Tagihan Tertunggak, Awal Ketidaklancaran Proses Bisnis
Perusahaan dengan arus transaksi yang tinggi perlu mengelola pembayaran tagihan dengan optimal guna menghindari terjadinya tagihan tertunggak. Sebab, terjadinya tunggakan ini dapat menimbulkan dampak negatif pada perusahaan, di antaranya:
- Alur keuangan bisnis menjadi tidak lancar karena terdapat utang tertunggak.
- Jalannya transaksi menjadi terkendala, lawan transaksi tidak mengirimkan barang/mengerjakan layanan karena belum menerima pembayaran.
- Hubungan bisnis dengan lawan transaksi menjadi renggang, bahkan menjadi memburuk karena ada tagihan yang belum dibayarkan.
- Bisnis tidak dapat bertumbuh dengan baik karena perusahaan hanya berfokus pada pembayaran utang usaha, tidak berfokus pada strategi untuk mengembangkan usaha.
Sebagai contoh, sebuah perusahaan FnB di Indonesia memiliki arus transaksi yang tinggi sehingga pada awalnya, cukup kewalahan dalam mengelola pembayaran tagihan. Pembayaran tagihan menjadi sering terlambat, mengakibatkan pengiriman bahan baku menjadi terkendala.
Selain itu, pembayaran tagihan yang tertunggak in menjadikan perusahaan harus melakukan pembayaran sejumlah invoice sekaligus. Akibatnya, arus kas usaha menjadi tidak stabil karena pengeluaran yang cukup besar dan tidak sesuai dengan perencanaan keuangan.
Baca Juga: Pembayaran Invoice Tepat Waktu, Simak Tipsnya di Sini!
Strategi Pengelolaan Utang Industri FnB
Pengelolaan invoice transaksi bisnis menjadi salah satu strategi yang tepat untuk menghindari penumpukan utang atau tagihan tertunggak. Selain itu, ada beberapa strategi atau cara untuk dapat mengelola dan menghindari tagihan tertunggak.
- Mengelola dan Memantau Arus Kas Usaha
Perusahaan harus selalu mengelola arus kas masuk dan keluar. Buat proyeksi keuangan agar dapat mengidentifikasi potensi kas yang tidak stabil.
- Membuat Prioritas Pembayaran
Semua tagihan wajib dibayarkan, termasuk tagihan berupa gaji karyawan hingga sewa tempat. Buat prioritas dan skala pengeluaran agar perusahaan dapat mengelola pengeluaran usaha.
- Mengendalikan Biaya Operasional
Evaluasi kembali pengeluaran usaha untuk dapat menentukan jika ada beban-beban usaha yang dapat diefisiensikan. Selain itu, mulai mengefisiensikan penggunaan alat atau aplikasi bisnis. Sebagai contoh, perusahaan mulai beralih menggunakan 1 aplikasi bisnis terintegrasi daripada menggunakan berbagai sistem berbeda untuk berbagai departemen sehingga biaya operasional dapat dipangkas.
Salah satu aplikasi bisnis terintegrasi yang dapat digunakan oleh beberapa departemen berbeda adalah aplikasi bisnis OnlinePajak. Ini adalah aplikasi bisnis yang menyediakan solusi pengelolaan transaksi bisnis dan perpajakan usaha, yang mana pengusaha dapat menggunakannya untuk membayar invoice dan mengelola utang usaha.
Aplikasi bisnis OnlinePajak dapat digunakan secara bersamaan oleh departemen finance, departemen accounting, departemen pajak, bahkan departemen purchasing dan departemen legal. Daftar sekarang untuk dapat menggunakan aplikasi terintegrasi OnlinePajak.
- Membuat Jadwal Pembayaran Utang
Meski setiap utang usaha terdapat termin dan jatuh temponya, usahakan untuk dapat membayarnya sebelum tanggal jatuh tempo guna menghindari penumpukan utang atau pembayaran utang dalam jumlah banyak sekaligus. Jika terjadi kendala dalam melakukan pembayaran, jadilah aktif menghubungi lawan transaksi untuk melakukan negosiasi.
- Perencanaan Anggaran Sesuai Kemampuan Keuangan Usaha
Buat perencanaan anggaran yang realistis sesuai dengan kemampuan keuangan usaha dan mengikutinya. Tinjau anggaran secara berkala dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.
- Memanfaatkan Teknologi dalam Mengelola Utang
Di masa kini, sudah banyak teknologi yang dirancang untuk membantu perusahaan dalam mengoptimalkan proses bisnis, mengelola utang usaha dan piutang usaha. Pilih dan gunakan teknologi yang tepat untuk membantu dalam mengelola utang usaha.
Baca Juga: Cara Bayar Supplier Mudah dengan OnlinePajak, Sangat Praktis!
OnlinePajak Bantu Kelola Pembayaran Invoice
Sebagai salah satu perusahaan FnB di Indonesia, sempat mengalami arus keuangan yang tidak lancar karena menumpuknya invoice yang belum dibayar. Setelah bertemu dan menggunakan solusi bayar invoice dari OnlinePajak, terdapat perubahan signifikan pada proses bisnis, salah satunya adalah pembayaran invoice jadi lebih mudah dan arus kas berjalan lancar.
Perusahaan FnB menggunakan fitur Pembayaran Invoice, yang mana memiliki keunggulan pembayaran invoice dengan kartu kredit sehingga perusahaan dapat membayar invoice secara tepat waktu tanpa mengganggu arus kas. Dengan begitu, perusahaan dapat menggunakan kas usaha untuk kebutuhan lainnya.
Selain itu, keuntungan menggunakan kartu kredit untuk membayar invoice adalah perusahaan dapat menikmati masa jatuh tempo lebih lama hingga 55 hari. Ini menjadikan perusahaan dapat melakukan perencanaan anggaran yang sesuai dengan kondisi perusahaan.
Tidak hanya fitur Pembayaran Invoice, perusahaan Fnb ini juga sangat terbantu dengan adanya fitur rekonsiliasi karena memudahkan mereka dalam mencocokkan data keuangan lebih cepat dan menghasilkan laporan keuangan lebih akurat. Hasil analisis ini juga dapat diakses dari dashboard dalam 1 tampilan saja, memberikan kenyamanan dalam penggunaan aplikasi.
Pembayaran invoice jadi lebih lancar, tidak ada lagi tagihan tertunggak. Ingin menggunakan fitur yang sama dengan perusahaan FnB ini? Hubungi sales OnlinePajak sekarang untuk mendapatkan demo dan informasi lengkap solusi untuk usaha Anda.