Arti Notifikasi Database Tidak Dapat Diakses, Pastikan Aplikasi e-Faktur Tidak Berjalan
Notifikasi “Database Tidak Dapat Diakses, Pastikan Aplikasi e-Faktur Tidak Berjalan” kadang muncul kala pengguna faktur pajak elektronik atau e-Faktur hendak menggunakan aplikasi. Hal ini jelas merepotkan, sebab database berisikan data-data hasil e-Faktur.
Agar aplikasi e-Faktur bisa digunakan, database yang ada haruslah utuh dan tidak mengalami kerusakan. Ketika muncul notifikasi “Database Tidak Dapat Diakses, Pastikan Aplikasi e-Faktur Tidak Berjalan” artinya ada masalah dalam databse sehingga aplikasi tidak bisa dijalankan.
Penyebab Muncul Notifikasi Database Tidak Dapat Diakses, Pastikan Aplikasi e-Faktur Tidak Berjalan
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, notifikasi “Database Tidak Dapat Diakses, Pastikan Aplikasi e-Faktur Tidak Berjalan” terjadi karena adanya masalah pada database. Masalah yang dimaksud di sini adalah, database corrupt.
Penyebab lain notifikasi “Database Tidak Dapat Diakses, Pastikan Aplikasi e-Faktur Tidak Berjalan” muncul adalah, database yang ada tidak sama dengan aplikasi e-Faktur yang digunakan. Artinya, aplikasi e-Faktur yang digunakan belum di-update atau diperbarui.
Hal Yang Diperhatikan Kala Muncul Notifikasi Database Tidak Dapat Diakses, Pastikan Aplikasi e-Faktur Tidak Berjalan
Terkait permasalahan database sehingga muncul notifikasi “Database Tidak Dapat Diakses, Pastikan Aplikasi e-Faktur Tidak Berjalan”, pengguna e-Faktur dapat memperhatikan hal-hal berikut:
- Memeriksa apakah program-program baru yang di-instal di komputer menghabiskan memori atau RAM yang besar atau tidak, serta apakah program yang baru diinstal menggunakan software JAVA yang sama dengan aplikasi e-Faktur atau tidak.
- Memeriksa software antivirus, sebab beberapa software antivirus bisa mengidentifikasi beberapa file sebagai file yang berbahaya. Ada pula antivirus yang menganggap aplikasi e-Faktur merupakan program yang berbahaya sehingga di-block. Pengguna harus memeriksa terlebih dahulu apakah firewall mem-block aplikasi e-Faktur.
- Memeriksa isi database e-Faktur, apakah ada file dalam database tersebut yang berubah atau apakah ada file yang hilang.
Jika ketiga langkah pemeriksaan ini sudah dilakukan, namun tetap muncul notifikasi “Database Tidak Dapat Diakses, Pastikan Aplikasi e-Faktur Tidak Berjalan”, maka bisa dipastikan database corrupt.
Solusi Bila e-Faktur Error Database Tidak Dapat Diakses, Pastikan Aplikasi e-Faktur Tidak Berjalan
Jika database corrupt dan muncul notifikasi “Database Tidak Dapat Diakses, Pastikan Aplikasi e-Faktur Tidak Berjalan”, maka bisa jadi diakibatkan adanya kesalahan saat melakukan copy database saat aplikasi e-Faktur dijalankan.
Untuk mengatasinya, pengguna e-Faktur harus memeriksa folder “db” pada aplikasi e-Faktur dan memastikan folder “ETaxInvoice” hanya ada satu. Jika ternyata ditemukan dua folder “ETaxInvoice”, maka harus menghapus salah satu, dengan melihat tanggal modifikasi folder “ETaxInvoice” tersebut. Folder yang terisi lengkap terdapat log, seg0, tmp, db.lck, README_DO_NOT_TOUCH_FILES, service.properties.
Jika versi e-Faktur Anda berbeda dengan versi database, yang harus dilakukan adalah mengubungkan aplikasi dengan internet dan tunggu aplikasi hingga terupdate. Jika update tidak dapat berjalan, langkah mengatasinya adalah meng-copy folder “db” dan paste ke folder aplikasi e-Faktur versi terbaru.
Jika setelah meng-copy db ke dalam folder aplikasi e-Faktur versi terbaru, aplikasi tetap tidak dapat dijalankan, database e-Faktur memang benar-benar corrupt. Yang perlu dilakukan adalah melakukan reset aplikasi e-Faktur dan melakukan registrasi ulang aplikasi e-Faktur dengan aplikasi e-Faktur terbaru.
Jika PC server mati, maka pastikan PC server menyala dan aplikasi e-Faktur berjalan. Atau, Anda bisa lakukan start database sebagai server dari menu file > Administrasi db (database), kemudian tekan tombol start db sebagai server.