
Artikel ini akan membahas secara menyeluruh tentang outstanding tagihan, penyebab, perbedaannya dengan overdue invoice, hingga peran platform seperti OnlinePajak dalam mengelolanya.
Apa Itu Outstanding Tagihan?
Outstanding tagihan merupakan jumlah tagihan atau faktur yang telah diterbitkan oleh perusahaan kepada pelanggan tetapi belum dibayar sekarang, terlepas dari apakah jatuh tempo sudah lewat atau belum. Artinya, outstanding tagihan mencakup semua piutang yang masih aktif.
Jadi, outstanding tagihan merepresentasikan potensi pemasukan yang belum terealisasi. Jika dikelola dengan baik, angka ini bisa menjadi aset yang positif, tetapi jika dibiarkan terlalu lama, bisa menimbulkan masalah arus kas.
Pentingnya Mengelola Outstanding Tagihan
Mengelola outstanding tagihan amat penting untuk menjaga kesehatan finansial bisnis. Berikut alasannya:
1. Menjaga Arus Kas Tetap Lancar
Outstanding tagihan yang tinggi dan tidak tertagih biasanya dapat menyebabkan krisis likuiditas, yang mana perusahaan tidak memiliki dana yang cukup untuk menutup biaya operasional atau investasi.
2. Meningkatkan Profitabilitas
Dengan sistem penagihan yang efisien, perusahaan bisa lebih cepat mengakses dana yang seharusnya mereka terima, sehingga dapat digunakan untuk operasional yang lebih produktif.
3. Menghindari Kerugian
Tagihan yang tidak tertagih dalam jangka panjang bisa berisiko terjadinya bad debt atau piutang yang tak tertagih. Hal ini dapat membebani laporan keuangan.
Perbedaan Outstanding Invoice dan Overdue Invoice
Istilah outstanding invoice seringkali disamakan dengan overdue invoice, padahal keduanya memiliki arti yang berbeda bahkan secara fungsional pun berbeda. Berikut ini perbedaan antara keduanya:
Kriteria | Outstanding Invoice | Overdue Invoice |
Definisi | Tagihan yang belum dibayar, belum tentu lewat jatuh tempo | Tagihan yang belum dibayar dan telah lewat jatuh tempo |
Status Pembayaran | Masa aktif | Sudah masuk masa keterlambatan |
Dampak Terhadap Kas | Potensi kas masuk | Risiko piutang macet meningkat |
Contoh | Invoice dikirim 5 hari lalu, temponya 30 hari | Invoice 45 hari belum dibayar, tempo 30 hari |
Dalam menjalani bisnis, memahami perbedaan ini akan membantu perusahaan dalam mengkategorikan piutang dan mengambil strategi yang paling tepat untuk melakukan penagihan kepada pelanggan.
Baca Juga: Arti Overdue Payment dan Cara Mencegahnya
Cara Mencegah Outstanding Tagihan
Dalam meminimalkan jumlah outstanding tagihan, perusahaan bisa menerapkan langkah-langkah berikut ini:
1. Gunakan Sistem Invoice Digital
Sistem digital mempercepat proses pembuatan dan pengiriman invoice, juga mengurangi kesalahan pada saat input data.
2. Kirim Pengingat Otomatis
Manfaatkan sistem yang bisa mengirimkan pengingat otomatis kepada pelanggan menjelang jatuh tempo. Hal ini bisa mendorong pembayaran tepat waktu atau bahkan lebih cepat.
3. Terapkan Kebijakan Pembayaran yang Jelas
Sejak awal transaksi berlangsung, pastikan semua kesepakatan pembayaran sudah tertera dalam kontrak, termasuk tenggat waktu, denda keterlambatan, dan metode pembayaran.
4. Berikan Insentif untuk Pembayaran Tepat Waktu
Meski sepele, namun bagi pelanggan strategi ini masih menjadi incaran. Diskon kecil untuk pembayaran sebelum jatuh tempo bisa mendorong pelanggan untuk membayar lebih cepat.
5. Tinjau Riwayat Kredit Pelanggan
Anda bisa lakukan evaluasi terhadap riwayat pembayaran pelanggan sebelum memberikan fasilitas kredit untuk mengurangi risiko keterlambatan.
Peran OnlinePajak dalam Mengelola Outstanding Tagihan
Dengan tujuan membantu bisnis mengelola tagihan dengan lebih efisien, OnlinePajak menawarkan ragam fitur yang bisa mencegah menumpuknya outstanding tagihan. Berikut ini layanan yang bisa Anda manfaatkan di OnlinePajak:
- Pembuatan invoice digital secara terintegrasi.
- Sistem penagihan yang terjadwal.
- Integrasi pembayaran secara langsung dalam 1 platform.
- Dashboard monitoring untuk pengguna yang ingin melihat status pembayaran secara real-time.
- Otomatisasi laporan keuangan dan perpajakan.
Semua itu bisa Anda lakukan dengan cepat, mudah, dan akurat hanya dalam 1 platform terintegrasi, OnlinePajak.
Seperti yang telah diuraikan bahwa outstanding tagihan merupakan indikator penting dalam pengelolaan piutang dan keuangan perusahaan. Anda perlu memahami penyebab, perbedaan outstanding invoice dan overdue invoice, serta bagaimana melakukan pencegahan yang efektif guna membantu menjaga arus kas bisnis Anda agar tetap stabil.
Bersama OnlinePajak, perusahaan tidak hanya bisa mengelola invoice dengan lebih efisien, namun juga meningkatkan kepatuhan perpajakan dan mengoptimalkan proses penagihan secara digital.
Kelola tagihan Anda lebih cerdas dan efisien dengan teknologi yang tepat, seperti OnlinePajak — agar bisnis tetap tumbuh tanpa terhambat oleh piutang yang menumpuk.
Hubungi tim sales OnlinePajak untuk informasi lebih lengkap dan temukan solusi dari masalah bisnis dan perpajakan Anda. Mulai perjalanan digitalisasi invoice Anda sekarang bersama OnlinePajak.