Bersama ini disampaikan realisasi penerimaan PBB dan BPHTB tahun 1998/1999 yang dihimpun oleh Direktorat PBB sampai dengan triwulan III.
-
Perbandingan realisasi penerimaan dengan rencana penerimaan 1998/1999 Realiasasi penerimaan PBB dan BPHTB sampai Triwulan III mencapai Rp. 2.233.628.897 ribu atau 65,48% dari rencana penerimaan. Rincian persentase realisasi penerimaan PBB dan BPHTB yang dicapai sampai Triwulan III adalah sebagaimana tabel berikut :
(ribuan rupiah)No Sektor Rencana Realisasi % (4 : 3) 1 2 3 4 5 1 Pedesaan 238.285.190 217.576.689 91,31 2 Perkotaan 980.795.750 815.032.982 83,10 Pds & Pkt 1.219.080.940 1.032.609.671 84,70 3 Perkebunan 165.925.300 146.974.225 88,58 4 Perhutanan 292.100.000 165.306.168 56,59 5 Pertambangan 1.233.893.760 701.356.687 56,84 PBB 2.911.000.000 2.046.246.751 70,29 6 BPHTB 500.000.000 187.383.205 37,48 PBB + BPHTB 3.411.000.000 2.233.629.956 65,48 Persentase penerimaan PBB tertinggi adalah sektor Pedesaan (91,31%) dan terendah sektor Perhutanan (56,59%), sedangkan BPHTB mencapai 37,48%. Rincian realisasi penerimaan per sektor/Dati II/KPPBB/Dati I/Kanwil dapat dilihat pada Lampiran.
- Perbandingan realisasi penerimaan PBB tahun 1998/1999 dengan tahun 1997/1998 sampai dengan Triwulan II dapat dilihat pada tabel berikut :
(ribuan rupiah)
No. Sektor Realisasi Penerimaan %
(5 : 3)%
(6 – 4)1997/1998 % 1998/1999 % 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Pedesaan 208.976.690 97,31 217.575.630 91,31 104,11 -6 2 Perkotaan 720.086.476 84,52 815.032.982 83,1 113,19 -1,42 Jumlah Pds/Pkt 929.063.166 87,09 1.032.608.612 84,67 111,15 -2,42 3 Perkebunan 71.542.596 67,49 146.974.225 88,58 205,44 21,09 4 Perhutanan 138.789.753 61,14 165.306.168 56,59 119,11 -4,55 5 Pertambangan 1.059.429.367 95,86 701.356.687 56,84 66,2 -39,02 Jumlah APBN 2.198.824.882 87,78 2.046.245.692 70,29 93,06 -17,49 Bila dibandingkan dengan penerimaan tahun 1997/1998 periode yang sama, terlihat bahwa persentase pencapaian rencana penerimaan mengalami penurunan sebesar 17,49%. Kecuali sektor Perkebunan semua sektor mengalami penurunan persentase.
