Resources / Blog / seputar invoice

Bagaimana Cara Membuat COA? Simak Langkah Sederhananya di Sini

Chart of Account atau COA dapat membantu perusahaan dalam meningkatkan akurasi laporan keuangan dan memudahkan dalam menganalisis laporan keuangan. Bagaimana cara membuat COA?

Sekilas Tentang COA

Mengutip dari Wikipedia, Chart of Account (COA) atau Bagang Akun adalah daftar semua kode akun yang sudah disusun secara sistematis dan teratur sehingga dapat disajikan dengan angka, huruf, atau paduan angka dan huruf yang memungkinkan akun tersebut dapat ditempatkan ke dalam buku besar umum.

Pengertian lainnya, Chart of Account atau COA adalah daftar dari akun-akun perusahaan yang yang digunakan untuk memudahkan proses pencatatan aktivitas keuangan perusahaan. 

Pembuatan COA membantu perusahaan dalam banyak hal, di antaranya:

  • Data-data akun perusahaan lebih mudah dikendalikan dan lebih mudah untuk dianalisis sehingga dapat menghasilkan laporan yang lebih akurat.
  • Ketika terjadi kesalahan pencatatan, akan lebih mudah memperbaikinya.
  • Memudahkan dalam menyusun laporan keuangan.
  • Memberikan kemudahan dalam membaca laporan keuangan sehingga perusahaan dapat mengambil keputusan dengan lebih tepat.

Baca Juga: COA adalah: Panduan Istilah Akuntasi dalam Transaksi Bisnis

Cara Membuat COA

Lalu, bagaimana cara membuat COA? Berikut ini adalah langkah sederhana untuk menjawab bagaimana cara membuat COA.

  1. Identifikasi dan Kelompokkan Akun-Akun Keuangan

Pertama-tama, perusahaan perlu mengidentifikasi dan mengelompokkan akun-akun keuangan perusahaan sesuai jenisnya. Ada 5 jenis akun umum dalam akuntansi, yaitu, aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan biaya.

  1. Tentukan Hierarki dan Atur Pola Kode Akun

Setelah mengelompokkan akun-akun ke dalam jenis akun yang benar, perusahaan perlu menentukan tingkat hierarki akun. Sebagai contoh, digit pertama sebagai kelompok akun umum, digit kedua sebagai subkelompok, dan digit ketiga sebagai kode spesifik.

Kemudian, atur format kode akun untuk digunakan. Perusahaan dapat menggunakan angka, huruf, atau kombinasi keduanya untuk kode akun keuangan. 

  1. Tentukan Angka dan/atau Huruf untuk Mewakili Kode Akun

Umumnya, angka 1 melambangkan kode akun aset. Angka 2 melambangkan kewajiban, angka 3 melambangkan ekuitas, angka 4 untuk pendapatan, dan angka 5 melambangkan kode akun biaya.

Selanjutnya, perusahaan dapat memilih angka dan/atau huruf untuk melambangkan subkelompok dan kode spesifik aset.

Sebagai contoh, 1.1.1 adalah kode akun kas, 1.1.2 adalah kode akun bank, 2.1.1 adalah kode akun utang usaha, dan seterusnya.

Baca Juga: Akuntansi UMKM: 5 Manfaat Pentingnya Penerapan Siklus Ini

Kelompok Akun Pada COA

Seperti yang telah disebutkan di atas, setidaknya ada 5 kelompok akun dalam COA, yaitu aset, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan biaya.

  1. Aset

Secara sederhana, aset adalah aktiva atau harta perusahaan yang digunakan untuk menjalankan dan mengembangkan usaha. Aset mencakup harta, kas, tanah, gedung, dan sebagainya.

  1. Kewajiban

Kewajiban atau utang dalam usaha dapat berupa utang usaha, utang obligasi, utang pinjaman pendanaan, dan sebagainya. Sesuai namanya, utang merupakan kewajiban yang harus dibayar oleh perusahaan kepada pihak yang memberikan pinjaman. Dalam bisnis, ada tiga jenis utang yang wajib dibayarkan, yaitu kewajiban lancar, kewajiban tidak lancar, dan utang kontinjensi.

  1. Ekuitas

Ekuitas atau modal adalah uang awal yang diinvestasikan pemilik usaha untuk memulai usahanya. Modal terbagi menjadi 2 jenis, yaitu modal investasi yang mana diperoleh dari investor, dan modal kerja yang mana penggunaannya bersifat jangka pendek.

  1. Pendapatan

Pendapatan atau penghasilan adalah dana yang didapatkan setelah menyerahkan jasa atau menjual barang kepada pihak pembeli. Pendapatan terbagi menjadi tiga jenis, yaitu pendapatan bunga, pendapatan dividen, dan pendapatan penjualan. 

Untuk meningkatkan penerimaan pembayaran, pelaku usaha dapat menggunakan aplikasi bisnis yang memiliki fitur buat dan tagih invoice ke lawan transaksi langsung, salah satunya adalah OnlinePajak. 

Sebagai mitra resmi DJP, OnlinePajak menghadirkan sejumlah layanan dan fitur yang mempermudah pengelolaan transaksi dan pajak usaha. Salah satunya fitur buat dan tagih pembayaran invoice ke lawan transaksi.

Adanya fitur ini membantu meningkatkan kelancaran transaksi sehingga mempercepat penerimaan pembayaran, yaitu pendapatan penjualan.

Di sisi lain, lawan transaksi yang menerima pengingat pembayaran ini juga dapat langsung melakukan pembayaran dengan metode pembayaran dari OnlinePajak. Tersedia pembayaran dengan virtual account maupun pembayaran invoice dengan kartu kredit. Dengan begitu, dapat meningkatkan kemudahan bertransaksi.

Fitur ini tersedia dengan registrasi akun di OnlinePajak, dan masih banyak fitur lainnya yang dapat membantu pelaku usaha dalam mengelola transaksinya. Hubungi sales OnlinePajak sekarang untuk informasi registrasi dan pemakaian fitur yang sesuai dengan kebutuhan bisnis. 

  1. Biaya

Biaya atau beban adalah pengeluaran perusahaan yang dimaksudkan untuk menghasilkan keuntungan. Aktivitas keuangan yang termasuk ke dalam kelompok akun biaya adalah biaya gaji karyawan, biaya sewa gedung, biaya peralatan, dan sebagainya.

Demikian pembahasan mengenai bagaimana cara membuat COA. Dengan membuat COA, pelaku usaha dapat mencatat aktivitas keuangan dengan lebih rapi, serta memudahkan dalam pembuatan laporan keuangan. 

Referensi

Wikipedia, Daftar Perkiraan, 2024

Reading: Bagaimana Cara Membuat COA? Simak Langkah Sederhananya di Sini