Resources / Blog / Tips Ppn Efaktur

7 Kelebihan OnlinePajak Sebagai Aplikasi untuk Meningkatkan Proses Bisnis

Dalam menjalankan proses bisnis, pelaku usaha dapat menggunakan sistem perangkat atau aplikasi digital untuk memperlancar aktivitas tersebut. Hal ini tentunya akan dapat meningkatkan efektivitas kerja serta efisiensi waktu, yang dapat memberikan hasil positif pada performa kerja perusahaan.

Berbicara aplikasi digital untuk proses bisnis, OnlinePajak selaku mitra resmi DJP menawarkan segudang kelebihan yang dapat menjadi solusi untuk pelaku usaha. 

OnlinePajak memiliki berbagai jenis layanan dan fitur untuk mempermudah pekerjaan dan urusan bisnis lainnya. Mulai dari layanan perpajakan seperti e-Filing dan e-Billing, layanan untuk membuat faktur pajak dan invoice seperti e-Faktur, fitur penghitungan gaji dan pajak karyawan otomatis dalam layanan Payroll PPh 21, dan masih banyak lagi lainnya. Daftarkan akun perusahaan untuk mempelajari lebih lanjut, klik di sini.

Namun, apa yang menjadikan OnlinePajak sebagai aplikasi tepat untuk bisnis?

Kelebihan OnlinePajak untuk Pelaku Usaha

Sebagai aplikasi perpajakan dan transaksi, OnlinePajak memiliki kelebihan-kelebihan yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha untuk memaksimalkan bisnisnya. Apa saja dan bagaimana manfaatnya? Mari membahasnya secara mendalam di sini.

1. Mempermudah Pengelolaan Invoice

Pelaku usaha yang telah menjadi Pengusaha Kena Pajak (PKP) wajib menerbitkan faktur pajak atas transaksi yang dilakukan. Proses pembuatan faktur pajak hingga pengiriman dokumen ke lawan transaksi dapat memakan waktu yang cukup lama. Belum lagi, terdapat risiko yang mana faktur pajak harus dibatalkan karena kesalahan hitung atau faktur pajak yang lupa disimpan sehingga harus dicetak ulang.  

Risiko seperti itu dapat diminimalisir ketika menggunakan layanan e-Faktur OnlinePajak. Pelaku usaha dapat membuat dan mengirimkan faktur pajak langsung ke lawan transaksi sehingga memangkas proses jadi lebih cepat. 

Namun lebih dari itu, pelaku usaha juga dapat mengimpor csv faktur dari e-Faktur DJP, mengimpor faktur dengan fitur scan barcode, membuat draft faktur pajak pembelian secara otomatis dengan fitur sinkronisasi transaksi pembelian, melakukan penghitungan pajak otomatis dari nilai transaksi dalam invoice yang dibuat, membuat invoice, memilih pajak PPh Final 0.5% jika transaksi dilakukan dengan pelaku UMKM, dan sebagainya.

Masih ada banyak lagi fitur-fitur menarik lainnya untuk mempermudah pelaku usaha dalam mengelola transaksinya. Selengkapnya mengenai keunggulan e-Faktur OnlinePajak dapat dibaca di sini:

Baca Juga: 11 Keunggulan e-Faktur OnlinePajak untuk Bisnis Anda

2. Mempercepat Proses Transaksi dengan Lawan Transaksi

Risiko yang dapat dihadapi saat mengelola faktur pajak dan invoice, dapat berpengaruh pada cepat-lambatnya pembayaran atas transaksi tersebut. Jika faktur pajak lupa dikirimkan atau hilang dalam pengiriman, ini dapat memperlambat pembayaran yang dilakukan oleh lawan transaksi.

Berangkat dari permasalahan yang umum ini, OnlinePajak memberikan kemudahan bagi pelaku usaha untuk dapat saling berkolaborasi dalam menjalankan transaksi bisnis. Pihak penjual dan pihak pembeli kini dapat mengerjakan proses transaksi dengan lebih transparan dan lebih cepat melalui 1 platform bersama. Dengan begitu, transaksi dapat berjalan lebih lancar, pembayaran pun dapat diterima dengan tepat waktu.

3. Mempermudah Kolaborasi dengan Rekan Kerja Internal

Pada perusahaan besar, proses transaksi yang panjang terjadi dalam internal, di mana untuk mengirimkan invoice harus melalui beberapa departemen terkait. Misalnya, departemen yang mengurus penjualan harus meminta pembuatan invoice pada departemen keuangan, lalu departemen keuangan harus menyerahkan dokumen invoice kepada departemen perpajakan untuk menerbitkan faktur pajak, lalu dokumen-dokumen tersebut harus disalin untuk dicatat ke dalam pembukuan keuangan oleh departemen accounting

Proses internal ini dapat berjalan lebih panjang, tergantung pada sistem yang berjalan di suatu perusahaan. Ditambah lagi, tiap departemen menggunaka sistem berbeda untuk memproses satu transaksi. Hal ini dapat memperpanjang waktu serta menambah kerumitan dalam proses transaksi.

