati. Begitu pula dengan usaha OnlinePajak, yang telah menelurkan sejumlah inovasi di sepanjang 2018 demi kepatuhan pajak, dan memajukan perekonomian Tanah Air. Terobosan yang dihadirkan bukan hanya muncul dari kreativitas sumber daya yang dimiliki, atau sekadar melihat kesempatan untuk pembaruan positif, namun juga berkat gagasan luar biasa seluruh wajib pajak di Indonesia.
Berikut ini perjalanan kami di 2018 sebagai bagian dalam memajukan sistem perpajakan di Indonesia:
1. Januari
OnlinePajak mengumumkan Gita Wirjawan sebagai nama baru yang duduk di kursi manajemen. Gita yang pernah menjabat sebagai Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal dan Menteri Perdagangan dalam kurun waktu 2009-2014, dipercaya menjadi Komisaris OnlinePajak untuk memberikan arahan dan nilai strategis yang lebih, dalam menjalankan perusahaan. Gita bersama OnlinePajak siap berkontribusi sebagai bagian dari reformasi perpajakan dan mendukung pemerintah dari segi teknologi demi memajukan Indonesia.
Di bulan yang sama, OnlinePajak meluncurkan PajakPay, sebuah inovasi berupa fitur corporate virtual account yang dapat memudahkan wajib pajak dalam membayar pajak hanya dengan sekali klik. PajakPay merupakan sebuah solusi yang dapat dimanfaatkan oleh wajib pajak dalam mengimplementasikan pembayaran pajak secara online. Fitur ini telah terintegrasi dengan sistem e-Billing pajak dan bank persepsi, sehingga wajib pajak bisa mendapatkan ID Billing dan bukti pembayaran yang sah dari Direktorat Jenderal Pajak.
2. Februari
OnlinePajak meluncurkan PajakPartner. Fitur ini menyediakan jasa solusi di luar OnlinePajak seperti konsultan pajak, penyedia aplikasi akuntansi dan HR, ERP, e-commerce dan bank yang bersifat membantu perusahaan di Indonesia dalam menjalankan serta mengembangkan bisnis. PajakPartner didesain untuk membantu mempertemukan kebutuhan perusahaan dan penawaran solusi bisnis, sehingga semua kebutuhan dalam aspek bisnis dapat saling terlengkapi.
3. Maret
Mulai 1 April 2018 ini DJP akan mengeluarkan peraturan baru terkait wajib lapor pajak online atau e-Filing SPT Masa PPh Pasal 21/26 dan PPN sebagaimana ketentuan yang tertuang dalam Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 9/PMK.03/2018.
Wajib pajak yang tidak melaporkan SPT Masa PPh Pasal 21/26 dan PPN melalui e-Filing, dianggap tidak menyampaikan SPT. OnlinePajak mendukung penuh peraturan ini. Mengacu Pasal 8 ayat (2a) PMK SPT terbaru, OnlinePajak merupakan salah satu saluran resmi yang diakui pemerintah untuk melakukan e-Filing. Artinya, Bukti Penerimaan Elektronik (BPE) dan Nomor Tanda Terima Elektronik (NTTE) yang diperoleh dari OnlinePajak juga diakui legalitasnya.
CEO OnlinePajak Charles Guinot menerima penghargaan Entrepreneur of French Award yang diselenggarakan oleh media Prancis, Lepetitjournal.com. Meskipun Charles adalah finalis termuda, namun inovasinya dalam menciptakan aplikasi pengelolaan pajak dapat mencuri perhatian para juri.
4. April
Blockchain OnlinePajak diluncurkan. Dihadirkannya teknologi blockchain OnlinePajak dilatarbelakangi oleh masih adanya keraguan wajib pajak dalam melakukan kewajiban perpajakannya karena dianggap kurang transparan.
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan bahwa penggunaan teknologi blockchain dalam perpajakan sudah tepat. Ia mendukung penerapan blockchain OnlinePajak karena dapat memberikan transparansi dalam setiap transaksi dan selaras dengan semangat reformasi perpajakan yang dicanangkan pemerintah. Menurut Rudiantara, Indonesia adalah negara pertama di kawasan ASEAN yang menggunakan teknologi blockchain terkait urusan pemerintahan.
5. Mei
OnlinePajak menjadi salah satu nomine untuk kategori Asia Technology Firm of The Year di Asia Tax Awards 2018. Ajang ini merupakan apresiasi tahunan bagi para individual dan perusahaan yang telah menciptakan inovasi bagi perpajakan nasional, transfer pricing, dan litigasi. Para juri melihat empat hal dalam menjadi mempertimbangkan pemilihan nomine.
