Resources / Blog / Tentang Pajak

Apa Itu Ekuitas? Simak Pengertian dan Jenis-Jenisnya di Sini!

Pengertian Ekuitas

Ekuitas adalah selisih nilai antara nilai aset dengan liabilitas atau kewajiban. Secara umum, ekuitas merupakan besaran hak atau harta yang dikeluarkan perusahaan untuk memenuhi operasional perusahaan yang mana harta tersebut akan mengalami residu karena kewajiban yang harus dibayarkan seperti hutang dan beban. Sebagai catatan, modal akan selalu berhubungan dengan aset dan kewajiban.

Perlu dipahami bahwa nilai ekuitas/modal tidak selalu positif. Nilai modal bisa negatif apabila nilai beban lebih besar daripada nilai aset itu sendiri. Nilai yang negatif ini biasa disebut dengan defisit. Jumlah modal pun dapat berkurang apabila terjadi penarikan penyertaan dari pemilik perusahaan, pembagian jatah keuntungan, atau hal terburuk adalah apabila terjadi defisit atau bahkan mengalami kebangkrutan.

Jenis-jenisnya

Berikut ini 4 jenis ekuitas yang sering digunakan. 

1. Ekuitas Pemegang Saham: Merupakan seluruh jumlah uang yang akan dikembalikan kepada pemegang saham apabila seluruh aset yang dimiliki perusahaan dilikuidasi dan seluruh utang dibayarkan. