Resources / Blog / Seputar PPN e-Faktur

Ini Definisi dan Contoh Kwitansi Pembayaran dalam Transaksi Jual Beli

Kwitansi atau kuitansi adalah salah satu bukti penerimaan pembayaran yang sering dipakai dalam transaksi jual beli barang dan/atau jasa. Umumnya, transaksi yang menggunakan kuitansi dengan nilai kecil atau transaksi yang dilakukan oleh penjual skala kecil/menengah kepada pembeli langsung. Pada praktik bisnis, ada berbagai jenis kwitansi yang digunakan, dan salah satunya adalah kwitansi pembayaran.

Kwitansi atau Kuitansi?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, kwitansi atau kuitansi adalah surat bukti penerimaan uang. Secara lengkapnya, kuitansi adalah dokumen yang memiliki fungsi sebagai bukti pembayaran atau penerimaan pembayaran.

Kuitansi kerap disamakan dengan faktur. Jika melihat dari definisinya, kedua dokumen ini memiliki fungsi yang mirip. Perbedaannya, kuitansi merupakan dokumen bukti pembayaran dalam format yang sederhana. Sedangkan faktur dapat berfungsi sebagai dokumen penagihan pembayaran kepada pembeli dan umumnya dipakai dalam transaksi bisnis dengan skala lebih besar, seperti antara satu perusahaan dengan perusahaan lainnya. 

Sebenarnya kwitansi merupakan bentuk kata tidak baku. Kata baku yang benar adalah kuitansi. Meski begitu, keduanya memiliki makna yang sama.

Format dan Karakteristik Kwitansi

Kwitansi memiliki format yang sederhana. Dalam 1 lembar kwitansi, memuat beberapa hal berikut:

  • Tanggal dan tempat terjadinya transaksi.
  • Nomor kuitansi.
  • Nama pihak yang melakukan pembayaran dan pihak yang menerima pembayaran.
  • Barang atau jasa yang diserahkan atau diterima oleh pembeli.
  • Total harga barang atau jasa yang diserahkan.
  • Keterangan yang merupakan informasi singkat mengenai transaksi tersebut.
  • Tanda tangan pihak yang bertanggung jawab atas transaksi tersebut.
  • Meterai jika transaksi tersebut memiliki nilai yang cukup besar sehingga kwitansi menjadi alat bukti yang kuat di mata hukum.
  • Stempel perusahaan untuk memastikan kwitansi diterbitkan oleh pihak yang benar dan dokumen dapat dinilai valid. 

Kemudian, sebuah kwitansi memiliki karakteristik yang memudahkan untuk dikenali, di antaranya:

  • Selembar kwitansi memiliki dua bagian yang dapat dipisahkan. Keduanya memiliki format yang sama. Namun, bagian kanan (yang lebih lebar) diserahkan kepada pembeli atau pihak yang memberikan pembayaran, sedangkan bagian kiri (yang lebih lebar) disimpan oleh penjual. 
  • Kwitansi umumnya memiliki 2 rangkap, dengan bagian yang asli diberikan kepada pembeli, dan bagian salinan disimpan oleh penjual.
  • Kedua belah pihak yang bertansaksi wajib mencatumkan informasi transaksi yang benar sesuai format. Ini agar kwitansi menjadi bukti valid telah melakukan/menyelesaikan transaksi.

Baca Juga: Meterai 10000: Simak Cara Penggunaan dan Ketentuan Penting Lainnya

Contoh Kwitansi Pembayaran

Salah satu jenis kwitansi yang sering dipakai dalam bertransaksi adalah kwitansi pembayaran. Pada dasarnya, ini adalah kwitansi yang berfungsi sebagai bukti pembayaran, dan diterbitkan ketika pembeli melakukan pembayaran, baik itu pembayaran lunas maupun pembayaran cicilan. Kwitansi ini menjelaskan jumlah uang, tujuan pembayaran, serta identitas pihak yang melakukan pembayaran.

Meski merupakan bukti pembayaran, kwitansi jenis ini tetap memuat informasi transaksi yang diperlukan seperti nomor kwitansi, tanggal, nama pihak yang bertransaksi, barang dan/atau jasa, harga, dan tanda tangan.

Ada beberapa contoh kwitansi pembayaran yang dapat ditemui dalam transaksi jual beli.

Itulah pembahasan mengenai definisi dan contoh kwitansi pembayaran. Ada berbagai jenis kuitansi lainnya yang juga digunakan dalam transaksi, seperti kuitansi serah-terima uang, kuitansi transfer uang, kuitansi cash receipt, dan kuitansi transaksi produk.

Jika Anda merupakan pengusaha yang melakukan transaksi bisnis, sangat direkomendasikan untuk melampirkan bukti transaksi agar memudahkan dalam pencatatan keuangan. Kwitansi dapat menjadi salah satu alternatif bukti transaksi yang dapat Anda lampirkan. Namun, Anda dapat beralih menggunakan invoice atau faktur sebagai bukti pembayaran.

Baca Juga: Perbedaan Faktur dan Kwitansi untuk Transaksi Bisnis

Invoice merupakan bukti transaksi yang sah, dan dapat berfungsi sebagai alat penagihan pembayaran ke lawan transaksi. Selain itu, penerbitan invoice juga dapat dilakukan secara digital sehingga mengurangi proses transaksi secara manual.

OnlinePajak kini hadir dengan fitur pembayaran invoice yang dapat membantu perusahaan di Indonesia. Dalam fitur ini, Anda dapat melakukan pembayaran invoice atau tagih invoice.

Anda dapat menggunakan aplikasi bisnis OnlinePajak untuk menerbitkan dan mengelola invoice transaksi bisnis Anda. Tidak hanya itu, sebagai mitra resmi DJP, Anda juga dapat menerbitkan faktur pajak secara langsung sehingga transaksi dapat berjalan dengan lebih lancar.

Selain mengelola invoice, OnlinePajak juga menawarkan solusi otomatisasi invoice dan penagihan untuk kelancaran transaksi bisnis. Solusi ini sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin meningkatkan proses bisnis.

OnlinePajak telah dipakai dan dipercaya oleh banyak perusahaan terkemuka di Indonesia. Nikmati fitur dan solusi yang OnlinePajak tawarkan untuk bisnis Anda sekarang, hubungi sales OnlinePajak untuk informasi registrasi. 

Referensi:

  • KBBI, 2024, Kuitansi
  • Gramedia.com, 2024, Pengertian Kuitansi serta Penjelasan Ciri, Macam, dan Contohnya
Reading: Ini Definisi dan Contoh Kwitansi Pembayaran dalam Transaksi Jual Beli