Resources / Blog / seputar invoice

Distributor: Peran, Cara Memilih, & Pentingnya dalam Rantai Pasok

Distributor menjadi elemen yang penting dalam rantai pasok karena menghubungkan produsen dengan konsumen akhir. Distributor berperan sebagai perantara yang mengelola distribusi barang dari produsen ke berbagai titik penjualan, seperti grosir, toko ritel, bahkan langsung kepada konsumen. Artikel ini akan membahas tentang tugas distributor, cara memilihnya, hingga peran mereka dalam industri dan ekonomi secara umum. 

Distributor: Peran, Cara Memilih, & Pentingnya dalam Rantai Pasok

Definisi Distributor

Distributor atau penyalur merupakan perantara yang menghubungkan produsen dengan konsumen akhir dalam rantai pasok. Perannya sangat penting dalam mengatur pendistribusian barang. Ia bertanggungjawab untuk mengumpulkan produk dari produsen, menyimpannya dalam persediaan, kemudian mendistribusikan ke berbagai titik penjualan. 

Sederhananya, distributor mengemban peran sebagai penghubung antara produsen yang memproduksi barang dengan konsumen yang membutuhkan barang tersebut. Penyalur menjalankan fungsi logistik dengan memastikan produk sampai tepat pada waktunya dan dalam kondisi yang baik kepada pelanggan. 

Yearly saving potential
Rp 0
Masukkan jumlah Invoice Anda di bawah ini untuk mengetahui tingkat pengembalian investasi (ROI)
e-Faktur/Invoice
e-Signature
e-BuPot
e-Meterai
Jumlah Bupot / SSP / Credit Note yang tidak tertagih (Rp)
Jumlah hari yang dibutuhkan untuk memproses invoice
Rata-rata Nilai Invoice (Rp)
Biaya Tax Audit per Tahun (Rp)
Yearly saving potential
Isi detail Anda untuk mulai Berhemat!

    Numbers estimated based on existing industry. Read more: Otomatisasi Penagihan Kepatuhan       

    Peran Distributor dalam Rantai Pasokan

    Memiliki peran yang krusial dalam rantai pasok, penyalur bertanggungjawab untuk mendistribusikan produk-produk dari produsen ke konsumen akhir. Berikut ini peran distributor dalam rantai pasok: 

    1. Pengumpulan Produk: Distributor akan mengumpulkan produk-produk dari para produsen untuk dikonsolidasi sebelum dikirimkan ke berbagai titik penjualan.
    2. Penyimpanan & Manajemen Inventaris: Distributor juga bertanggung jawab dalam menyimpan dan mengelola inventaris produk dengan baik, termasuk pengaturan penyimpanan dan pemeliharaan stok yang sesuai.
    3. Pengemasan & Pemrosesan Pesanan: Distributor melakukan packing produk sesuai kebutuhan dan memprosesnya dengan cepat untuk memastikan pengiriman tepat waktu kepada pelanggan.
    4. Distribusi & Pengiriman: Distributor mengatur pengiriman produk ke titik-titik penjualan, baik itu toko ritel, grosir, atau konsumen langsung, menggunakan berbagai metode pengiriman. 
    5. Pelayanan Pelanggan: Penyalur memberikan pelayanan pelanggan yang maksimal seperti menanggapi keluhan pelanggan dan masalah lainnya yang bisa saja timbul terkait produk yang dikirimkan.

    Tugas-tugas Distributor

    Tugas distributor pada umumnya sama, namun tergantung juga pada industri yang dijalani, ukuran perusahaan, hingga model bisnis perusahaan. Berikut ini tugas umum yang biasanya dilakukan oleh penyalur: 

    Menjalin Hubungan Baik dengan Produsen

    Distributor adalah orang yang berinteraksi secara langsung dengan produsen. Oleh karena itu, penting untuk menjaga hubungan kerja yang baik agar rantai pasok berjalan stabil. 

    Menyimpan & Mengelola Stok Barang

    Penyalur juga harus dapat menyimpan dan mengelola stok barang dengan tepat, termasuk pemantauan persediaan, pengurusan barang yang telah kedaluwarsa atau rusak, hingga pembaruan stok barang. 

    Baca Juga: Jenis Pajak yang Dikenakan Pada Pengusaha Distributor, Apa Saja?

    Promosi & Pemasaran

    Tidak jarang penyalur bertanggung jawab untuk melakukan pemasaran hingga promosi produk ke pelanggan yang potensial di wilayah mereka. Hal ini tentu untuk menjaga dan meningkatkan penjualan dan kesadaran merek kepada pelanggan potensial mereka. 

    Penentu Harga

    Penyalur juga terlibat dalam penentuan harga jual produk kepada para konsumennya. Hal ini dilakukan penyalur berdasarkan kebijakan dan pedoman dari produsen agar tidak terjadi kesalahan atau tidak sepaham antara pemasok dan konsumen. 

    Mengatur Logistik

    Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, penyalur adalah orang/bisnis yang mengirimkan dan memastikan barang sampai ke tangan konsumen dengan selamat. Oleh karena itu, ia juga mengatur transportasi yang digunakan untuk pengiriman dan mengelola logistik guna memastikan produk akan sampai tepat pada waktunya dan dalam kondisi yang baik. 

    Cara Memilih Distributor yang Tepat

    Sebaiknya Anda tidak sembarangan dalam memilih distributor. Memilih penyalur yang tepat adalah keharusan guna kesuksesan bisnis Anda, terlebih bagi produsen yang ingin memperluas jangkauan pasarnya. Berikut ini faktor yang perlu dipertimbangkan dalam memilih penyalur yang tepat: 

    1. Pilih penyalur yang memiliki pengalaman dan reputasi yang baik dalam industri dan pasar yang sesuai dengan produk yang Anda buat. 
    2. Pastikan penyalur memiliki jaringan distribusi yang luas dan mencakup wilayah yang Anda targetkan. 
    3. Distributor yang memiliki kapasitas dan infrastruktur yang memadai akan memudahkan Anda dalam mengelola dan mendistribusikan produk Anda secara efisien. 
    4. Komitmen yang kuat terhadap brand menjadi faktor dalam proses promosi dan pemasaran yang efektif dari penyalur untuk produk-produk Anda. 
    5. Pilihlah penyalur yang menempatkan pelayanan pelanggan sebagai prioritas utama dan dapat menangani keluhan dan masalah yang mungkin saja timbul. 

    Baca Juga: Definisi Perusahaan Manufaktur, Peran, dan Contohnya 

    Kesimpulan

    Distributor menjadi elemen yang penting dalam rantai pasok untuk membantu dalam menghubungkan produsen dengan konsumen akhir. Pengelolaan distribusi yang baik, penyimpanan dan pengiriman produk yang dilakukan secara efisien akan meningkatkan efisiensi operasional, memperluas pasar, hingga memperkuat hubungan antara produsen dan pelanggan.

    Reading: Distributor: Peran, Cara Memilih, & Pentingnya dalam Rantai Pasok