Resources / Blog / Pajak Pribadi

Kerja Remote? Permudah Aktivitas Kerja Anda dengan 5 Aplikasi Ini

Kerja remote menjadi salah satu gaya bekerja yang mulai dipakai oleh banyak perusahaan, terutama semenjak terjadinya pandemi pada tahun 2020 lalu. Kerja remote memberikan keleluasaan bagi para pekerja untuk dapat menyelesaikan pekerjaannya dari mana saja, tidak perlu di kantor. Meski remote, komunikasi dan pekerjaan yang melibatkan kolaborasi rekan kerja dapat berjalan dengan lancar berkat dukungan aplikasi-aplikasi kerja tertentu, mulai dari aplikasi komunikasi, aplikasi manajemen, hingga aplikasi perpajakan.

Apa yang Dimaksud dengan Kerja Remote?

Kerja remote atau bekerja dari jarak jauh adalah sistem kerja yang tidak mengharuskan karyawan untuk datang ke kantor. Mereka dibebaskan berkeja di lokasi yang jauh dari kantor sekalipun, selama tempat yang dipilih bisa membuat karyawan tetap menyelesaiakan pekerjaannya dengan baik. Tentunya dengan sarana memadai sebagai penunjang aktivitas kerja para karyawan yang menjadi remote workers.

Konsep dasar dari kerja remote adalah menggantikan beberapa metode kolaborasi dan komunikasi antarkaryawan dengan cara digital.  

Sistem bekerja di luar kantor atau remote sudah diterapkan oleh banyak perusahaan yang tidak membutuhkan kehadiran karyawannya secara fisik.

Demi efisiensi pekerjaan, kerja remote semakin lumrah dilakukan bagi mereka yang memiliki mobilitas tinggi.

Konsep kerja jarak jauh (remote working) biasanya diadopsi oleh perusahaan-perusahaan berbasis teknologi, karena tipe perusahaan seperti ini lebih mengandalkan tools-tools digital saat menjalankan pekerjaannya.

Istilah kerja remote saat ini semakin dikenal oleh masyarakat luas, seiring adanya imbauan dari pemerintah untuk melakukan social distancing dan/atau physical distancing demi menekan angka penularan virus corona (Covid-19). Sehingga masyarakat diminta untuk melakukan kegiatan sehari-harinya di rumah saja, termasuk kegiatan bekerja yang untuk sementara ini tidak boleh dilakukan di kantor.

Baca Juga: Work From Home: Kebijakan Perpajakan & Tips Menjaga Produktivitas

Kelebihan dan Kekurangan Kerja Remote

Sebagian dari Anda mungkin telah merasa nyaman melakukan kegiatan kerja dari rumah yang telah dilakukan beberapa hari ini. Lantaran Anda tak lagi perlu menghabiskan waktu dan terjebak macet di jalan, hingga bisa menekan pengeluaran untuk transportasi.

Namun tak selamanya bekerja secara remote itu menyenangkan, ada pula hal-hal yang hilang dari keseharian Anda yang biasa bekerja di kantor. Berikut ini adalah kelebihan dan kekurangan dari kerja remote:

Kelebihan kerja remote:

  1. Menghemat waktu, uang, dan tenaga Anda karena tidak perlu pergi ke kantor.
  2. Memiliki waktu kerja yang fleksibel sehingga Anda punya kendali untuk mengatur waktu penyelesaian tugas Anda.
  3. Memiliki kebebasan memilih tempat kerja yang menurut Anda paling nyaman dan mendukung prodiktivitas kerja Anda.
  4. Bisa lebih fokus bekerja bila Anda lebih sering mendapat gangguan kerja di kantor.
  5. Penyelesaian tugas bisa diselesaikankan secara lebih sederhana bila dilakukan secara online dan tanpa membutuhkan pergerakan fisik untuk bertemu orang lain.

Kekurangan kerja remote:

  1. Minimnya sosialisasi secara verbal dengan rekan kerja. Bila intensitas komunikasi saat kerja remote rendah, bisa saja tingkat keberhasilan kerja sama atau manajemen suatu tim menurun.
  2. Turunnya prodiktivitas kerja. Terkadang, bekerja secara remote juga dapat memicu penurunan produktivitas kerja dari seorang remote worker.
  3. Kesepian. Ada yang mengatakan bahwa “knowledge workers and IT workers are one of the loneliest professions out there” bila terlalu lama tidak bertatap muka dan bertemu rekan kerja, hal ini mungkin saja terjadi.
  4. Mendapat tekanan lebih. Kenyataannya, bekerja dari jarak jauh lebih berorientasi pada hasil, dibandingkan pada jam kerja yang dihabiskan. Anda akan merasa lebih tertekan bila Anda inging terlihat bertanggung jawab sehingga harus menyelesaikan pekerjaan lebih cepat agar tidak mendapat label ‘makan gaji buta’.
  5. Overworking. Hal ini bisa terjadi bila remote workers kesulitan membagi kehidupan pribadinya dengan pekerjaan. Anda bisa membuang waktu kerja Anda untuk keluarga sehingga membuat pekerjaan terbengkalai. Atau Anda akan mengerjakan satu hal sederhana dan kecil untuk waktu yang lama bila tak ada orang yang mengingatkan Anda bahwa pekerjaan satu itu sebenarnya mudah.

