Apa Itu Integrasi API?
Integrasi API belakangan menjadi tren di kalangan pengusaha online. API sendiri merupakan singkatan dari Application Programming Interface yang merupakan sarana bagi aplikasi atau website untuk bisa saling terhubung. API juga berperan sebagai perantara komunikasi antar website dan aplikasi yang berbeda.
Integrasi API bisa terjadi apabila sistem-sistem website atau aplikasi tersebut sudah terhubung. Misalnya, ketika Anda membuat invoice, maka invoice Anda akan secara otomatis diimpor ke suatu aplikasi pengelolaan pajak, yang mana Anda dapat membuat faktur pajak elektronik, lalu Anda bisa mengirimkannya secara otomatis ke pelanggan.
Sederhananya, seperti website bisnis online dengan aplikasi jasa pengiriman yang telah terintegrasi. Jadi, integrasi API secara umum bertujuan untuk membangun sistem bisnis yang saling terhubung, kemudian dilakukan secara online agar lebih efisien.
Baca Juga: Cara Integrasi API e-Meterai OnlinePajak, Meningkatkan Produktivitas Kerja Anda
Integrasi API OnlinePajak
OnlinePajak merupakan aplikasi berbasis web yang dapat digunakan dengan mudah kapan saja dan di mana saja asalkan perangkat elektronik yang Anda gunakan telah terkoneksi dengan internet. Beragam konektor OnlinePajak memungkinkan sinkronisasi dua arah antar transaksi dengan ERP dan sistem akuntansi Anda.
Apa itu sistem ERP? Sistem ERP atau Enterprise Resource Planning yang merupakan proses pengumpulan dan pengorganisasian data bisnis melalui rangkaian software yang terintegrasi.
Selain itu, workflow di OnlinePajak memungkinkan Anda juga untuk bisa otomatisasi penuh, sehingga Anda dapat mengotomatiskan proses bisnis di beberapa tim dan jasa. Sebagai pengguna, Anda tidak perlu lagi melakukan instalasi dalam proses integrasi, sehingga pengguna dapat langsung mengaktifkannya dan menggunakannya.
Anda juga bisa mengembangkan integrasi Anda sendiri melalui API OnlinePajak guna memenuhi kebutuhan Anda. Sudah saatnya Anda meninggalkan proses manual dan memasukan data berulang kali. Setiap transaksi dan invoice otomatis akan tersinkronisasi sehingga Anda dapat melakukan tutup buku di akhir bulan dalam waktu yang singkat.
Apabila saat ini Anda tidak memiliki developer, jangan khawatir! Karena Anda dapat membuat workflow otomatis langsung dengan antarmuka yang intuitif. Anda bisa merancang proses bisnis sesuai kebutuhan Anda, tidak lagi terhalang oleh batasan sistem. Baik dokumen atau persetujuan invoice, bahkan menarik data dan mengunggah dokumen ke beberapa sistem, bisa dilakukan dengan workflow OnlinePajak hanya sekali klik.
Baca Juga: Aplikasi Host to Host & Penerapannya dalam e-Faktur OnlinePajak
Buat e-Faktur dengan Mudah
Anda tidak akan menyangka bahwa pembuatan e-Faktur bisa dengan semudah ini! OnlinePajak sebagai mitra resmi yang telah ditunjuk oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebagai penyedia layanan e-Faktur hadir dan dirancang sedemikian rupa untuk menyederhanakan administrasi perpajakan Anda agar lebih efektif dan efisien. Baik PPN masukan atau keluaran, platform berbasis cloud OnlinePajak, memungkinkan Anda melakukan pembuatan e-Faktur secara individual maupun massal.
Teknologi API yang OnlinePajak kembangkan ini bersifat terbuka sehingga dengan mudah Anda integrasikan dengan ERP sistem yang sudah Anda gunakan sebelumnya. Anda bisa mengelola e-Faktur untuk beberapa perusahaan dengan banyak pengguna sekaligus karena sistem roles and permission kami memungkinkan adanya kolaborasi yang berkelanjutan antara anggota tim Anda.
Terbuka pula kesempatan bagi Anda yang memiliki sistem internal sendiri untuk bisa terhubung dengan API OnlinePajak dan dapatkan kemudahan dalam pengelolaan transaksi bisnis, setor, dan lapor pajak dalam satu aplikasi terintegrasi.