Resources / Blog / Seputar Pajak

Peluang Bisnis Online Saat Pandemi, 5 Hal yang Harus Diperhatikan

Terjadinya pandemi Coronavirus memang menjadi tantangan bagi sejumlah sektor bisnis, namun rupanya memberikan peluang baru bisnis online untuk bertumbuh. Tidak sedikit bisnis yang beralih dari konvensional menjadi online karena menyesuaikan dengan keadaan saat ini. Namun sebelum memulai bisnis online, perhatikan kondisi keuangan serta perubahan yang terjadi saat ini. Tidak hanya itu, pengelolaan data dan jalinan komunikasi yang baik dapat membantu bisnis online tetap bertahan hingga berkembang. Terakhir, jangan lupakan aspek perpajakan dari bisnis yang sedang berjalan.

Peluang Bisnis Online saat Pandemi

Pandemi Coronavirus yang menghantam dunia sejak Maret 2020 menjadi tantangan berat bagi banyak sektor, termasuk sektor bisnis. Terbatasnya ruang gerak dilakukan demi mengurangi penyebaran virus Covid-19 yang mengakibatkan banyak pebisnis yang mengatur ulang strategi bisnisnya demi bisa bertahan. Mulai dari melakukan penerapan kerja jarak jauh, mengubah pola bisnis, hingga menangkap peluang bisnis online.

Perkembangan teknologi yang semakin canggih dalam 5 tahun terakhir menumbuhkan geliat bisnis online. Apalagi pandemi Coronavirus memaksa banyak orang untuk menghindari kontak fisik secara langsung dengan menerapkan social dan physical distancing. Bisnis online yang dilakukan tanpa melalui tatap muka secara langsung dianggap sebagai salah satu cara yang tepat untuk bertahan di tengah pandemi.

Badan Pusat Statistik (BPS) dalam surveinya menunjukkan pola belanja online meningkat hingga 31% selama pandemi Covid-19. Masyarakat memilih untuk belanja online dikarenakan praktis dan tanpa perlu ke luar rumah. Jika dibagi berdasarkan jenis kebutuhan, sekitar 51% masyarakat melakukan belanja online untuk kebutuhan makanan, 20% untuk kebutuhan kesehatan, 14% untuk pulsa atau paket data, dan sisanya untuk makanan dan minuman jadi serta belanja listrik.

Hal tersebut menunjukkan jika peluang bisnis online tetap terbuka lebar di tengah pandemi. Pemerintah terus berupaya melakukan penurunan angka kasus Covid-19 di Tanah Air dengan menerapkan pola new normal atau adaptasi kebiasaan baru. Bisnis konvensional pun bisa melakukan ini dengan menambah haluan secara daring agar bisnis bisa bertahan.

Baca juga: Mengenal Era Revolusi Industri 4.0 dan Kaitannya dengan Perpajakan

Mencari Peluang Bisnis Online Saat Pandemi, Ini yang Harus Diperhatikan

Peluang bisnis daring selama pandemi terbuka lebar bagi siapa saja, entah itu mereka yang baru memulai bisnis atau yang ingin beradaptasi dengan kondisi saat ini. Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

1. Adaptasi dengan Kondisi Saat Ini

Sebelum pandemi melanda, Anda mungkin berpikir jika bisnis yang tengah dijalani saat ini hanya bisa dilakukan dengan tatap muka secara langsung, terutama jika Anda menjalankan bisnis berbasis jasa. Pandemi memaksa kita beradaptasi dengan kondisi saat ini.

Misalnya, jika saat ini Anda mengandalkan jasa barbershop dan adaptasi kebiasaan baru membuat Anda kehilangan konsumen. Jangan berkecil hati, Anda bisa melihat peluang lain melalui produk perawatan rambut dan jenis kepala yang dipasarkan secara daring. Orang-orang tidak perlu datang ke barbershop Anda, tetapi bisa memesan produk tersebut secara online.

Pentingnya adaptasi merupakan suatu keharusan karena kita tidak akan pernah tahu apa yang terjadi selanjutnya.

