Resources / Blog / seputar invoice

Otomatisasi Invoice Mengurangi Terlambat Pembayaran dalam Industri Manufaktur

Di dunia industri manufaktur yang kompetitif, pengelolaan keuangan yang efisien adalah salah satu kunci kesuksesan. Salah satu masalah yang sering dihadapi oleh perusahaan manufaktur adalah pembayaran terlambat, yang dapat mengganggu arus kas, memperlambat pertumbuhan bisnis, dan meningkatkan risiko kredit macet. Namun, dengan adopsi teknologi seperti otomatisasi invoice, perusahaan manufaktur dapat mengatasi tantangan ini. 

Kisah Sukses: Otomatisasi Invoice Mengurangi Terlambat Pembayaran dalam Industri Manufaktur

Tantangan yang Dihadapi Industri Manufaktur

Sebelum kita membahas kisah sukses perusahaan yang telah menerapkan otomatisasi invoice, penting untuk memahami beberapa tantangan umum yang dihadapi oleh industri manufaktur terkait pembayaran:

  1. Volume Transaksi yang Besar: Perusahaan manufaktur seringkali berurusan dengan ribuan transaksi setiap bulan. Manajemen invoice secara manual dapat menyebabkan penundaan, kesalahan, dan meningkatkan biaya operasional.
  2. Keterlambatan Pembayaran: Pembayaran terlambat adalah masalah utama yang dapat mengganggu arus kas dan hubungan dengan pemasok. Ini sering terjadi karena proses manual yang lambat, kesalahan dalam penagihan, atau ketidakjelasan informasi.
  3. Ketidakjelasan Proses: Kurangnya transparansi dalam proses invoice membuat pihak terkait seperti bagian keuangan, pemasok, dan pelanggan mengalami kesulitan dalam melacak status pembayaran.
  4. Kesalahan Manusia: Kesalahan manusia dalam input data atau pembuatan invoice secara manual dapat mengakibatkan penundaan pembayaran, sengketa, dan bahkan kehilangan pendapatan.

Dari masalah dan tantangan tersebut, OnlinePajak, sebagai platform yang menyediakan otomatisasi invoice memberikan solusi yang perusahaan-perusahaan manufaktur harapkan. 

Bagaimana Otomatisasi Invoice Bekerja?

Perusahaan manufaktur yang beralih ke otomatisasi invoice, seperti yang ditawarkan oleh OnlinePajak, telah mengalami banyak manfaat, seperti berikut ini:

  1. Mempercepat Proses Pengiriman Invoice: Dengan otomatisasi, pembuatan dan pengiriman, dan pembayaran invoice bisa dilakukan dalam hitungan detik. Platform seperti OnlinePajak memungkinkan perusahaan mengirimkan faktur secara elektronik langsung kepada pelanggan segera setelah transaksi selesai, mengurangi waktu yang diperlukan untuk proses manual.
  2. Mengurangi Kesalahan dalam membuat Invoice: Otomatisasi mengurangi kemungkinan kesalahan manusia yang sering terjadi dalam pembuatan invoice secara manual. Data yang sudah terintegrasi dengan sistem akuntansi perusahaan memastikan bahwa informasi yang terkirim akurat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
  3. Meningkatkan Transparansi dan Visibilitas: OnlinePajak menyediakan dashboard yang memungkinkan perusahaan memantau status semua invoice secara real-time, mulai dari pengiriman hingga pembayaran. Ini memberikan transparansi penuh terhadap arus kas dan membantu perusahaan membuat keputusan yang lebih cepat dan tepat.
  4. Mendorong Pembayaran Lebih Cepat: Dengan pengiriman invoice yang lebih cepat dan akurat, serta pengingat otomatis, pelanggan cenderung melakukan pembayaran lebih cepat. Hal ini secara langsung mengurangi jumlah pembayaran terlambat dan meningkatkan likuiditas perusahaan.
  5. Memudahkan Kepatuhan Pajak: Otomatisasi melalui OnlinePajak memastikan bahwa setiap invoice memenuhi peraturan perpajakan yang berlaku, sehingga mengurangi risiko penalti atau sanksi hukum. Sistem ini juga memungkinkan perusahaan untuk melaporkan pajak dengan lebih efisien.

Studi Kasus: Perusahaan Manufaktur yang Berhasil Mengurangi Pembayaran Terlambat

Mari kita lihat sebuah studi kasus dari perusahaan manufaktur besar yang beralih ke otomatisasi invoice menggunakan OnlinePajak.

Perusahaan manufaktur tekstil dengan lebih dari 500 karyawan, mengalami masalah dengan pembayaran terlambat yang mengganggu arus kas dan menghambat pertumbuhan bisnis mereka. Sebelumnya, perusahaan ini menggunakan proses manual untuk mengelola invoice, yang sering kali memakan waktu lama, hingga berhari-hari dan mengalami banyak kesalahan.