Pertama, besarnya perusahaan. Kedua, uniknya inovasi yang ditelurkan. Tingkat kesulitan dalam menyelesaikan permasalahan perpajakan dan dampaknya bagi wajib pajak serta negara juga menjadi alasan diberikannya penghargaan ini.
Baca juga: OnlinePajak Raih Penghargaan Pelopor Teknologi dari Forum Ekonomi Dunia
6. Juli
OnlinePajak dinobatkan sebagai Pionir Teknologi oleh Forum Ekonomi Dunia. Kepala Pelopor Teknologi Forum Ekonomi Dunia Fulvia Montresor mengatakan, OnlinePajak dan rekan-rekan pelopor lainnya adalah yang terdepan dalam membentuk revolusi industri 4.0 yang sedang berlangsung.
Para Pelopor Teknologi dipilih dengan ketat oleh komite seleksi yang terdiri lebih dari 60 akademisi, pengusaha, pemodal ventura, dan eksekutif perusahaan. Panitia mendasarkan keputusannya pada kriteria: inovasi, dampak potensial, dan kepemimpinan. Penerima pelopor teknologi termasuk Airbnb, Google, Kickstarter, Mozilla, Spotify, Twitter, Palantir Technologies, dan Wikimedia.
7. September
OnlinePajak memprakarsai berdirinya L’Academie, sekolah koding gratis di Indonesia. L’Academie mengadopsi model edukasi dari sekolah pemrograman komputer asal Prancis, 42. Gagasan OnlinePajak pun kembali mendapatkan apresiasi dari Menkominfo Rudiantara dikarenakan hal ini merupakan bagian dari upaya membangun ekosistem ekonomi digital di Indonesia.
8. Oktober
OnlinePajak berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus dalam ajang Forbes Digital Conference 2018: Building Indonesia’s Economy. Forbes Indonesia sebagai penyelenggara, menobatkan OnlinePajak sebagai 30 Promising Growth-Stage Startups, dan Innovator.
Pemilihan Promising Growth-Stage dirancang untuk menampilkan startup terbaik di Indonesia. Tujuannya sederhana, untuk membuat daftar 30 startup dengan tingkat pertumbuhan paling menjanjikan, yang merupakan startup terbaik di setiap sektor, dan dapat menjadi unicorn berikutnya di Tanah Air.
9. November
OnlinePajak sukses meraih pendanaan seri b senilai lebih dari USD 25 juta. Investasi tersebut awalnya dipimpin Warburg Pincus, kemudian diikuti Global Innovation Fund, dan Endeavor Catalyst. Investor OnlinePajak sebelumnya, Alpha JWC Ventures, Sequoia India, dan Primedge juga berpartisipasi dalam pendanaan kali ini.
“Pendanaan Seri B dari perusahaan ekuitas terkemuka adalah validasi model bisnis kami. Dengan investasi baru ini, kami akan mewujudkan sebuah revolusi dalam kepatuhan pajak melalui teknologi seperti kecerdasan buatan dan blockchain. Kami berencana untuk mempercepat perluasan kemampuan kami untuk terus membantu wajib pajak. Kami akan mentransformasikan kemudahan berbisnis di negara ini, dengan membantu perusahaan dalam meningkatkan produktivitas mereka, dan juga mendukung Direktorat Jenderal Pajak mengelola pajak yang dibutuhkan negara,” tutur CEO & Founder OnlinePajak Charles Guinot.
10. Desember
Apresiasi atas kerja keras awak OnlinePajak kembali hadir. Markplus Inc mengganjar OnlinePajak dengan penghargaan Aplikasi Teknologi Finansial Terbaik di ajang Mobile DNA Award 2018. Penghargaan ini diberikan untuk perusahaan yang mendedikasikan segenap usahanya dalam memberikan solusi terbaik bagi dunia tekfin.
Melalui proses penjurian yang dilakukan pada Juli 2018, Mobile DNA Award 2018 dibagi menjadi tiga kategori: device, application, dan network. Kriteria penilaian bagi perusahaan yang menerima penghargaan terdiri dari empat aspek, yang pertama, design & utility: aspek ini menilai kesesuaian desain dan fitur dengan solusi yang ditawarkan dan permasalahan yang ingin dipecahkan. Kedua, marketing activity: menilai aktivitas marketing yang telah dilakukan dalam meningkatkan brand awareness hingga advocacy. Ketiga, social impact: aspek ini menilai konten aplikasi secara keseluruhan untuk melihat kesesuaian dengan perubahan perilaku pelanggan. Terakhir, technology & innovation menilai penggunaan teknologi dan inovasi yang telah dilakukan untuk menghasilkan potensi keberlanjutan bisnis.