- Peringkat persentase realisasi penerimaan sampai dengan Triwulan III 1998/1999 dapat disusun sebagai berikut :
- Susunan peringkat untuk sektor Pds dan Pkt
- Kanwil DJP
- KP.PBB
Peringkat tertinggi Peringkat terendah Peringkat KP.PBB % Peringkat KP.PBB % 1 Pati 128,99 107 P. Sidempuan 28,06 2 Denpasar 112,66 106 Meulaboh 29,53 3 Garut 110,26 105 Dilli 30,43 4 Malang 109,89 104 Rengat 32,83 5 Ngawi 109,33 103 Kisaran 42,74 - Daerah Tingkat I
Peringkat tertinggi Peringkat terendah Peringkat Dati I % Peringkat Dati I % 1 Bali 111,79 27 Timor-Timur 30,43 2 Nusatenggara Timur 105,18 26 Sumatera Selatan 55,08 3 D.I. Yogyakarta 104,13 25 Bengkulu 56,08 4 Nusatenggara Barat 98,57 24 Sumatra Barat 56,44 5 Jawa Timur 97,93 23 Jambi 57,56 - Daerah Tingkat II
Peringkat tertinggi Peringkat terendah Peringkat Dati II % Peringkat Dati II % 1 Kb. Halmahera Tengah 154,55 312 Kb. Ainaro 1,9 2 Kb. Berau 153,96 311 Kb. Bobonaro 6,63 3 Kb. Mimika 145,92 310 Kb. Manatuto 7,81 4 Kb. Pati 135,58 309 Kb. Lautem 9,75 5 Kb. Kulon Progo 134,37 308 Kb. Ambeno 9,78 6 Kb. Tabanan 134,17 307 Kb. Tapanuli Utara 11,57 7 Kb. Sumba Barat 131,63 306 Kb. Kovalima 13,07 8 Kb. Fak Fak 126,06 305 Kb. Baucau 14,78 9 Kb. Lombok Barat 124,88 304 Kb. Bengk. Selatan 15,19 10 Kb. Aileu 124,81 303 Kb. Liquica 17,14 Terdapat 2 Dati II yang tidak ada penerimaan sektor ini yaitu Kb. Puncak Jaya dan Kb. Paniai.
Peringkat tertinggi Peringkat terendah Peringkat Kanwil % Peringkat Kanwil % 1 XIV 106,36 13 I 63,35 2 IX 97,93 12 II 64,25 3 VIII 95,88 11 III 64,68 - Susunan peringkat untuk rencana penerimaan APBN
- Kanwil DJP
Peringkat tertinggi Peringkat terendah Peringkat Kanwil % Peringkat Kanwil % 1 IX 85,02 13 XI 53,21 2 VI 83,29 12 II 55,08 3 VIII 80,6 11 X 55,89 - KP.PBB
Peringkat tertinggi Peringkat terendah Peringkat KP.PBB % Peringkat KP.PBB % 1 Malang 97,14 107 Rengat 46,25 2 Denpasar 95,91 106 Singkawang 49,26 3 Kediri 95,8 105 Barabai 49,83 4 Kudus 93,71 104 Jambi 50,24 5 Biak 93,64 103 Lahat 50,8 - Daerah Tingkat I
Peringkat tertinggi Peringkat terendah Peringkat Dati I % Peringkat Dati I % 1 Bali 90,32 27 Timor-Timur 51,29 2 DI Yogyakarta 87,05 26 Kalimantan Selatan 51,77 3 Jawa Timur 85,02 25 Jambi 52,17 4 DKI Jakarta 83,29 24 Kalimantan Timur 53,83 5 Nustenggara Timur 81,44 23 Riau 53,91 - Daerah Tingkat II
Peringkat tertinggi Peringkat terendah Peringkat Dati II % Peringkat Dati II % 1 Kb. Paniai 143,11 314 Kb. Subang 21,64 2 Kb. Purwakarta 118,42 313 Kb. Sambas 39,5 3 Kb. Puncakjaya 116,84 312 Kb. Indragiri Hulu 41,59 4 Kb. Nabire 113,13 311 Kb. Lampung Selatan 45,05 5 Kb. Pasuruan 106,9 310 Kb. Aceh Tenggara 45,54 6 Kb. Tabanan 105,26 309 Kb. Aceh Tengah 47,2 7 Kb. Badung 103,88 308 Kb. Bulungan 47,21 8 Kb. Biak Numfor 102,49 307 Kb. Pinrang 47,3 9 Km. Jayapura 101,93 306 Kb. Aceh Besar 47,39 10 Kb. Jepara 100,28 305 Kb. Pontianak 47,46
- Kanwil DJP
- Susunan peringkat persentase penerimaan BPHTB
- Kanwil DJP