2. Pentingnya Big Data

Tanpa adanya pandemi, perencanaan bisnis tetap harus dilakukan. Namun pandemi memaksa kita untuk berpikir lebih keras dalam merencanakan bisnis agar tidak gulung tikar. Mencari peluang bisnis online tentunya berkaitan dengan big data, yang mana dapat membantu bisnis untuk memproduksi barang atau jasa yang diminati oleh konsumen. Bahkan sebanyak 53% perusahaan telah menggunakan big data sejak tahun 2017. Selain itu, big data juga mampu meningkatkan efisiensi biaya serta kinerja yang dibutuhkan untuk keperluan bisnis.

3. Jangan Sampai Lalai Pajak

Pandemi Covid-19 memberikan dampak terhadap turunnya penerimaan negara, salah satunya melalui sektor pajak. Lesunya bisnis membuat omzet terus turun dan mengakibatkan rendahnya kesadaran untuk taat pajak. Untuk itu, pemerintah berupaya semaksimal mungkin dengan memberikan insentif pajak guna mencegah krisis yang dihadapi.

Baca juga: Ini Insentif Pajak yang Berlaku Selama Pandemik Virus Corona

Kegiatan tatap muka untuk melakukan hitung, setor, dan lapor pajak pun beralih dilakukan secara daring sehingga kepatuhan pajak bisa tetap berjalan di tengah pandemi. Salah satunya melalui PJAP OnlinePajak yang merupakan mitra resmi dari DJP. Hitung, setor, dan lapor pajak bisa dilakukan di mana pun dan kapan pun karena OnlinePajak menawarkan aplikasi berbasis web yang memudahkan kepatuhan pajak para wajib pajak. Layanan yang efektif dan efisien dari OnlinePajak meliputi hitung, setor, dan lapor untuk pajak karyawan, e-Faktur, e-Filing, e-Billing, e-Bupot, dan lain sebagainya.

Tanpa perlu meninggalkan rumah, urusan pajak bisa tetap terlaksana dengan mudah. Cari tahu selengkapnya soal paket harga di OnlinePajak yang sesuai dengan keperluan bisnis Anda di sini.

4. Perhatikan Kondisi Keuangan

Kondisi keuangan perusahaan ibarat nyawa penting dalam berbisnis. Jika kondisinya tidak sehat, maka sulit untuk menangkap peluang yang ada. Apalagi di tengah pandemi yang mana intensitas transaksi jauh lebih sedikit.

Ada baiknya untuk Anda periksa kondisi keuangan secara berkala dengan mencatat pengeluaran dan pemasukan dengan teliti. Mulai dari biaya operasional, kewajiban membayar upah, keuntungan perusahaan, dan lain sebagainya.

Baca juga: Manajemen Keuangan Perusahaan: 3 Hal yang Wajib Diperhatikan

5. Jalin Komunikasi yang Baik

Komunikasi adalah hal penting lainnya yang perlu diperhatikan saat mencari peluang bisnis online di tengah pandemi. Mengapa penting? Karena pandemi memberikan jarak bagi banyak pihak, tidak hanya dengan konsumen, tetapi juga dengan karyawan dan juga mitra lainnya.

Dalam menjaga komunikasi yang baik, karena penjual tidak bertemu secara langsung dengan konsumen alangkah baiknya jika mendeskripsikan produknya secara jelas. Jika ada konsumen yang bertanya melalui daring, penjual dapat memberikan jawaban yang jelas sehingga konsumen tetap puas dengan layanan meski tidak ada tatap muka langsung.

Begitu pula dengan komunikasi antar pekerja. Sudah menjadi hal yang wajar jika kerja remote atau work from home menjadi primadona di tengah pandemi, namun jangan sampai komunikasi antar karyawan atau pemilik bisnis menjadi terputus karena jarak yang memisahkan. Perkembangan teknologi memberikan serangkaian aplikasi kerja remote yang memudahkan kita untuk bisa berkomunikasi dengan baik.

Itu dia beberapa tips terkait peluang bisnis online di tengah pandemi. Sebagai pebisnis, jangan jadikan kondisi saat ini membuat Anda semakin terpuruk tetapi jadikan acuan untuk bangkit dan bisa bekerja lebih baik lagi.

Referensi:

BPS.go.id

Reading: Peluang Bisnis Online Saat Pandemi, 5 Hal yang Harus Diperhatikan