Aspek Penting dalam Kwitansi
Sebelum membahas contoh kwitansi, penting rasanya Anda pahami terlebih dahulu aspek umum yang harus ada dalam kwitansi. Dalam membuat sebuah kwitansi, ada beberapa hal yang harus Anda perhatikan, yakni:
- Penulisan tanggal & tempat sebaiknya ditaruh berdekatan dengan tanda tangan orang yang menerima uang.
- Tulis nama lengkap penerima uang.
- Jika pakai meterai, tanda tangan Anda harus mengenai dari meterai tersebut agar bersifat resmi.
- Dilarang menandatangani kwitansi kosong agar tidak berpotensi dipalsukan..
- Saat menulis bagian akhir atau uraian penjelasan, ada baiknya dibubuhkan tanda akhir seperti titik (.) agar tidak bisa dipalsukan.
- Gunakan pulpen hitam.
Contoh Kwitansi
Terdapat beragam contoh kwitansi yang ada di Indonesia. Anda tentu sedikit banyak sudah memahaminya. Namun, berikut ini ada 10 contoh kwitansi yang juga perlu Anda tahu dan pahami.
1. Contoh Kwitansi Pembayaran Produk atau Jasa
Dokumen ini mencatat pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan atas barang atau layanan yang diberikan oleh penjual. Informasi yang biasanya terdapat di sini mencakup nama pelanggan, rincian produk atau layanan, jumlah yang dibayarkan, dan tanggal transaksi.
2. Kwitansi Pembayaran Uang Muka atau Booking Fee
Dokumen ini digunakan ketika seseorang membayar sejumlah uang sebagai tanda jadi atau uang muka untuk memastikan pemesanan atau pembelian suatu produk atau layanan. Kwitansi ini mencatat besaran uang muka, sisa pembayaran yang harus dibayarkan, dan detail transaksi.
3. Kwitansi Pembayaran Cicilan atau Angsuran
Dokumen ini digunakan dalam transaksi di mana pembayaran dilakukan secara bertahap dalam jangka waktu tertentu. Kwitansi mencakup informasi tentang jumlah angsuran, tanggal jatuh tempo, dan sisa pembayaran yang harus dilunasi.
Baca Juga: Meningkatkan Arus Kas Bisnis dengan Invoice Financing, Ini Keuntungannya!
4. Kwitansi Pembayaran Sewa atau Kontrak Rumah
Dalam transaksi ini, pemilik rumah atau penyewa akan menerima kwitansi sebagai bukti pembayaran sewa bulanan atau tahunan. Informasi yang terdapat meliputi nama penyewa, alamat properti, periode sewa, dan jumlah uang yang dibayarkan.
5. Contoh Kwitansi Pembayaran Biaya Pendidikan atau Pelatihan
Kwitansi ini umumnya diterbitkan oleh institusi pendidikan atau penyelenggara pelatihan untuk mencatat pembayaran yang diterima dari peserta. Informasi yang terdapat mencakup nama peserta, jenis kursus, dan jumlah biaya yang dibayarkan.
6. Kwitansi Pembayaran Pajak
Kwitansi ini diterbitkan oleh lembaga pajak sebagai bukti pembayaran pajak yang telah dilakukan oleh individu atau perusahaan. Informasi yang terdapat mencakup jumlah pajak yang dibayarkan, periode pajak, dan rincian jenis pajak yang dikenakan.
7. Kwitansi Pembayaran Tagihan Utilitas
Kwitansi ini dikeluarkan oleh penyedia layanan utilitas seperti listrik, air, atau gas untuk mencatat pembayaran dari pelanggan. Informasi yang terdapat mencakup periode pemakaian, jumlah konsumsi, dan total tagihan yang harus dibayar.
8. Kwitansi Pembayaran Donasi atau Amal
Kwitansi ini diterbitkan oleh lembaga amal atau organisasi non-profit sebagai bukti penerimaan donasi. Informasi yang terdapat mencakup jumlah donasi, tujuan donasi, dan nama penyumbang.
Baca Juga: Risiko UMKM yang Tidak Menggunakan Invoice Otomatis
9. Kwitansi Pembayaran Restoran atau Catering
Kwitansi ini diterbitkan oleh penyedia layanan makanan untuk mencatat pembayaran yang dilakukan oleh pelanggan. Informasi yang terdapat mencakup pesanan, jumlah yang dibayarkan, dan tanggal transaksi.
10. Contoh Kwitansi Pembayaran Obat atau Pelayanan Kesehatan
Kwitansi ini dikeluarkan oleh apotek atau penyedia layanan kesehatan untuk mencatat pembayaran yang dilakukan oleh pasien. Informasi yang terdapat mencakup obat atau layanan yang diberikan, jumlah biaya, dan tanggal pembelian.
Bicara soal kwitansi, tagihan, dan bukti pembayaran Anda wajib memilikinya guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan seperti penipuan atau kesalahan penginputan. Dalam hal transaksi bisnis seperti di atas, juga dalam hal perpajakan pun bukti tagihan pembayaran wajib Anda miliki dengan informasi yang sesuai dengan jumlah yang perlu dan/atau sudah Anda bayarkan. Di OnlinePajak, dalam melakukan ragam transaksi invoice dan faktur pajak sudah otomatis sehingga nominal yang ada pada invoice dan faktur pajak sudah akurat.
Di Indonesia sendiri ada beberapa kesulitan dalam proses transaksi. Mulai dari pembuatan invoice, PPN, bukti potong, hingga pembayaran. Tugas-tugas rumit, menjemukan, dan memakan biaya ini dilakukan dalam proses yang berbeda-beda. Oleh karena itu, OnlinePajak menghadirkan sistem yang terintegrasi dalam satu susunan lengkap aplikasi. Fitur OnlinePajak memungkinkan Anda melakukan semua transaksi dalam satu ekosistem yang didukung portabilitas dan kompatibilitas dengan sistem keuangan dan akuntansi lainnya.
Kesimpulan
Contoh-contoh kwitansi di Indonesia mencakup berbagai jenis transaksi, mulai dari pembelian produk hingga pembayaran pajak. Pemahaman terhadap informasi yang umumnya terdapat dalam kwitansi membantu memastikan keabsahan transaksi dan menciptakan rekam jejak yang akurat. Dalam setiap transaksi, penting untuk menjaga kwitansi dengan baik sebagai bukti pembayaran yang sah dan sebagai instrumen pengelolaan keuangan yang efektif.