Pernah mencetak rekening koran? Dokumen ini kerap kali dibutuhkan sebagai lampiran pendukung pada beberapa situasi, seperti pada saat ingin mengajukan kredit rumah atau pada saat ingin mengajukan visa ke luar negeri. Sedangkan bagi pengusaha, membutuhkan rekening koran untuk mencocokkan data keuangan dengan yang tercatat di buku besar perusahaan. Sebab, boleh jadi ada transaksi yang terjadi dan terekam pada rekening namun luput tercatat di buku besar perusahaan.
Bagaimana cara mendapatkan rekening koran? Simak pembahasannya di sini.
Pengertian Rekening Koran
Mengutip dari Wikipedia, rekening koran atau bank statement adalah ringkasan transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu periode untuk tiap akun bank yang dimiliki seseorang atau perusahaan di lembaga keuangan, salah satunya adalah bank.
Informasi apa yang tertera dalam rekening koran? Rekening koran memjuat semua aktivitas yang terjadi pada rekening, seperti masuknya uang karena menabung, perpindahan uang karena transfer ke rekening lain atau menerima dari rekening lain, pemotongan biaya, dan sebagainya. Catatan keuangan ini disertai keterangan debit dan kredit untuk memudahkan pemilik rekening dalam melihat pergerakan keuangannya.
Baca Juga: Mengapa Harus Rekonsiliasi Bank? Ini Tujuan dan Prosedurnya
Fungsi dan Manfaat Rekening Koran
Rekening koran tidak hanya membantu pemilik rekening untuk melihat aktivitas keuangan dalam akunnya secara terperinci. Lebih dari itu, berikut ini fungsi penggunaan rekening koran:
- Melacak Aktivitas Transaksi Keuangan
Rekening koran membantu pemilik rekening melacak aktivtas transaksi keuangannya. Dengan begitu jika terjadi adanya penambahan atau pengurangan saldo secara tiba-tiba, misalnya, pemilik rekening dapat melacak waktu terjadinya dan dapat melaporkan kejadian tersebut ke bank.
- Melakukan Audit Keuangan
Bagi pengusaha, rekening koran sangat diperlukan dalam kegiatan audit keuangan. Boleh jadi ada kejanggalan dalam catatan arus kas pada buku besar perusahaan. Maka pengusaha atau tim audit dapat mencocokkan data keuangan tersebut dengan rekening koran miliki rekening perusahaan.
- Mengajukan Pinjaman
Rekening koran merupakan salah satu dokumen yang wajib dilampirkan jika seseorang atau perusahaan ingin mengajukan pinjaman. Dokumen ini dibutuhkan sebagai syarat untuk meyakinkan pihak bank selaku calon kreditur untuk dapat menyetujui pengajuan pinjaman.
Umumnya, pihak kreditur akan melihat aktivitas rekening melalui rekening koran. Jika terlihat “sehat”, ini dapat meningkatkan kemungkinan pinjaman dapat disetujui. Pinjaman ini dapat berupa pinjaman modal, pinjaman kredit tanpa agunan (KTA), kredit kendaraan bermotor, hingga kredit kepemilikan rumah (KPR).
- Mengajukan Visa Luar Negeri
Jika ingin mengajukan visa luar negeri, maka rekening koran menjadi salah satu dokumen persyaratan yang wajib dipenuhi. Rekening koran menjadi salah satu penilaian jika seseorang mampu secara finansial untuk menjalankan hidupnya di luar negeri.
- Mengikuti Lelang
Rekening koran menjadi salah satu persyaratan bagi seseorang atau perusahaan yang ingin mengikuti lelang. Kenapa? Sebab pihak lelang harus memastikan jika peserta yang mengikuti lelang memiliki keuangan yang baik. Karena itu, rekening koran dapat menjadi bukti bahwa peserta lelang mampu dan siap mengikuti lelang.
- Menjadi Bukti Hukum
Pada kasus tertentu, rekening koran dapat berfungsi sebagai bukti hukum karena dokumen ini memuat informasi yang lengkap dan jelas. Sebagai contoh, seseorang memiliki permasalahan yang melibatkan rekening tabungannya. Untuk memperkuat posisi, pemilik rekening dapat menyerahkan rekening koran sebagai bukti hukum yang sah.
Baca Juga: Pembukuan untuk Perusahaan, Ini Fungsi dan Cara Membuatnya
Cara Cetak Rekening Koran
Rekening koran umumnya dicetak secara berkala atau dikirimkan langsung ke pemilik rekening, atau hanya dicetak pada saat pemilik rekening membutuhkannya. Namun, terjadinya perkembangan teknologi memberikan opsi baru bagi pemilik rekening untuk mendapatkan rekening koran, yaitu dengan mengunduh soft file melalui situs resmi bank atau melalui mobile banking.
Jika pemilik rekening ingin mencetak rekening koran secara manual, ini langkahnya:
- Menyiapkan buku tabungan asli yang ingin dicetak rekening koran, disertai dengan kartu debit, KTP pemilik rekening, dan sejumlah biaya administrasi untuk pencetakan rekening koran.
- Mengunjungi kantor cabang bank terdekat.
- Menuju customer service untuk mencetak rekening koran.
Jika ingin mencetak rekening koran melalui situs resmi bank, dapat mengikuti langkah sesuai dengan alur yang bank telah sediakan. Umumnya, pilihan pencetakan rekening koran ada di menu “Statement”.
Demikian pembahasan mengenai rekening koran. Dokumen ini sangat penting untuk melihat dan melacak transaksi keuangan.
Misalnya, pengusaha ingin melihat waktu pembayaran invoice ke lawan transaksi. Maka, cukup mencetak rekening koran untuk melihat transaksi tersebut.
Berbicara mengenai pembayaran invoice, pengusaha kini dapat melakukan bayar invoice dengan kartu kredit ke lawan transaksi. Dengan begitu, pembayaran menjadi lebih praktis dan tepat waktu.
Tidak hanya itu, bayar invoice dengan kartu kredit ini turut membantu pengusaha untuk menjaga dan meningkatkan arus kas perusahaan. Sebab, pengusaha dapat membayar invoice dengan limit kartu kredit perusahaan sehingga tidak menggunakan uang kas perusahaan. Dengan begitu, pengusaha dapat memanfaatkan uang kas yang ada untuk kebutuhan operasional lainnya.
Pembayaran aman dan transaksi ini terekam dalam sistem sehingga memudahkan pengusaha untuk melakukan rekonsiliasi.
Tertarik mencoba? Hubungi sales OnlinePajak sekarang.
Referensi
Wikipedia, Rekening Koran, 2024