Resources / Blog / Pembayaran Invoice

Sisa Pembayaran dalam Invoice: Pengertian & Cara Mengelolanya

Dalam lingkup bisnis, invoice menjadi salah satu elemen terpenting sebagai catatan transaksi antara penjual dan pembeli. Ada istilah yang sering muncul dalam proses ini, yaitu sisa pembayaran invoice. Simak artikel ini hingga akhir untuk mengetahui seputar sisa pembayaran dalam invoice, mengapa perannya sangat penting, bagaimana cara menghitungnya, serta tips mengelolanya agar bisnis Anda tetap efisien.

Sisa Pembayaran dalam Invoice: Pengertian & Cara Mengelolanya

Apa Itu Sisa Pembayaran dalam Invoice?

Sisa pembayaran invoice merujuk pada jumlah uang yang belum dilunasi oleh pembeli setelah pembayaran muka dilaksanakan. Di beberapa kasus, sisa pembayaran ini terjadi pada transaksi yang menggunakan sistem pembayaran termin (bertahap) atau karena pembeli membayar sebagian dari total tagihan terlebih dahulu. 

Baca Juga: Contoh Invoice Pembayaran Termin dan Cara Membuatnya

Mengapa Sisa Pembayaran Invoice Penting?

Berikut ini beberapa alasan mengapa sisa pembayaran dalam invoice menjadi sangat penting dalam dunia bisnis atau kegiatan transaksional: 

  1. Mencatat Kewajiban Pembeli
    Sisa pembayaran mencerminkan kewajiban finansial pembeli yang masih harus dilunasi. Sebagai pengingat juga bahwa pembeli memiliki kewajiban pelunasan sebelum jatuh tempo
  2. Memudahkan Pengelolaan Arus Kas
    Perusahaan dapat mengelola arus kas lebih baik dan merencanakan strategi keuangan ke depan dengan adanya catatan sisa pembayaran. 
  3. Dokumen Resmi untuk Audit
    Informasi sisa pembayaran berguna sebagai bukti tertulis saat dilakukan audit keuangan.
  4. Meningkatkan Transparansi
    Informasi ini memberikan gambaran yang jelas antara penjual dan pembeli tentang jumlah yang harus dibayarkan dan dilunasi.

Cara Menghitung Sisa Pembayaran dalam Invoice

Sebenarnya, cara menghitung sisa pembayaran sangatlah sederhana, bahkan Anda tidak perlu rumus yang rumit dalam melakukan perhitungan. Caranya, sesederhana Anda kurangi total tagihan dengan pembayaran yang telah dilakukan pembeli, maka hasilnya adalah sisa pembayaran yang harus dilunasi oleh pelanggan. 

Contoh: 

  • Total Tagihan: Rp50.000.000
  • Pembayaran Awal: Rp20.000.000
  • Sisa Pembayaran = Rp50.000.000 – Rp20.000.000 = Rp30.000.000

Elemen yang Harus Dicantumkan pada Invoice

Terdapat elemen-elemen yang wajib ada dalam invoice, seperti berikut ini:

  1. Detail Transaksi
    • Nama barang/jasa yang ditransaksikan.
    • Jumlah barang/jasa dan harganya.
  2. Total Tagihan
    Total biaya yang harus dibayarkan oleh pembeli.
  3. Pembayaran Awal
    Jumlah uang yang telah dibayarkan sebelumnya.
  4. Sisa Pembayaran
    Jumlah yang belum dilunasi oleh pembeli.
  5. Tanggal Jatuh Tempo
    Batas waktu pembayaran untuk sisa tagihan.
  6. Informasi Rekening
    Rincian rekening tujuan untuk melunasi sisa pembayaran.

Cara Mengelola Sisa Pembayaran Invoice

Berikut ini tips yang bisa Anda gunakan dalam mengelola sisa pembayaran invoice: 

  1. Gunakan Sistem Digital
    Gunakan aplikasi atau software akuntansi untuk mencatat dan mengelola sisa pembayaran. Sistem ini membantu Anda melacak pembayaran yang belum lunas dengan mudah. Dengan begitu, perusahaan jadi lebih mudah dalam melakukan pembukuan apabila dibutuhkan. 
  2. Tetapkan Jadwal Pembayaran yang Jelas
    Sertakan jadwal pembayaran dalam invoice agar pembeli tahu kapan mereka harus melunasi sisa pembayaran. Maka tidak ada lagi alasan pelanggan terlambat bayar atau penjual lupa menagih sisa pembayaran pelanggan. 
  3. Berikan Notifikasi atau Pengingat
    Kirimkan pengingat kepada pembeli beberapa hari sebelum jatuh tempo untuk memastikan pembayaran dilakukan tepat waktu. Cara ini cukup efektif agar aruskan berjalan seperti seharusnya.
  4. Pastikan Komunikasi Terbuka
    Jika pembeli mengalami kendala dalam melunasi sisa pembayaran, diskusikan opsi terbaik untuk kedua belah pihak, seperti perpanjangan waktu pembayaran. Bisa juga tawarkan potongan-potongan dan promo menarik agar pelanggan bisa segera melakukan sisa pembayaran yang tertunda. 
  5. Simpan Dokumen dengan Baik
    Arsipkan semua invoice dengan sisa pembayaran secara rapi untuk memudahkan audit atau referensi di masa depan.

Tahukah Anda bahwa semua ini bisa Anda lakukan dengan mudah dan akurat bersama OnlinePajak? OnlinePajak adalah aplikasi digital berbasis web yang bisa Anda gunakan di mana saja dan kapan saja asalkan perangkat Anda terkoneksi dengan internet. Anda bisa melakukan penagihan invoice bahkan pembayaran invoice dengan mudah, cepat, dan akurat kapan pun. 

Kesimpulan

Sisa pembayaran dalam invoice merupakan komponen penting dalam transaksi bisnis, terutama dalam skema pembayaran bertahap. Dengan memahami cara menghitung, mencatat, dan mengelola sisa pembayaran, bisnis dapat menjaga arus kas tetap sehat dan mengurangi risiko keterlambatan pembayaran.

Digitalisasi sistem pencatatan invoice juga dapat meningkatkan efisiensi dan akurasi, sehingga proses bisnis berjalan lebih lancar. Lakukan semua itu bersama OnlinePajak untuk dan raih kesuksesan bisnis Anda segera!

Hubungi tim sales OnlinePajak untuk informasi seputar aplikasi, fitur, dan solusi untuk masalah bisnis dan perpajakan Anda. 

Reading: Sisa Pembayaran dalam Invoice: Pengertian & Cara Mengelolanya