Resources / Blog / seputar invoice

Era Paperless: Transformasi Digital & Dampaknya pada Bisnis

Dalam era digital yang semakin maju, istilah “paperless” atau “tanpa kertas” menjadi semakin relevan dalam dunia bisnis. Konsep ini mengacu pada pengurangan atau penghapusan penggunaan kertas secara keseluruhan dalam operasi bisnis, digantikan oleh solusi digital. Dalam artikel ini, kita akan membahas arti dari istilah paperless, manfaat migrasi ke model ini, dan dampaknya yang signifikan pada bisnis di era modern.

Era Paperless: Transformasi Digital & Dampaknya pada Bisnis

Bisnis Sukses dengan Paperless 

Paperless dalam konteks bisnis berarti melakukan transisi dari penggunaan dokumen fisik atau kertas ke format digital. Ini melibatkan penggunaan teknologi informasi dan perangkat lunak untuk menyimpan, mengelola, dan berbagi informasi tanpa bergantung pada pencetakan dan penyimpanan fisik. Dalam lingkungan paperless, proses bisnis, dokumentasi, dan komunikasi dilakukan secara elektronik, mengurangi atau bahkan menghilangkan kebutuhan akan dokumen kertas.

Contohnya seperti OnlinePajak yang merupakan aplikasi berbasis web. Aplikasi ini membantu Anda dalam mengelola transaksi bisnis dan perpajakan secara online dengan lebih mudah dan efisien. OnlinePajak hadir dengan fitur pembayaran invoice, sehingga Anda bisa melakukan pembayaran ke supplier atau melakukan permintaan pembayaran dengan lebih mudah.

Selain fitur tersebut, tentu masih banyak lagi yang bisa Anda lakukan melalui OnlinePajak dalam mengatur arus kas dan perpajakan Anda secara paperless.

Yearly saving potential
Rp 0
Masukkan jumlah Invoice Anda di bawah ini untuk mengetahui tingkat pengembalian investasi (ROI)
e-Faktur/Invoice
e-Signature
e-BuPot
e-Meterai
Jumlah Bupot / SSP / Credit Note yang tidak tertagih (Rp)
Jumlah hari yang dibutuhkan untuk memproses invoice
Rata-rata Nilai Invoice (Rp)
Biaya Tax Audit per Tahun (Rp)
Yearly saving potential
Isi detail Anda untuk mulai Berhemat!

    Numbers estimated based on existing industry. Read more: Otomatisasi Penagihan Kepatuhan       

    Pentingnya Migrasi ke Model Paperless dalam Bisnis

    Di era serba digital ini, tentu semakin penting rasanya untuk melakukan migrasi ke model paperless. Hal ini akan membantu kinerja Anda menjadi jauh lebih efisien, mudah, dan cenderung lebih hemat juga. Berikut ini 5 alasan penting bisnis zaman sekarang: 

    1. Efisiensi Operasional

    Anda pasti setuju kalau model paperless menghadirkan efisiensi operasional yang cukup signifikan dalam bisnis. Orang-orang kini perlahan telah meninggalkan kertas untuk pengarsipan, pengiriman dokumen, dll. Proses menggunakan kertas dianggap lambat dan rentan terjadi kesalahan saat ini. Dengan proses yang serba digital, proses menjadi jauh lebih cepat, efisien, dan tidak rentan terhadap kesalahan. 

    2. Penghematan Biaya

    Penggunaan kertas dalam mencetak dokumen tentu cukup memakan biaya yang signifikan. Mungkin beberapa perusahaan menggapnya biasa saja, namun sebagian lainnya menganggap proses cetak ini tidak efisien dan memakan biaya yang tidak perlu dewasa ini. Dengan migrasi ke model paperless atau go digital, Anda dapat mengurangi bahkan menghilangkan biaya-biaya tersebut. 