Situasi ini dapat disederhanakan dengan menggunakan aplikasi OnlinePajak. Memiliki layanan perpajakan dan transaksi, serta dengan adanya fitur multi-user, OnlinePajak memberikan kemudahan bagi rekan kerja antar departemen untuk berkolaborasi lebih mudah dalam memproses transaksi bisnis. Departemen-departemen terkait hanya perlu mengakses satu aplikasi untuk dapat melihat satu transaksi yang sama sehingga proses dapat berjalan lebih cepat. Proses juga berjalan real-time.

Tidak hanya itu, perusahaan juga dapat menghemat biaya penggunaan aplikasi karena beberapa departemen hanya perlu menggunakan 1 aplikasi bisnis yang sama.

Baca Juga: Fitur Multi User OnlinePajak: Kelola Pajak Bersama Rekan Anda

4. Memaksimalkan Kapital Usaha

Dalam berbisnis, sebisa mungkin untuk dapat menggunakan kapital atau modal secara maksimal untuk mendapatkan hasil laba yang besar. Namun terkadang, penggunaan modal berjalan tidak maksimal dan hasil laba yang diinginkan tidak sesuai ekspektasi. Di sisi lain, pengeluaran biaya-biaya usaha tidak dapat ditekan.

Kelebihan OnlinePajak sebagai aplikasi bisnis adalah dapat menghemat pengeluaran atas pemakaian beberapa sistem yang berbeda pada departemen-departemen saling berkaitan, contohnya adalah pemakaian 1 aplikasi pada departemen keuangan, departemen perpajakan, dan departemen accounting untuk memproses transaksi bisnis.

Selain itu, fitur penghitungan otomatis pada layanan perpajakan dan payroll dapat membantu pelaku usaha untuk menghindari terjadinya salah hitung dalam membayar pajak maupun memberikan gaji pada karyawan. Fitur penghitungan otomatis ini membantu pelaku usaha untuk dapat membayar pajak dengan tepat.

5. Menghindari Risiko KetidakPatuhan Pajak

Semua layanan perpajakan dalam aplikasi OnlinePajak memiliki fitur pengingat sehingga pelaku usaha tidak akan melewatkan tanggal batas waktu bayar dan lapor pajak. Hal ini dapat membantu menghindarkan perusahaan dari denda akibat terlambat bayar dan/atau lapor.

Selain itu, fitur-fitur di dalam aplikasi turut memudahkan pelaku usaha untuk dapat mengelola pajak dengan lebih mudah. Dalam hal ini, pelaku usaha dapat melacak dan menghitung kredit pajak usaha yang dimilikinya. Dengan begitu, pelaku usaha dapat menghindari risiko membayar lebih atas pajak yang sudah dibayar.

6. Mengikuti Regulasi Terbaru

Regulasi pajak terus update, seperti saat ini tarif PPN naik menjadi 11% serta perubahan sistem dalam pelaporan SPT Masa PPN. Hal ini tentu memengaruhi proses transaksi dan pelaporan pajak usaha. 

Tidak perlu khawatir akan hal ini. OnlinePajak selalu mengikuti regulasi dan peraturan terbaru yang berlaku sehingga pelaku usaha tetap dapat menjalankan transaksi dan kepatuhan pajak dengan lancar.  

7. Mengoptimalkan Proses Bisnis

Proses bisnis yang optimal tidak hanya memperlancar jalannya perusahaan, tetapi juga membantu perusahaan berkembang secara positif.

Seluruh layanan dan fitur OnlinePajak dirancang untuk memberikan solusi atas permasalahan yang sering dialami oleh pelaku usaha dalam menjalankan bisnisnya. Pada saat ini, OnlinePajak memiliki layanan transaksi bisnis dan perpajakan dengan berbagai fitur canggih untuk mempermudah kinerja. 

Nantikan layanan dan fitur-fitur menarik lainnya dari OnlinePajak di masa mendatang.

Baca Juga: 10 Alasan Proses Bisnis Lebih Lancar dengan OnlinePajak

Itulah kelebihan-kelebihan OnlinePajak sebagai aplikasi yang dapat membantu pelaku usaha untuk mengoptimalkan proses bisnis. Untuk mempelajari secara menyeluruh mengenai solusi yang ditawarkan atau ingin berbicara langsung dengan sales kami, silakan klik link ini.

Reading: 7 Kelebihan OnlinePajak Sebagai Aplikasi untuk Meningkatkan Proses Bisnis