Resources / Blog / seputar invoice

Modal Usaha Adalah: Pengertian, Jenis, dan Strategi Mendapatkannya

Memulai sebuah usaha menjadi dambaan banyak orang. Namun, seringkali terkendala oleh pemikiran bahwa modal usaha harus selalu berbentuk uang dalam jumlah besar. Padahal, modal usaha memiliki arti yang lebih luas dan ada berbagai strategi untuk mendapatkannya. 

modal usaha adalah

Artikel ini akan membahas secara lengkap tentang modal usaha, mulai dari pengertian, jenis-jenisnya, hingga cara untuk mendapatkan modal usaha.

Modal Usaha adalah: Pengertian dan Fungsi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), modal usaha adalah uang yang dipakai sebagai pokok (induk) untuk berdagang, melepas uang dan sebagainya; harta benda (uang, barang dan sebagainya) yang dapat dipergunakan untuk menghasilkan sesuatu untuk menambah kekayaan.

Dengan kata lain, modal usaha adalah segala sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu usaha. Sumber daya ini tidak hanya terbatas pada uang tunai, tetapi bisa juga berupa aset tetap, keahlian, jaringan, dan lain sebagainya. Fungsi utama modal adalah:

  • Memulai dan menjalankan usaha: Modal dibutuhkan untuk membeli bahan baku, peralatan, menyewa tempat, dan biaya operasional lainnya di awal merintis usaha.
  • Mengembangkan usaha: Seiring berjalannya usaha, modal dibutuhkan untuk ekspansi, seperti menambah produksi, membuka cabang baru, atau melakukan promosi yang lebih gencar.
  • Menghasilkan keuntungan: Modal digunakan untuk menjalankan proses produksi atau distribusi sehingga bisa menghasilkan profit.

Baca Juga: Metode Pembayaran Invoice Serta Term of Payments Untuk Bisnis

Jenis-jenis Modal

Modal dapat dikategorikan ke dalam beberapa jenis berdasarkan bentuk dan fungsinya. Berikut penjelasannya:

Berdasarkan Bentuk

  • Modal Sendiri: Modal yang berasal dari dana pribadi, bisa dari tabungan, hasil penjualan aset, atau investasi.
  • Modal Pinjaman: Modal yang diperoleh dari pihak lain, seperti bank, koperasi, atau lembaga keuangan lainnya.
  • Modal Patungan: Modal yang diperoleh dari gabungan dana beberapa orang.

Berdasarkan Fungsi

  • Modal Kerja (Modal Lancar): Modal yang digunakan untuk kegiatan operasional sehari-hari, seperti pembelian bahan baku, pembayaran gaji karyawan, dan biaya transportasi. Biasanya modal kerja berbentuk tunai atau aset yang mudah dicairkan.
  • Modal Tetap: Modal yang digunakan untuk membeli aset tetap yang digunakan dalam jangka waktu panjang, seperti tanah, gedung, mesin produksi, dan kendaraan operasional.

Berdasarkan Sifat

  • Modal Berwujud: Modal yang berbentuk fisik dan bisa dilihat, seperti uang tunai, peralatan, bahan baku, dan aset tetap.
  • Modal Tidak Berwujud: Modal yang tidak berbentuk fisik, seperti keahlian, pengalaman, reputasi, hak paten, dan jaringan bisnis.

Strategi Mendapatkan Modal Usaha

Meski penting, bukan berarti Anda harus menunggu memiliki modal besar untuk memulai usaha.  Berikut beberapa strategi untuk mendapatkan modal:

  • Bootstrapping: Memulai usaha dengan modal seminimal mungkin menggunakan dana pribadi dan memanfaatkan sumber daya yang ada.
  • Crowdfunding: Menggalang dana dari banyak orang melalui platform online khusus crowdfunding.
  • Kompetisi Bisnis: Ikuti kompetisi bisnis yang menyediakan hadiah berupa modal.
  • Pinjaman Bank: Ajukan pinjaman usaha ke bank dengan persyaratan yang sesuai dengan jenis usaha Anda.
  • Modal Ventura: Cari investor yang bersedia mendanai usaha Anda dengan imbalan kepemilikan saham perusahaan.
  • Supplier Payment Terms: Negosiasikan pembayaran kredit dengan pemasok untuk memperlancar arus kas usaha.

Tips Menggunakan Modal Usaha Secara Efektif

Setelah mendapatkan modal, penting untuk menggunakannya secara efektif dan efisien. Berikut tipsnya:

  • Buat rencana bisnis: Rencanakan penggunaan modal secara detail, termasuk untuk pembelian peralatan, bahan baku, biaya pemasaran, dan lain sebagainya.
  • Pilih pemasok yang menawarkan harga bersaing: Bandingkan harga dari beberapa pemasok untuk mendapatkan harga terbaik.
  • Lakukan pengelolaan keuangan yang baik: Catat semua pemasukan dan pengeluaran usaha secara rinci.
  • Gunakan teknologi untuk efisiensi: Manfaatkan teknologi untuk mengotomatiskan proses bisnis dan menghemat biaya.
  • Evaluasi kinerja usaha secara berkala: Lakukan evaluasi secara berkala untuk melihat apakah penggunaan modal sudah efektif dan apakah perlu dilakukan penyesuaian strategi.

Modal usaha adalah segala sumber daya yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu usaha.  Modal tidak harus selalu berbentuk uang tunai dalam jumlah besar.  Ada berbagai jenis modal dan strategi untuk mendapatkannya.  Dengan perencanaan yang matang dan pengelolaan keuangan yang baik, Anda bisa memanfaatkan modal secara efektif untuk  menjalankan dan mengembangkan usaha Anda.

Baca Juga: Pembayaran Digital: Trik Meningkatkan Transaksi Bisnis di Era 4.0

OnlinePajak kini hadir dengan fitur pembayaran invoice yang dapat membantu perusahaan di Indonesia. Dalam fitur ini, Anda dapat melakukan pembayaran invoice atau tagih invoice.

Anda dapat menggunakan aplikasi bisnis OnlinePajak untuk menerbitkan dan mengelola invoice transaksi bisnis Anda. Tidak hanya itu, sebagai mitra resmi DJP, Anda juga dapat menerbitkan faktur pajak secara langsung sehingga transaksi dapat berjalan dengan lebih lancar.

Selain mengelola invoice, OnlinePajak juga menawarkan solusi otomatisasi invoice dan penagihan untuk kelancaran transaksi bisnis. Solusi ini sangat bermanfaat bagi Anda yang ingin meningkatkan proses bisnis.

OnlinePajak telah dipakai dan dipercaya oleh banyak perusahaan terkemuka di Indonesia. Nikmati fitur dan solusi yang OnlinePajak tawarkan untuk bisnis Anda sekarang, hubungi sales OnlinePajak untuk informasi registrasi. 

Reading: Modal Usaha Adalah: Pengertian, Jenis, dan Strategi Mendapatkannya