    3. Keamanan dan Kepatuhan

    Solusi digital sering kali menawarkan tingkat keamanan yang lebih tinggi daripada penyimpanan fisik. Anda bisa gunakan enkripsi, otentikasi pengguna, dan kontrol akses yang ketat, sehingga dapat melindungi data sensitif dari ancaman keamanan. Hal ini juga telah diterapkan oleh OnlinePajak, sehingga dengan Anda menggunakan OnlinePajak, Anda tidak perlu khawatir lagi akan keamanan yang telah dijamin. 

    4. Kolaborasi dan Mobilitas

    Dalam lingkungan paperless, akses terhadap informasi tidak terbatas oleh batasan fisik. Karyawan dapat dengan mudah mengakses dan berbagi dokumen dari mana saja dan kapan saja, baik di kantor maupun saat bepergian. Ini meningkatkan kolaborasi tim dan memungkinkan fleksibilitas kerja yang lebih besar.

    5. Keberlanjutan Lingkungan

    Migrasi ke model paperless juga memiliki dampak positif pada lingkungan. Mengurangi penggunaan kertas mengurangi konsumsi kayu dan energi yang diperlukan untuk pembuatan dan pengiriman kertas. Selain itu, mengurangi limbah kertas juga membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan.

    Baca Juga: Revaluasi Aset, Penilaian Kembali Aset untuk Diskon Pajak

    Langkah-langkah Go Digital

    Dalam proses menuju paperless atau go digital, penting untuk memikirkan secara matang langkah apa yang perlu Anda ambil. Berikut ini tips langkah-langkah yang bisa Anda lakukan menuju go digital

    1. Evaluasi Proses Bisnis: Identifikasi proses bisnis yang paling tergantung pada dokumen fisik dan pertimbangkan bagaimana proses tersebut dapat ditingkatkan atau digantikan dengan solusi digital.

    2. Pilih Solusi Perangkat Lunak yang Tepat: Cari solusi perangkat lunak yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda, termasuk manajemen dokumen, kolaborasi tim, dan sistem manajemen konten.

    3. Berikan Pelatihan dan Dukungan kepada Karyawan: Pastikan karyawan Anda dilengkapi dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan untuk menggunakan solusi digital dengan efektif. Berikan pelatihan yang memadai dan dukungan teknis jika diperlukan.

    4. Lakukan Transisi Bertahap: Lakukan transisi ke model paperless secara bertahap untuk mengurangi ketidaknyamanan dan resistensi dari karyawan. Mulailah dengan proses yang paling mudah diadopsi dan lanjutkan dengan yang lebih kompleks.

    5. Evaluasi dan Perbaiki: Lakukan evaluasi secara teratur untuk mengidentifikasi area yang dapat ditingkatkan atau diperbaiki dalam model paperless Anda. Terus berkomunikasi dengan karyawan untuk mendapatkan umpan balik dan memperbaiki proses yang ada.

    Sebagai pelaku bisnis, baik Anda dan pelanggan Anda tentu mencari kemudahan dan kenyamanan dalam transaksi, bukan? Maka solusi digital memungkinkan bisnis Anda memenuhi kebutuhan tersebut dengan menyediakan layanan yang bisa dilakukan serba online. 

    Dengan mengadopsi solusi digital untuk mengelola keuangan, manajemen inventaris, pembuatan invoice, hingga perpajakannya, bisnis Anda dapat mengurangi ketergantungan pada proses manual yang lamban dan rentan kesalahan. Lebih dari itu, Anda juga jadi bisa menghemat waktu, sumber daya, hingga biaya terkait penggunaan kertas, percetakan, dan pengiriman fisik. Lebih penting lagi, dengan digitalisasi, Anda juga dapat menjaga daya saing bisnis di pasar yang kompetitif. Sehingga bisnis Anda pun mampu bertahan dan maju dalam era modern ini.

