Resources / Blog / PPN e-Faktur

Contoh Faktur Penjualan

Faktur penjualan adalah tagihan pembayaran yang diajukan penjual kepada konsumen atau pengguna jasa. Berikut ini contoh faktur penjualan dalam bentuk gambar

SPT Tahunan 2021: Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Lapor Pajak

Pengertian & Contoh Faktur Penjualan

Faktur penjualan adalah tagihan pembayaran yang diajukan penjual barang/jasa kepada konsumen atau pengguna jasa. Agar lebih jelas lagi, berikut ini contoh faktur penjualan dalam bentuk gambar.

Faktur penjualan biasanya diberikan oleh penjual bersama dengan penyerahan/pengiriman barang atau jasa. Tetapi beberapa supplier juga ada yang mengirimkan faktur penjualan setelah barang/jasa diberikan. Ketika membuat faktur penjualan, ada beberapa bagian yang harus Anda perhatikan sebagai penerbit faktur.

Komponen-komponen pentingnya dapat Anda lihat seperti di bawah ini:

Contoh Faktur Penjualan

Seperti apa contoh faktur penjualan? Di artikel berikut ini ada gambar contoh faktur penjualan berikut dengan keterangannya, Lengkap!

Jika dilihat secara lebih seksama berikut ini bagian-bagian yang terdapat dalam contoh faktur penjualan di atas:

1. Identitas Perusahaan

Nama, logo, slogan, serta alamat perusahaan yang berguna sebagai media promosi perusahaan.

2. Identitas Pelanggan

Meliputi nama pelanggan yang ditulis secara lengkap sesuai nama yang tertera pada KTP/SIM/akte lahir pelanggan. Alamat ditulis secara lengkap sesuai dengan kartu identitas. Identitas pelanggan digunakan sebagai data, baik untuk pelanggan maupun untuk penjual.

3. Nomor Transaksi

Dalam contoh faktur penjualan diatas juga terdapat nomor transaksi yang merupakan komponen penting dalam faktur penjualan. Nomor transaksi bertujuan untuk membedakan satu transaksi dengan transaksi lainnya. Dengan adanya nomor transaksi maka transaksi antar penjual dan pembeli tidak akan tertukar dengan pembeli lainnya.

4. Waktu Transaksi

Berisi waktu terjadinya transaksi yang dapat dibuat dalam format jam, hari, tanggal, bulan-tahun transaksi yang telah dilakukan.

5. Rincian Transaksi

Berisi nama dan penjelasan secara keseluruhan mengenai barang yang diperjualbelikan. Misalnya jumlah, kode dan nama barang, harga satuan, diskon sampai total harga.

6. Jumlah Keseluruhan/Total Harga 

Berisi jumlah harga seluruh barang yang harus dibayar. Ditambah pencantuman PPN/pajak yang diambil dari subtotal sampai total keseluruhan yang harus dibayar pelanggan. Komponen ini merupakan hal sangat penting agar pelanggan mengetahui biaya yang harus dipertanggungjawabkan secara jelas.

7. Nama Lengkap dan Tanda Tangan dari Pengurus/Kasir

Berisi nama lengkap dan tanda tangan pengurus/kasir yang bertugas. Bertujuan sebagai aspek pertangungjawaban dalam pegurusan faktur penjualan. Jika terjadi kesalahan pencatatan pembeli dapat dengan mudah mengetahui siapa yang melakukan transaksi.

8. Nama Lengkap dan Tanda Tangan Penerima Faktur

Diisi nama lengkap dan tanda tangan penerima faktur. Tujuannya adalah agar penjual dapat mengetahui kepada siapa barang diberikan, sehingga mengurangi keluhan pelanggan.

9. Stempel Perusahaan

Bagian ini menjadi bukti keabsahan faktur penjualan. Sebagai dokumen resmi, sudah seharusnya faktur pajak mendapatkan stempel resmi perusahaan.

10. Keterangan Tambahan

Pada bagian ini, Anda dapat memasukkan keterangan atas transaksi yang dicatat dalam faktur penjualan. Misalnya tentang syarat dan ketentuan transaksi.

Seperti apa contoh faktur penjualan? Di artikel berikut ini ada gambar contoh faktur penjualan berikut dengan keterangannya, Lengkap!

Kira-kira seperti itulah contoh faktur penjualan yang biasa digunakan perusahaan dalam bertransaksi.

Jika Anda seorang PKP (pengusaha kena pajak) dan ingin merasakan MUDAHNYA mengelola segala urusan perpajakan secara Online, Anda bisa mencoba aplikasi pajak online dari OnlinePajak, Gratis!

Silakan klik tombol di bawah ini:


Coba Gratis!

Reading: Contoh Faktur Penjualan