Mengoptimasi Piutang Usaha

Proses Piutang Usaha

Bagaimana cara mengoptimasi proses piutang usaha? Sebelum membahasnya, mari terlebih dahulu mempelajari proses piutang usaha terlebih dahulu.

• Proses piutang usaha dimulai dari adanya transaksi yang belum dibayarkan.
• Perusahaan melakukan penjualan dengan lawan transaksi, yang mana ada kesepakatan bahwa pembayaran dilakukan secara kredit, seperti cicilan 3x, atau pembayaran diselesaikan dalam tempo maksimal 21 hari kerja.
• Atas transaksi tersebut, perusahaan melakukan pencatatan dalam buku besar sebagai piutang usaha dan menuliskan nominal terutang lawan transaksi.
• Saat terjadi transaksi, perusahaan menerbitkan invoice penjualan dan mengirimkannya langsung e lawan transaksi sebagai bukti sah atas transaksi tersebut. Invoice tersebut memuat informasi penting yang berhubungan dengan transaksi.
• Selanjutnya, perusahaan melakukan pemantauan piutang usaha berdasarkan lamanya jatuh tempo pembayaran. Tidak lupa, perusahaan membuat laporan piutang secara berkala untuk menunjukkan status piutang atas transaksi tersebut.
• Perusahaan mengirimkan pengingat pembayaran sebelum jatuh tempo guna mencegah terjadinya keterlambatan pembayaran oleh lawan transaksi. Pada hari jadwal pembayaran, perusahaan mengirimkan permintaan pembayaran atau penagihan invoice ke lawan transaksi untuk melakukan pembayaran.
• Jika lawan transaksi telah membayar dengan nominal yang sesuai secara tepat waktu, piutang akan berubah menjadi pendapatan usaha. Perusahaan akan mencatat pembayaran tersebut ke akun kas dalam buku besar, dan piutang yang telah dibayar akan dikurangi.
• Jika lawan transaksi belum atau lupa melakukan pembayaran, perusahaan perlu mengirimkan penagihan pembayaran invoice secara rutin untuk memastikan pembayaran akan dilakukan.
• Apabila diperlukan, perusahaan akan mengajak lawan transaksi berdiskusi untuk memberikan keringanan dalam melakukan pembayaran invoice.

Ini adalah proses piutang yang umum dilakukan oleh perusahaan. Proses piutang usaha dapat berjalan lebih sederhana, atau lebih rumit tergantung pada skala usaha.

Baca Juga: 6 Tips Atasi Tantangan dalam Mengelola Transaksi Bisnis

Optimasi Proses Piutang Usaha

Piutang usaha merupakan pendapatan yang tertunda. Pendapatan yang tertunda dapat memengaruhi kestabilan kas usaha yang selalu mengalir untuk keperluan operasional, keperluan produksi, dan sebagainya. Oleh karena itu, perusahaan perlu memastikan bahwa proses piutang usaha berjalan dengan maksimal untuk menghindari terjadinya piutang tak tertagih atau kredit macet dari lawan transaksi.

Salah satu cara untuk dapat mengoptimasi proses piutang usaha adalah dengan memanfaatkan teknologi masa kini. 

Dengan memanfaatkan teknologi yang tepat, perusahaan dapat mengoptimasi proses piutang, di antaranya:

1. Pembuatan invoice beserta faktur pajak dapat dilakukan dengan cepat dan akurat, lalu dapat dikirimkan langsung ke lawan transaksi sehingga dapat menghindari terjadinya invoice hilang/rusak karena pengiriman manual.
2. Pengiriman invoice penagihan ke lawan transaksi sebelum tanggal jatuh tempo secara otomatis sebagai pengingat pembayaran.
3. Pembayaran dapat dilakukan dengan lebih cepat karena tersedia berbagai metode yang memudahkan lawan transaksi untuk melakukan pembayaran.
4. Sistem dapat melakukan rekonsiliasi data dengan lebih cepat sehingga perusahaan dapat memilah antara invoice yang sudah lunas dan belum lunas dalam 1-klik saja. 
5. Penghitungan akurat dan transparan sehingga dapat menghindari kesalahan dalam melakukan penagihan.

Teknologi dengan kemudahan-kemudahan ini tersedia dalam aplikasi bisnis OnlinePajak. Sebagai mitra resmi DJP, OnlinePajak menghadirkan fitur dan layanan yang membantu perusahaan untuk dapat mengoptimasi proses bisnisnya, termasuk dalam pengelolaan piutang usaha.

Ada fitur Permintaan Pembayaran, yang mana membantu perusahaan dalam meningkatkan penerimaan pembayaran dari lawan transaksi untuk menjaga arus kas usaha.

Dengan Permintaan Pembayaran, perusahaan dapat menerbitkan dan mengirimkan invoice langsung ke lawan transaksi, mengirimkan pengingat pembayaran, mengirimkan invoice penagihan, dan melakukan rekonsiliasi data yang lebih akurat.

Di sisi lain, lawan transaksi dapat membayar dengan lebih mudah karena fitur ini menyediakan berbagai metode pembayaran, seperti virtual account atau kartu kredit.

Untuk dapat menggunakan fitur Permintaan Pembayaran ini, perusahaan dapat melakukan registrasi dan membuat akun di OnlinePajak. Daftar sekarang di sini.

Baca Juga: Hindari Piutang Tak Tertagih, Ini 4 Kelebihan Mengelola Piutang Usaha di OnlinePajak

Manfaat Mengoptimasi Proses Pengelolaan Piutang Usaha

Mengapa perusahaan perlu mengoptimasi proses piutang usaha? 

1. Dengan proses yang lebih baik, perusahaan akan memiliki arus kas yang lebih stabil.
2. Siklus perubahan piutang menjadi pemasukan atau kas usaha menjadi lebih cepat.
3. Mengurangi risiko kredit yang dapat dihadapi perusahaan.
4. Meningkatkan profitabilitas perusahaan karena arus kas yang lebih stabil.
5. Jika piutang usaha memiliki siklus yang lebih cepat, hal ini dapat mendukung perusahaan untuk dapat bertumbuh dengan lebih pesat.
6. Meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas perusahaan.
7. Mengurangi angka atau risiko terjadinya piutang tak tertagih.

Dimulai dari proses piutang usaha yang lebih optimal, perusahaan dapat menjaga arus kas usaha. Bahkan, perusahaan dapat meningkatkan arus kas usaha yang dapat mendorong terjadinya pertumbuhan usaha yang baik.

Ingin mengoptimasi proses piutang usaha? Hubungi sales OnlinePajak sekarang untuk mendapatkan solusi yang sesuai dengan kebutuhan usaha.