Sekilas Mengenai Aktivitas Impor Indonesia
Aktivitas impor menjadi hal yang sangat lazim dilakukan dalam menyokong perekonomian sebuah negara. Kegiatan ini berdampak positif dalam memberikan banyak pilihan atau variasi kepada para pelaku bisnis dan juga kepada para pembeli. Aktivitas impor di Indonesia tentu tidak lepas dari peran negara-negara lain, salah satunya Tiongkok. Negara Tirai Bambu ini tentu tidak perlu diragukan lagi posisinya sebagai raksasa perdagangan dunia. Selain karena harganya yang murah, kualitas barang yang baik, serta menghadirkan pilihan yang lebih bervariasi. Tidak heran jika Indonesia banyak mengimpor barang dari negara ini. Dalam artikel ini kami akan membahas mengenai beragam barang impor yang laku keras di Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Pemberitahuan Impor Barang (PIB)
Berdasarkan riset terbaru yang dilakukan oleh The Observatory of Economic Complexity di tahun 2018, inilah daftar barang yang paling banyak diimpor oleh Indonesia dari Tiongkok:
- Minyak bumi sulingan sebesar 16,1 miliar USD.
- Minyak bumi mentah sebesar 8,32 miliar USD.
- Spare part kendaraan sebesar 3,83 miliar USD.
- Telepon genggam sebesar 3,33 miliar USD.
- Gas minyak bumi sebesar 2,67 miliar USD.
Apa Saja Barang Impor yang Laku Keras di Indonesia ?
Tujuan kegiatan impor adalah memperoleh keuntungan, maka dari itu alasan importir memilih produk dari Tiongkok karena memiliki harga beli yang sangat murah tetapi dapat dijual kembali dengan keuntungan yang cukup tinggi, bahkan importir dapat menjual kembali dengan harga sepuluh kali lipat. Hal ini tentu sangat menarik bagi Anda yang ingin memulai bisnis impor.
Baca Juga: Mengenal Bisnis Importir di Indonesia
Jika Anda merupakan pengusaha yang ingin memperluas produk dengan mengimpor barang dari Tiongkok, jangan lupa untuk melakukan riset terhadap jenis barang impor yang laku keras di Indonesia sehingga Anda juga mendapatkan keuntungan yang besar setelah melakukan aktivitas impor.
Dilansir dari beberapa situs e-commerce dan laman berita nasional, berikut ini daftar barang impor yang laku keras di Indonesia:
1) Perangkat Elektronik
Tidak dipungkiri produk pertama yang menempati urutan paling laku keras dari Tiongkok adalah perangkat elektronik.
Meskipun ada banyak merek yang cukup bersaing dari negara lain seperti Jepang dan Korea, perangkat elektronik dari Tiongkok banyak digemari karena memiliki kualitas yang bagus dengan harga yang murah jika dibandingkan dengan negara lain. Selain itu meskipun memiliki harga yang murah, barang elektronik dari Tiongkok memiliki fitur yang cukup lengkap jika dibandingkan dengan produk dari negara lain dengan kisaran harga yang sama. Cakupan produk elektronik yang diimpor dari Tiongkok juga meliputi peralatan rumah tangga, kebutuhan kerja, bahkan alat komunikasi.
Contohnya: laptop, handphone, mesin cuci dan pendingin ruangan.
2) Mobil
Selain peralatan elektronik, Tiongkok juga meramaikan pasar kendaraan seperti mobil. Meskipun Jepang menjadi raksasa Asia untuk impor mobil, saat ini Tiongkok juga mengimpor beberapa merek mobil ke Indonesia dengan harga yang lebih murah dan kualitas yang tidak kalah bersaing. Namun jika Anda merupakan calon importir pemula, perlu diingat bahwa impor mobil memerlukan modal yang sangat besar.
3) Produk Fashion
Barang impor yang laku keras di Indonesia lainnya adalah beragam produk fashion seperti tas dan sepatu.
Baca Lebih Lanjut: Mengenal Bisnis Ritel dan Jenis Pajaknya
Tidak bisa dipungkiri bahwa dalam urusan fashion, Tiongkok memproduksi replika dengan harga yang jauh lebih murah dan kualitas yang hampir mirip dengan aslinya. Detail produk juga dibuat semirip mungkin agar tidak ada yang menyadari jika produk fashion yang dimiliki adalah replika. Bagi beberapa kalangan menggunakan produk fashion replika adalah hal yang tidak dianjurkan, namun dilihat dari permintaan pasar yang ada di Indonesia, produk fashion replika ternyata masih sangat diminati.
Cara Untuk Melakukan Impor Barang dari Tiongkok
Ada 2 cara yang bisa Anda lakukan untuk mulai menggeluti bisnis importir dari Tiongkok:
1) Pilihlah marketplace terpercaya yang memberikan jasa pengiriman barang dari Tiongkok. Beberapa jasa terpercaya yang biasa digunakan adalah Alibaba.com, Aliexpress, dan Taobao.com
2) Menggunakan jasa importir online. Di Indonesia, saat ini sudah banyak website yang menawarkan jasa melakukan importir. Pastikan untuk memilih website profesional dan terpercaya sehingga aktivitas impor dilakukan secara terpercaya sesuai dengan peraturan yang berlaku.
Pajak Barang Impor
Jika Anda sudah mulai untuk melakukan aktivitas impor barang, jangan lupa untuk memperhatikan aspek pajaknya, ya.
Berdasarkan UU No 42 tahun 2009, impor BKP dikenakan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).
Ketahui Lebih Lanjut: Keunggulan Mengelola PPN di OnlinePajak
Selain itu ada juga PPh 22 impor yang dikenakan kepada berbagai bidang usaha yang melakukan aktivitas impor seperti, Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM), produsen/importir BMM, dan badan usaha yang bergerak dalam bidang usaha industi baja, serta pengumpul hasil pertanian dan perkebunan. Hal ini diatur dalam UU no.36 tahun 2008.
Baca Juga: Jenis Pajak yang Dikenakan Atas Barang Impor
Saat ini pengelolaan PPN sudah diwajibkan untuk menggunakan e-Faktur Desktop versi 3.0. Aplikasi ini merupakan pembaruan dari versi sebelumnya yaitu versi 2.2. Salah satu keunggulan e-Faktur 3.0 adalah fitur prepopulated dimana pengisian informasi dilakukan berdasarkan informasi yang telah terekam sebelumnya.
Selain menggunakan aplikasi e-Faktur milik DJP, Anda juga dapat mengelola faktur pajak elektronik dan PPN di OnlinePajak. Kami menyediakan beragam fitur yang dapat memudahkan Anda untuk mengelola transaksi, termasuk merekam transaksi baru secara otomatis setiap kali Anda melakukan pembelian dengan fitur Sinkronisasi Transaksi Pembelian. Jadi, Anda tidak perlu khawatir jika lupa merekam transaksi pembelian.
Pelajari lebih lanjut mengenai fitur Sinkronisasi Transaksi Pembelian OnlinePajak di sini.