Memilih Konsultan Pajak Yang Tepat
Konsultan pajak memang banyak jumlahnya. Namun, untuk menemukan konsultan pajak yang terpercaya dan sesuai kebutuhan perusahaan tidak mudah.
Padahal, dengan memilih konsultan pajak yang tepat, Anda tidak hanya dapat mengelola administrasi perpajakan dengan baik, melainkan berpeluang menghindari kesalahan perhitungan yang berakibat pada lebih bayar.
Artikel kali ini berisi poin-poin penting yang harus diketahui wajib Pajak (WP) yang tengah mencari konsultan pajak terbaik.
Definisi dan Izin Praktik Konsultan Pajak
Konsultan pajak adalah orang atau kelompok yang memberikan jasa konsultasi perpajakan kepada Wajib Pajak dalam rangka melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan. Inilah definisi konsultan pajak berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 111/PMK.03/2014 tentang Konsultan Pajak.
Untuk bisa memberikan jasa konsultan pajak, seseorang harus mengantongi izin praktik yang ditetapkan oleh Dirjen Pajak atau pejabat yang ditunjuk. Izin praktik yang diberikan pada konsultan pajak terdiri dari 3 jenis yakni:
Izin Praktik Tingkat A
Konsultan pajak yang memiliki izin praktik ini adalah mereka yang memegang sertifikat Konsultan pajak yang menunjukkan tingkat keahlian untuk memberikan jasa di bidang perpajakan kepada WP orang pribadi dalam melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya, kecuali WP yang berdomisili di negara yang mempunyai persetujuan penghindaran pajak berganda dengan Indonesia.
Izin Praktik Tingkat B
Konsultan pajak yang mengantongi izin praktik ini adalah mereka yang memiliki sertifikat konsultan pajak yang menunjukkan tingkat keahlian untuk memberikan jasa di bidang perpajakan kepada WP orang pribadi dan WP badan dalam melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya, kecuali kepada WP penanaman modal asing, Bentuk Usaha Tetap, dan WP yang berdomisili di negara yang mempunyai persetujuan penghindaran pajak berganda dengan Indonesia.
Baca Juga: Mengenal Self Assessment dalam Sistem Perpajakan di Indonesia
Izin Praktik Tingkat C
Konsultan pajak yang memiliki izin praktik ini adalah mereka yang memiliki sertifikat konsultan pajak yang menunjukkan tingkat keahlian untuk memberikan jasa di bidang perpajakan kepada WP orang pribadi dan WP badan dalam melaksanakan hak dan memenuhi kewajiban perpajakannya.
Berikut ini Poin yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Konsultan Pajak
Punya Ahli yang Relevan dengan Kebutuhan
Sebelum memilih konsultan pajak, ketahui lebih dulu apa yang kamu butuhkan dari konsultan pajak. Sebab, jasa konsultan pajak sendiri cukup beragam seperti:
1. Periksa laporan pajak.
2. Restitusi pajak.
3. Konsultasi.
4. Pendampingan dalam pemeriksaan pajak.
5. Jasa kepatuhan pajak.
6. Perencanaan pajak.
7. Penyelesaian sengketa pajak.
Setelah mengetahui kebutuhan, cari tahu apakah konsultan pajak yang Anda pilih memiliki ahli yang dapat memenuhi kebutuhan Anda tersebut.
Memiliki Izin Praktik
Tidak semua konsultan pajak dapat menangani seluruh kebutuhan wajib pajak. Untuk itu, pastikan konsultan pajak tersebut memiliki izin praktik untuk dapat memberikan jasa yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Cek Pengalaman
Selain memiliki izin praktik, konsultan pajak yang baik harus memiliki pengalaman menangani beragam kasus dengan durasi waktu tertentu.
Contohnya, berpengalaman dalam mendampingi wajib pajak dalam pemeriksaan pajak lebih dari 10 tahun.
Berapa Tarif Konsultan Pajak
Sebelum mempekerjakan konsultan pajak, ketahui lebih dulu berapa dan bagaimana pengenaan tarif. Ada konsultan pajak yang memungut tarif berdasarkan hitungan jam kerja. Namun, ada juga konsultan pajak yang dibayar berdasarkan penyelesaian kerja.
Baca Juga: Memahami Ruang Lingkup Pemeriksaan Pajak di Indonesia
Kredibilitas Konsultan Pajak
Poin paling penting yang harus diperhatikan saat memilih konsultan pajak adalah kredibilitas. Namun, wajib pajak seringkali kesulitan untuk mengetahui apakah seorang konsultan pajak cukup kredibel atau tidak.
OnlinePajak sebagai aplikasi resmi yang bermitra dengan DJP menawarkan solusi menarik. Di OnlinePajak para Wajib Pajak bisa melakukan kewajiban perpajakannya jauh lebih sederhana, aman, dan efisien dalam 1 aplikasi terintegrasi. Mulai dari transaksi bisnis Anda hingga setor dan lapor pajak Anda.
Referensi:
- Peraturan Menteri Keuangan No. 111/PMK.03/2014 tentang Konsultan Pajak