Resources / Blog / seputar invoice

Contoh Laporan Keuangan Sederhana untuk Pelaku Usaha, Simak di Sini

Perusahaan perlu membuat laporan keuangan di setiap akhir periode (bulan/tahun) untuk mengetahui aktivitas dan status keuangan perusahaan. Pada perusahaan skala UMKM, dapat membuat laporan keuangan sederhana.

Laporan keuangan dapat memberikan informasi mengenai keuangan perusahaan, seperti situasi kas perusahaan, pergerakan modal, hingga melacak aktivitas keuangan. Pada akhirnya, laporan keuangan dapat menghasilkan penilaian jika suatu perusahaan memiliki keuangan yang sehat atau tidak, dan dampaknya pada perkembangan perusahaan. 

Bagi perusahaan skala UMKM, laporan keuangan menjadi hal yang wajib dibuat untuk dapat menilai jika perusahaan berjalan maju atau tidak. Karena masih dalam skala mikro atau kecil, pelaku usaha dapat mulai membuat laporan keuangan sederhana. 

Contoh Laporan Keuangan Sederhana

Bagaimana cara membuat laporan keuangan sederhana? Sebelum membuat laporan keuangan, ada beberapa tahap yang perlu pelaku usaha lakukan dengan aktivitas keuangan usaha. 

  1. Catat Seluruh Transaksi Keuangan

Sebisa mungkin, pelaku usaha mencatat setiap pemasukan dan pengeluaran terkait perusahaan yang terjadi dalam 1 periode. Sebab, laporan keuangan tidak akan valid tanpa data yang akurat. Pencatatan ini dapat dilakukan dengan membuat ayat jurnal akuntansi di buku besar sesuai kaidah akuntansi. 

  1. Pisahkan Data Sesuai Akun

Setelah mencatat seluruh aktivitas keuangan dalam 1 periode, pelaku usaha harus menyiapkan buku besar dan memisahkan data transaksi keuangan sesuai dengan akun-akun yang ada untuk mulai membuat laporan keuangan. Jika ada dokumen pendukung yang menyatakan suatu aktivitas keuangan, seperti invoice penjualan untuk suatu penjualan, siapkan untuk pencocokan data keuangan pada langkah selanjutnya.

Untuk kemudahan pengelolaan invoice, pelaku usaha dapat membuat dan menagih invoice ke lawan transaksi menggunakan OnlinePajak. Sebagai mitra resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP), OnlinePajak menghadirkan solusi dan sejumlah fitur yang membantu pelaku usaha untuk mengoptimasi proses bisnis, salah satunya adalah membuat invoice dan menagih pembayarannya langsung ke lawan transaksi.

Hubungi sales OnlinePajak sekarang dan dapatkan informasi solusi penagihan pembayaran invoice untuk bisnis Anda. 

  1. Buat Neraca Saldo

Neraca saldo adalah ringkasan dari modal, kewajiban, dan aset perusahaan pada suatu periode. Pelaku usaha dapat menghitung total kewajiban dan total aset untuk menentukan modal perusahaan. 

  1. Buat Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi adalah laporan yang membantu pelaku usaha untuk mengetahui jika perusahaan mengalami laba atau rugi. Sederhananya, pelaku usaha dapat mengetahui kondisi laba rugi dengan mengurangkan pendapatan perusahaan dan biaya-biaya perusahaan.

  1. Catat Arus Kas

Selanjutnya, pelaku usaha mencatat arus kas masuk (pemasukan) dan arus kas keluar (pengeluaran) dalam 1 periode. Dengan melakukan pencatatan ini, pelaku usaha dapat memahami sumber pemasukan dan pengeluaran kas dalam usahanya.

  1. Analisis Laporan Keuangan

Setelah menyusun laporan keuangan sederhana, pelaku usaha dapat melakukan analisis dari hasil laporan serta evaluasi kinerja perusahaan. 

Baca Juga: Analisis Perbandingan Laporan Keuangan: Tujuan dan Cara Melakukannya

Lalu, berdasarkan tahapan di atas, laporan keuangan perusahaan setidaknya terdiri dari:

  • Laporan Neraca Saldo
  • Laporan Laba Rugi
  • Laporan Arus Kas
  • Laporan Perubahan Modal 

Berikut ini adalah contoh laporan keuangan sederhana untuk keempat jenis tersebut. 

Contoh laporan neraca saldo keuangan sederhana

Contoh laporan laba rugi sederhana

Contoh laporan arus kas sederhana

Contoh laporan perubahan modal sederhana

Seluruh contoh laporan ini juga dibahas di artikel berikut ini.

Baca Juga: 4 Jenis Laporan Keuangan yang Wajib Anda Ketahui

Demikian pembahasan contoh laporan keuangan sederhana yang dapat menjadi acuan bagi pelaku usaha, terutama pelaku UMKM yang sedang merintis dan ingin memiliki laporan keuangan yang rapi. 

Laporan keuangan yang rapi dapat membantu pelaku usaha untuk melacak perkembangan usaha sekaligus membantu dalam pengambilan keputusan terkait usahanya tersebut. Maka, pastikan untuk mencatat setiap transaksi keuangan yang terjadi  untuk mendapatkan hasil laporan keuangan yang akurat. 

OnlinePajak kini hadir dengan fitur pembayaran invoice yang dapat membantu perusahaan di Indonesia. Dalam fitur ini, Anda dapat melakukan pembayaran invoice atau tagih invoice.

Reading: Contoh Laporan Keuangan Sederhana untuk Pelaku Usaha, Simak di Sini