Resources / Blog / seputar invoice

Supply Chain Financing (SCF): Definisi, Cara Kerja, dan Kelebihannya bagi Pengusaha

Modal merupakan faktor penting yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha. Ada berbagai cara bagi pengusaha untuk mendapatkan modal dan menjalankan transaksi, salah satunya adalah metode SCF. Dengan metode SCF, pengusaha dengan modal terbatas dapat menjalankan usahanya, bahkan dapat mengalami peningkatan dalam pengelolaan arus kas.

Supply Chain Financing (SCF) adalah salah satu opsi pembiayaan yang menarik bagi pengusaha, terutama pengusaha skala mikro dan kecil. Metode pembiayaan SCF ini memberikan keleluasaan bagi pengusaha untuk tetap dapat menjalankan usahanya tanpa harus memikirkan stok barang atau jasa. Transaksi tetap berjalan, modal tidak lagi menjadi kendala.

Apa Itu SCF?

Mengutip dari berbagai sumber, supply chain financing adalah metode pembiayaan modal usaha berbasis teknologi yang mendukung transaksi dan arus kas dari awal hingga akhir dalam proses bisnis. 

Lebih lengkapnya, SCF adalah metode pembiayaan dengan cara pihak pemberi pembiayaan membeli stok barang maupun jasa kepada supplier. Dengan begitu, pengusaha dapat menjalankan bisnisnya tanpa hambatan.

Berdasarkan definisinya, ada tiga pihak yang terlibat dalam metode pembiayaan SCF ini, di antaranya:

  • Pihak pemasok atau supplier yang menyediakan barang dan atau jasa. 
  • Pihak buyer atau pembeli, yaitu pihak yang membeli barang atau jasa dari pemasok.
  • Pihak lender atau pemberi pembiayaan, seperti bank atau institusi finansial lainnya. 

Baca Juga: Jenis dan Cara Mengajukan Pinjaman Bisnis yang Aman untuk Pengusaha

Cara Kerja Pembiayaan SCF

Bagaimana cara kerja SCF? Sederhananya, pada saat bertransaksi, pihak pemasok maupun pihak pembeli secara sepakat melakukan transaksi dengan menggunakan metode SCF. Selanjutnya, pihak pemasok dan pihak pembeli akan menentukan bank atau institusi finansial yang menyediakan SCF.

Setelah menemukan pihak lender yang tepat, pihak pemasok akan menjual invoice transaksi tersebut kepada pihak lender. Jika disetujui oleh pihak lender, pihak pemasok akan mendapatkan pembayaran lunas atas invoice tersebut. Pihak pemasok akan mengirimkan barang atau mengerjakan jasa kepada pihak pembeli. Di sisi lain, pihak pembeli akan melakkukan pembayaran secara kredit kepada pihak lender. 

Kelebihan Pembiayaan Metode SCF

Ada berbagai jenis atau metode pembiayaan untuk pelaku usaha, namun SCF memiliki kelebihannya tersendiri yang membuatnya menjadi opsi terbaik untuk pelaku usaha khususnya skala mikro dan kecil. Tidak hanya itu, kelebihan atau manfaat pembiayaan metode SCF ini dapat dirasakan oleh kedua belah pihak yang bertransaksi.

Kelebihan SCF bagi Pemasok

Meningkatkan arus kas

Pihak pemasok dapat menikmati arus kas yang lebih lancar karena pembayaran invoice diterima secara lunas. Pemasok dapat menjalankan bisnisnya tanpa kendala pembayaran terhambat dari pihak pembeli.

Meningkatkan pemodalan

Pihak pemasok dapat mengolah pendapatan yang langsung diterima untuk kebutuhan modal lainnya, seperti membeli barang modal atau bahkan untuk biaya operasional perusahaan.

Kelebihan SCF bagi Buyer

Meningkatkan penjualan

Dengan memilih pembiayaan metode SCF, pihak buyer dapat mengadakan aktivitas penjualan secara lancar karena tidak mengalami keterlambatan pasokan barang.

Meningkatkan arus kas

Sama dengan pihak pemasok, pihak buyer juga dapat menikmati arus kas yang lebih lancar. Karena dengan metode SCF, buyer tetap dapat membeli pasokan barang tanpa mengkhawatirkan pembayaran ke pemasok.

Baca Juga: Aplikasi Pembayaran Invoice Terbaik untuk Perusahaan Anda

Menjaga modal usaha

Modal terbatas adalah salah satu hambatan yang sering pengusaha kecil hadapi. Dengan pembiayaan SCF, pembeli dapat membeli pasokan barang tanpa mengorbankan modal atau kas usaha. Jadi, pembeli dapat menggunakan kas usaha untuk kebutuhan penting lainnya. 

Itulah penjelasan ringkas mengenai pembiayaan metode SCF. Jika disimpulkan, SCF dapat menjadi alternatif untuk mendapatkan modal agar bisnis dapat tetap berjalan.

Selain mengajukan pemodalan, pengusaha juga dapat meningkatkan arus kas dengan membayar invoice ke rekan bisnis dengan kartu kredit. Pembayaran invoice dengan kartu kredit memiliki banyak kelebihan, beberapa di antaranya adalah:

  • Tambahan tempo pembayaran hingga 55 hari.
  • Pembayaran ke semua supplier dengan metode yang mudah.
  • Melakukan rekonsiliasi dengan tepat dan akurat.
  • Mendapatkan reward tambahan dari kartu kredit.

Bagaimana cara membayar invoice menggunakan kartu kredit? Pengusaha dapat mengakses solusi pembayaran ini di OnlinePajak. Hubungi sales OnlinePajak sekarang untuk informasi fitur ini secara lengkap.

Reading: Supply Chain Financing (SCF): Definisi, Cara Kerja, dan Kelebihannya bagi Pengusaha