Tapi tak perlu khawatir, rangkuman jenis-jenis aplikasi di bawah ini bisa membantu Anda meningkatkan efektivitas kerja saat berada jauh dari kantor.

Aplikasi yang Bisa Diandalkan untuk Kerja Remote

Berkat kecanggihan teknologi, saat ini sudah banyak tersedia aplikasi yang bisa mendukung aktivitas kerja karyawan yang tidak berada di kantor. Berikut ini beberapa kategori software yang bisa Anda andalkan:

1. Aplikasi Manajemen Karyawan

Aplikasi ini berguna untuk Human Resource Department (HRD), yang memungkinkan karyawan melakukan employee self service dimana karyawan bisa melakukan absensi secara online dimana pun mereka berada. Contohnya saja HREasily.

Aplikasi ini juga mempermudah pihak perusahaan dalam mengontrol jam kerja karyawannya.

2. Aplikasi Komunikasi

Aplikasi jenis ini dimanfatkan untuk meningkatkan kualitas komunikasi para pekerja di mana pun mereka berada. Contohnya WhatsApp, email, dan Slack

3. Aplikasi untuk Konferensi

Tak hanya untuk komunikasa antarpersonal, jenis aplikasi komunikasi saat ini juga sudah ada yang bisa menghubungkan banyak orang sekaligus dengan fitur conference call. Sehingga rapat pun bisa Anda lakukan dari berbagai lokasi berbeda. Contohnya saja Google Meet, Skype, GoToMeeting, dan Zoom.

4. Aplikasi Kolaborasi Kerja

Mayoritas perusahaan memiliki sistem kerja yang sama, yaitu mengumpulkan dan menyimpan data-data perusahaan di dalam sebuah storage online yang bisa diakses oleh seluruh karyawan yang berkepentingan. Melalui aplikasi ini, Anda bisa menyimpan data, saling mengkoreksi dan memberi masukan dari lokasi berbeda dengan cara membagikan berkas yang sedang dikerjakan. Aplikasi yang bisa digunakan untuk kolaborasi kerja salah satunya adalah Google Drive yang memiliki fitur file sharing.

Baca Juga: Fitur Multi User OnlinePajak: Kelola Pajak Bersama Rekan Anda

5. Aplikasi Pajak

Meski sedang dalam keadaan kahar (force majeure), sebagai warga masyarakat yang baik kita tetap harus patuh pada kewajiban membayar dan lapor pajak ya.

Untuk menyelesaikan kewajiban administrasi pajak, kini Anda tidak perlu datang ke Kantor Pelayanan Pajak (KPP). Cukup tetap berada di rumah dan selesaikan administrasi beragam jenis pajak di dalam satu aplikasi saja, yakni OnlinePajak.

Di OnlinePajak, Anda bisa melakukan perhitungan pajak secara otomatis, setor, hingga lapor pajak tanpa harus beranjak dari satu aplikasi ini. Anda juga dapat mengelola pajak karyawan Anda hingga faktur transaksi bisnis dengan mudah secara online.

Anda juga bisa berkolaborasi dengan rekan kerja untuk menyelesaikan adminsitrasi pajak hingga membuat faktur transaksi bisnis di satu aplikasi saja. Karena OnlinePajak memungkinkan Anda mengundang pengguna lain yang merupakan rekan kerja Anda untuk bersama-sama mengelola data transaksi pajak dalam satu akun perusahaan.

Tak hanya berisi lebih dari satu pengelola akun, OnlinePajak juga bisa Anda andalkan untuk mengurus administrasi pajak lebih dari 1 perusahaan. Fitur ini umumnya dibutuhkan oleh konsultan pajak yang mengelola pajak banyak perusahaan. Atau perusahaan besar yang perlu mengurus pajak anak perusahaannya secara terpisah.

Masih banyak fitur lainnya di OnlinePajak yang dapat memudahkan Anda untuk mengelola transaksi bisnis, perpajakan, dan payroll karyawan. Lihat di sini untuk fitur dan harga paket.

Demikian rangkuman aplikasi-aplikasi yang bisa Anda andalkan pada saat kerja remote dari rumah. Kerja remote tetap produktif? Siapa takut!

Reading: Kerja Remote? Permudah Aktivitas Kerja Anda dengan 5 Aplikasi Ini