Resources / Blog / seputar invoice

10 Tips Mengelola Stok dengan Efektif 

Salah satu kesuksesan dalam berbisnis adalah dengan mengelola stok dengan efektif, terutama jika industri yang Anda jalani adalah ritel dan manufaktur. Artikel ini akan membahas tips penting untuk mengelola stok dengan baik dan bagaimana Anda bisa menghindari kesalahan umum yang seringkali terjadi dalam proses mengelola stok ini. 

10 Tips Mengelola Stok dengan Efektif 

Pentingnya Mengelola Stok dengan Baik

Mengelola stok dengan efektif merupakan tindakan yang sangat penting karena berdampak langsung pada operasional sehari-hari dan keuntungan perusahaan. Stok yang tidak terkelola, dapat menyebabkan berbagai masalah, termasuk timbulnya biaya tambahan, kesulitan perusahaan dalam memenuhi permintaan pelanggan, hingga ke masalah kerugian finansial.

Tujuan dari manajemen stok adalah guna memastikan ketersediaan produk yang tepat pada waktu yang tepat, menghindari kelebihan atau kekurangan stok, dan mengoptimalkan penggunaan modal dan ruang dalam penyimpanan stok. Mengelola stok yang efektif harus melibatkan pemantauan dan pengendalian atas persediaan barang secara keseluruhan. Mulai dari bahan baku hingga barang jadi untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan efisien. 

Dengan mengelola stok yang baik, pembayaran dan arus kas perusahaan pun dapat berputar dengan baik. Dalam hal pembayaran bahkan permintaan pembayaran, Anda tidak perlu khawatir apabila Anda menggunakan OnlinePajak. Di OnlinePajak, Anda bisa melakukan pembayaran ke supplier atau melakukan permintaan pembayaran dengan lebih mudah. Sehingga dapat memudahkan Anda dalam melakukan berbagai transaksi secara cepat, akurat, dan efektif. 

10 Tips Mengelola Stok dengan Efektif 

Berikut ini 10 tips yang bisa Anda ikuti untuk mengelola stok secara efektif: 

1. Gunakan Sistem Manajemen Stok yang Terintegrasi

Anda bisa melakukan investasi dalam hal sistem manajemen stok yang terintegrasi. Sistem ini akan membantu Anda dalam memantau stok secara real-time, mengidentifikasi tren permintaan, sampai mengelola siklus persediaan dengan lebih cepat dan efisien. Pilih sistem yang dapat terhubung dengan penjualan dan pembelian, sehingga memungkin Anda membuat perencanaan yang lebih baik. 

2. Prediksi Permintaan yang Akurat

Salah satu kesalahan umum yang kerap terjadi adalah perusahaan gagal dalam memprediksi permintaan dengan tepat. Anda bisa menggunakan data historis, tren pasar, dan faktor musiman untuk melakukan prediksi yang lebih akurat terkait permintaan produk Anda. Dengan begitu, Anda bisa terhindar dari kelebihan atau kekurangan stok barang. 

3. Memantau Stok secara Berkala

Jangan lupa selalu melakukan pemantauan stok secara berkala guna mengidentifikasi produk yang akan segera habis atau bahkan mendekati masa kedaluwarsa. Hal ini akan membantu Anda juga dalam mengambil langkah proaktif, seperti melakukan pemesanan ulang atau memberi diskon menarik untuk menghabiskan barang tertentu. 

4. Lakukan Inventarisasi Rutin

Jadwalkan inventarisasi rutin untuk memeriksa akurasi stok dan mencocokkan data di sistem dengan fisik yang sebenarnya. Proses ini membantu mencegah kehilangan atau kekurangan stok yang tidak terdeteksi.

5. Prioritaskan Manajemen Supplier

Tingkatkan hubungan yang baik dengan pemasok Anda. Lakukan komunikasi secara terbuka dan lancar dengan pemasok juga akan membantu Anda untuk mendapatkan info terkini terkait ketersediaan barang dan waktu pengiriman yang akurat.

Baca Juga: 5 Contoh Saluran Distribusi yang Perlu Anda Pahami

6. Gunakan Metode Manajemen Persediaan yang Tepat

Pilih metode manajemen persediaan yang sesuai dengan jenis bisnis Anda. Metode FIFO (First In, First Out) atau LIFO (Last In, First Out) dapat diterapkan tergantung pada produk dan permintaan pasar.

7. Jaga Konsistensi & Keakuratan Data

Hal yang perlu diperhatikan dengan teliti adalah data stok yang dimasukan ke dalam sistem. Hal ini harus dilakukan secara konsisten dan akurat. Kesalahan kecil pada data, dapat menyebabkan kesalahan perhitungan bahkan sampai kesalahan dalam mengambil langkah atau keputusan dalam pengelolaan stok. 

8. Gunakan Analisis ABC untuk Prioritaskan Produk

Terapkan analisis ABC untuk mengklasifikasikan produk berdasarkan nilai dan pentingnya dalam portofolio stok Anda. Fokuskan perhatian pada produk kategori A yang memiliki dampak keuangan paling besar.

9. Perhatikan Lead Time Pemasok

Lakukan perhitungan lead time atau waktu pemesanan hingga produk tiba dari supplier. Hal ini bisa membantu Anda dalam mengatur pesanan dengan lebih efektif dan menghindari kekurangan stok yang tidak diinginkan. 

10. Jangan Menumpuk Stok 

Hindari penumpukan stok yang tidak dibutuhkan hanya karena Anda mendapatkan penawaran atau diskon khusus dari pemasok. Stok yang berlebih pun dapat menghabiskan ruang penyimpan sehingga dapat mengikis keuntungan bisnis Anda.

Kesimpulan

Mengelola stok secara efektif menjadi salah satu kunci dalam menjaga keseimbangan efisiensi operasional dan kepuasan pelanggan. Tips di atas akan berguna bagi Anda untuk menghindari kesalahan umum dalam pengelolaan stok, sehingga Anda dapat meningkatkan produktivitas, meningkatkan keuntungan secara keseluruhan, dan mengurangi biaya yang tidak perlu. Perhatikan pula tren pasar dan kebutuhan pelanggan guna membantu Anda dalam membuat keputusan yang tepat dalam mengelola stok yang efektif. 

Reading: 10 Tips Mengelola Stok dengan Efektif