    Manfaat Paperless bagi Bisnis 

    Migrasi ke lingkungan bisnis yang “paperless” atau tanpa kertas membawa sejumlah manfaat yang signifikan bagi perusahaan. Berikut adalah beberapa manfaat utama dari adopsi model paperless dalam bisnis:

    1. Efisiensi Operasional

    Dengan mengurangi atau bahkan menghilangkan penggunaan kertas, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional mereka. Proses seperti pencetakan, pengarsipan, dan pengiriman dokumen fisik dapat memakan waktu dan sumber daya yang berharga. Dengan beralih ke solusi digital, proses ini menjadi lebih cepat, lebih efisien, dan lebih mudah dilakukan.

    2. Penghematan Biaya

    Penggunaan kertas dan pencetakan dokumen dalam volume yang tinggi akan sangat memakan biaya. Dengan mengadopsi model paperless, perusahaan dapat menghemat biaya terkait hal tersebut. 

    3. Keamanan Data yang Baik

    Anda tentu setuju, solusi digital seringkali menawarkan tingkat keamanan data yang lebih tinggi daripada dokumen fisik. Anda bisa menggunakan enkripsi data, otentikasi pengguna, dan kontrol akses keamanan yang ketat, sehingga dapat melindungi informasi sensitif Anda. Hal ini bisa Anda temukan di OnlinePajak. 

    4. Kepatuhan Regulasi

    Saat ini, pemerintah sudah banyak mengadopsi digitalisasi. Lingkungan bisnis saat ini pun sudah melek akan regulasi yang diatur oleh pemerintah, sehingga kedua hal ini berjalan dengan baik dan beriringan apabila digitalisasi di maksimalkan. Dengan migrasi ke model paperless, perusahaan pun dapat lebih mudah dalam mematuhi regulasi privasi data yang semakin ketat.

    5. Kolaborasi dan Mobilitas yang Meningkat

    Dalam lingkungan paperless, akses terhadap informasi tidak terbatas oleh batasan fisik. Karyawan dapat dengan mudah mengakses dan berbagi dokumen dari mana saja dan kapan saja, baik di kantor maupun saat bepergian. Ini meningkatkan kolaborasi tim dan memungkinkan fleksibilitas kerja yang lebih besar.

    6. Peningkatan Keberlanjutan Lingkungan

    Dengan mengurangi penggunaan kertas, Anda telah berkontribusi juga pada upaya keberlanjutan lingkungan. Secara tidak langsung Anda telah mengurangi konsumsi kayu dan energi yang dibutuhkan untuk pembuatan dan pengiriman kertas. Selain itu, Anda bisa membantu upaya mengurangi limbah kertas yang berdampak negatif bagi lingkungan. 

    7. Penyediaan Layanan yang Lebih Baik kepada Pelanggan

    Akses yang mudah akan informasi dan dokumen digital, membuat perusahaan dapat memberikan layanan yang lebih baik dan lebih responsif kepada pelanggan.Secara keseluruhan, adopsi model paperless dalam bisnis memberikan sejumlah manfaat yang signifikan, termasuk peningkatan efisiensi, penghematan biaya, peningkatan keamanan data, dan kontribusi positif terhadap keberlanjutan lingkungan. 

    Baca Juga: Field Collection: Pengertian, Lingkup Kerja & Masalah yang Kerap Muncul

    Dengan memanfaatkan teknologi digital, perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan daya saing mereka di pasar yang semakin kompetitif. Migrasi ke model paperless adalah langkah penting bagi bisnis di era digital ini. Dengan mengurangi ketergantungan pada kertas dan beralih ke solusi digital, bisnis dapat meningkatkan efisiensi operasional, menghemat biaya, meningkatkan keamanan data, dan berkontribusi pada keberlanjutan lingkungan. Dengan langkah-langkah yang tepat, bisnis dapat memanfaatkan manfaat besar dari transisi ke model paperless.

    Reading: Era Paperless: Transformasi Digital & Dampaknya pada Bisnis