Resources / Blog / Pembayaran Invoice

Manajemen Piutang: Definisi, Contoh, dan Manfaat bagi Pelaku Bisnis

Manajemen piutang adalah proses pengelolaan kredit yang diberikan kepada pelanggan dan pengendalian atas piutang yang timbul dari transaksi tersebut. Tujuannya untuk memastikan perusahaan menerima pembayaran tepat waktu, meminimalkan risiko piutang tak tertagih, dan menjaga arus kas yang sehat.

Manajemen Piutang: Definisi, Contoh, dan Manfaat bagi Pelaku Bisnis

Definisi Manajemen Piutang

Manajemen piutang ini melibatkan serangkaian kegiatan, termasuk perencanaan, pengarahan, dan pengawasan yang bertujuan untuk mengoptimalkan pengelolaan piutang perusahaan. Pengelolaan piutang yang efektif biasanya akan mencakup aktivitas berikut ini: 

  • Penetapan kebijakan kredit: Menentukan syarat dan ketentuan kredit yang diberikan kepada pelanggan.
  • Evaluasi kredit: Menilai kelayakan kredit pelanggan sebelum memberikan kredit.
  • Pengendalian piutang: Memantau dan menagih piutang yang jatuh tempo.
  • Penanganan piutang bermasalah: Mengambil tindakan terhadap piutang yang sulit tertagih.

Contoh Manajemen Piutang Usaha

Agar Anda lebih mudah memahami manajemen piutang dalam praktiknya, berikut contoh sederhana yang dapat kami suguhkan:

Misalkan PT XYX, yang merupakan sebuah perusahaan dagang, awalnya melakukan penjualan secara tunai dengan total penjualan tahunan sebesar Rp100.000.000. Perusahaan berencana menawarkan syarat penjualan kredit dengan termin pembayaran 60 hari. Dengan kebijakan baru ini, diperkirakan penjualan akan meningkat menjadi Rp1.000.000.000 dengan profit margin 15%.

Namun, pemberian kredit juga meningkatkan risiko piutang tak tertagih. Oleh karena itu, PT XYX perlu menerapkan pengelolaan piutang yang efektif untuk meminimalkan risiko tersebut dan memastikan arus kas tetap lancar.

Manajemen piutang yang efektif tidak hanya membantu perusahaan dalam menjaga arus kas tetap sehat, tetapi juga dapat meningkatkan keuntungan. Berikut adalah analisis manajemen piutang dan analisis piutang berdasarkan contoh PT XYX, yang berencana memberikan kredit dengan termin pembayaran 60 hari.

Analisis Manajemen Piutang

PT XYX awalnya memiliki total penjualan tahunan sebesar Rp100.000.000 dengan sistem pembayaran tunai. Setelah menerapkan kebijakan penjualan kredit, total penjualan meningkat menjadi Rp1.000.000.000.

Dari tambahan penjualan tersebut, perusahaan memperoleh keuntungan sebesar 15% dari total kenaikan penjualan:

(Rp1.000.000.000−Rp100.000.000)×15%(Rp 1.000.000.000 – Rp 100.000.000) \times 15\% =Rp135.000.000= Rp 135.000.000

Jadi, dengan kebijakan kredit yang diterapkan, PT XYX mendapatkan tambahan keuntungan sebesar Rp135.000.000.

Analisis Piutang

1. Perputaran Piutang

Perusahaan menetapkan termin pembayaran kredit selama 60 hari, sehingga perputaran piutang dalam satu tahun dihitung sebagai berikut:

360 hari : 60 hari = 6 kali dalam setahun

2. Rata-rata Piutang

Dengan perputaran piutang sebanyak 6 kali dalam setahun, rata-rata piutang yang dimiliki PT XYX adalah:

Rp1.000.000.000 : 6 = Rp166.666.666

3. Dana yang Dibutuhkan untuk Membiayai Piutang

Asumsikan 85% dari rata-rata piutang membutuhkan pembiayaan:

85% × Rp166.666.666 = Rp141.666.666

4. Biaya Dana Tambahan Akibat Piutang

Jika biaya dana perusahaan adalah 16% per tahun, maka biaya yang harus dikeluarkan untuk tambahan piutang ini adalah:

Rp141.666.666 × 0,16 = Rp22.666.666

5. Tambahan Manfaat Bersih

Tambahan keuntungan bersih yang diperoleh setelah dikurangi biaya dana adalah:

Rp135.000.000 − Rp22.666.666 = Rp112.333.333

Dari analisis di atas, PT XYX mendapatkan tambahan keuntungan sebesar Rp112.333.333 setelah memperhitungkan biaya dana akibat tambahan piutang. Ini menunjukkan bahwa kebijakan pemberian kredit dapat menguntungkan perusahaan, selama manajemen piutang dilakukan dengan baik dan risiko piutang tak tertagih dapat diminimalkan.

Baca Juga: Invoice Factoring: Solusi Cepat Mendapatkan Dana dari Piutang Usaha

Manfaat Manajemen Piutang bagi Pelaku Bisnis

Penerapan manajemen piutang yang baik memberikan berbagai manfaat bagi pelaku bisnis, antara lain:

  1. Meningkatkan arus kas
  2. Mengurangi risiko piutang tak tertagih
  3. Meningkatkan profitabilitas
  4. Memperkuat hubungan dengan pelanggan
  5. Mempermudah perencanaan keuangan

Dalam era digital, banyak perusahaan menggunakan platform digital untuk mempermudah manajemen piutang. Penggunaan teknologi ini dapat membantu dalam pemantauan piutang, pengingat otomatis untuk pembayaran jatuh tempo, dan analisis risiko kredit. Dengan demikian, manajemen piutang yang efektif tidak hanya menjaga kesehatan keuangan perusahaan tetapi juga mendukung pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan.

OnlinePajak menjadi pilihan terbaik bagi Anda dalam mengelola piutang perusahaan Anda. OnlinePajak adalah aplikasi berbasis web yang bisa Anda gunakan kapan saja dan di mana saja dengan koneksi internet yang memadai. Di OnlinePajak, Anda tidak tidak hanya dapat mengelola keuangan bisnis Anda, namun Anda pun dapat mengelola perpajakan dengan lebih mudah, cepat, dan akurat. 

Daftar sekarang untuk menggunakan layanan pengelolaan pajak dan transaksi OnlinePajak, atau hubungi sales OnlinePajak untuk informasi solusi yang sesuai dengan kebutuhan usaha Anda.

Reading: Manajemen Piutang: Definisi, Contoh, dan Manfaat bagi Pelaku Bisnis