Peringkat tertinggi Peringkat terendah Peringkat Kanwil % Peringkat Kanwil % 1 III 274,75 13 XII 14,19 2 X 158,4 12 VI 29,67 3 XI 146,82 11 I 32,75 - KP. PBB
Peringkat tertinggi Peringkat terendah Peringkat KP.PBB % Peringkat KP.PBB % 1 Langsa 1.049,33 107 Bantaeng 0,81 2 Sintang 1.010,93 106 Biak 2,76 3 Kupang 769,83 105 Barabai 2,85 4 Bengkulu 661,48 104 Pare-Pare 2,98 5 Balikpapan 576,54 103 Solok 3,25 - Daerah Tingkat I
Peringkat tertinggi Peringkat terendah Peringkat Dati I % Peringkat Dati I % 1 Bengkulu 661,48 27 Sulawesi Tenggara 13,84 2 Lampung 432,93 26 Sul. Selatan 14,22 3 Nusteng Timur 425,49 25 DKI Jakarta 29,67 4 Kal. Timur 225,96 24 Sumatra Utara 29,71 5 Timor-Timur 198,04 23 Jawa Timur 35,03 - Daerah Tingkat II
Peringkat tertinggi Peringkat terendah Peringkat Dati II % Peringkat Dati II % 1 Kb. Pasir 10.283,87 252 Kb. Majene 0,02 2 Kb. Sintang 1.894,41 251 Kb. Nabire 0,3 3 Kb. Gorontalo 1.654,98 250 Kb. Bantaeng 0,35 4 Kb. Bengkulu Utara 1.590,58 249 Kb. Gunung Kidul 0,4 5 Kb. Aceh Timur 1.399,11 248 Kb. Maros 0,46 6 Kb. Lampung Selatan 943,76 247 Kb. Hulu S. Tengah 0,51 7 Km. Bengkulu 716,42 246 Kb. Wajo 0,57 8 Km. Batam 677,9 245 Kb. Boyolali 0,74 9 Kb. Blora 653,18 244 Kb. Maluku Tenggara 1,37 10 Km. Kupang 569,63 243 Kb. Manokwari 1,49 Terdapat 34 Dati II yang memiliki rencana penerimaan BPHTB tetapi tidak ada realisasi penerimaannya.
- Kanwil DJP
- Susunan peringkat untuk sektor Pds dan Pkt
- Berdasarkan prognosa realisasi penerimaan tahun 1998/1999 yang diterima dari setiap kanwil DJP, rencana penerimaan PBB sebesar Rp. 2.911.000.000,- diprediksi akan dapat terealisasi sebesar Rp. 2.961.635.910,- (101,74%). Sedangkan rencana penerimaan BPHTB sebesar Rp. 500.000.000.000,- diprediksi dapat terealisasi sebesar Rp. 284.532.223.000,- (56,91%). Sesuai hasil rapat para Kepala Bidang PBB dan beberapa Kepala KPPBB di Direktorat PBB pada tanggal 28-29 Januari 1999, hal-hal yang perlu dilakukan untuk mengamankan rencana penerimaan tahun 1998/1999 adalah sebagai berikut :
- Mengoptimalkan kegiatan Tim Intensifikasi PBB dan BPHTB Tingkat I dan Tingkat II ke arah sasaran yang telah ditetapkan.
- Meningkatkan koordinasi instansional.
- Meningkatkan upaya penagihan aktif terhadap wajib pajak potensial secara selektif.
- Para Kakanwil segera menyusun jadwal operasional yang konkret tentang upaya pengamanan rencana penerimaan sampai dengan 31 Maret 1999.
- Para Kepala KPPBB bersama Bupati/Walikotamadya Kepala Daerah Tingkat II segera melakukan koordinasi.
- Mengoptimalisasikan kegiatan Tim Intensifikasi PBB dan BPHTB Tingkat Pusat :
– Pembinaan kepada Tim Intensifikasi PBB dan BPHTB Tk. I dan Tk. II;
– Pengamanan pencairan pembayaran PBB sektor Pertambangan Migas sebelum akhir tahun 1998/1999, selambat-lambatnya akhir bulan Februari 1999.
Demikian disampaikan untuk dipergunakan seperlunya.
A.n. DIREKTUR JENDERAL
DIREKTUR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
ttd
HASAN RACHMANY