Baca Juga: Penting! Tips & Trik Dapatkan OnlinePajak Loyalty Points dengan Cepat

Tantangan yang Dihadapi Perusahaan

  1. Keterlambatan Pembayaran Hingga 30%
    Sekitar 30% dari pembayaran pelanggan terlambat setiap bulan, menyebabkan tekanan arus kas dan meningkatkan biaya pinjaman.
  2. Kesalahan pada Invoice
    Kesalahan input data dan informasi yang tidak konsisten mengakibatkan sengketa dengan pelanggan, yang memperlambat proses pembayaran.
  3. Proses Manual yang Lambat
    Proses pembuatan dan pengiriman invoice secara manual memerlukan waktu hingga beberapa hari, memperpanjang siklus penagihan.

Solusi: Implementasi Otomatisasi Invoice dengan OnlinePajak

Untuk mengatasi masalah ini, Perusahaan manufaktur tekstil ini memutuskan untuk beralih ke OnlinePajak dan menerapkan otomatisasi invoice. Beberapa langkah yang mereka ambil meliputi:

  1. Mengintegrasikan Sistem ERP dengan OnlinePajak
    Integrasi ini memungkinkan sinkronisasi data keuangan secara otomatis antara sistem perusahaan dan platform OnlinePajak.
  2. Menggunakan Fitur Pembuatan dan Pengiriman Invoice Otomatis
    Semua invoice dibuat dan dikirim secara otomatis melalui platform OnlinePajak, memastikan informasi yang akurat dan cepat sampai ke pelanggan.
  3. Menerapkan Pengingat Pembayaran Otomatis
    Pengingat otomatis dikirimkan kepada pelanggan sebelum jatuh tempo, mengurangi risiko keterlambatan pembayaran.

Hasil yang Dicapai

Setelah enam bulan menggunakan OnlinePajak, Perusahaan manufaktur  berhasil mencapai:

  • Pengurangan 50% Pembayaran Terlambat: Dari 30% menjadi hanya 15% pembayaran terlambat.
  • Proses Pengiriman Invoice Lebih Cepat: Waktu pengiriman invoice berkurang dari beberapa hari menjadi hanya 15 menit.
  • Peningkatan Kepatuhan Pajak: Semua invoice sesuai dengan peraturan perpajakan yang berlaku, mengurangi risiko penalti.
  • Penghematan Biaya Operasional: Mengurangi kebutuhan tenaga kerja manual dalam pengelolaan invoice hingga 30%.

Mengapa OnlinePajak Menjadi Pilihan Tepat?

Berikut adalah beberapa alasan mengapa OnlinePajak menjadi pilihan yang tepat untuk otomatisasi invoice di industri manufaktur:

  1. Kemudahan Penggunaan: Antarmuka yang user-friendly membuat proses otomatisasi menjadi mudah diimplementasikan dan digunakan oleh tim keuangan.
  2. Kompatibilitas dengan Sistem ERP: OnlinePajak dapat dengan mudah diintegrasikan dengan berbagai sistem ERP yang digunakan oleh perusahaan manufaktur.
  3. Keamanan Data yang Tinggi: OnlinePajak menggunakan enkripsi tingkat tinggi untuk melindungi data sensitif perusahaan.
  4. Dukungan Kepatuhan Pajak: Platform ini dirancang untuk memastikan semua transaksi mematuhi peraturan pajak yang berlaku di Indonesia.

Baca Juga: Tingkatkan Cash Flow dengan Pembayaran Tagihan Menggunakan Kartu Kredit

Kesimpulan

Otomatisasi invoice merupakan langkah penting bagi perusahaan manufaktur yang ingin mengurangi keterlambatan pembayaran dan meningkatkan efisiensi keuangan. Dengan menggunakan platform seperti OnlinePajak, perusahaan dapat mempercepat proses pengiriman invoice, mengurangi kesalahan, meningkatkan transparansi, dan memastikan kepatuhan pajak. Studi kasus Perusahaan manufaktur  membuktikan bahwa otomatisasi invoice dapat memberikan hasil nyata dalam meningkatkan arus kas dan pertumbuhan bisnis.

Jadi, bagi perusahaan manufaktur yang ingin tetap kompetitif di pasar yang dinamis ini, adopsi otomatisasi invoice adalah langkah yang tidak boleh diabaikan. Gunakan OnlinePajak untuk mengoptimalkan proses pembayaran Anda dan nikmati efisiensi serta pertumbuhan bisnis yang lebih baik.

Hubungi tim sales OnlinePajak untuk informasi seputar aplikasi, fitur, dan solusi untuk masalah bisnis dan perpajakan Anda.

Reading: Otomatisasi Invoice Mengurangi Terlambat Pembayaran dalam Industri Manufaktur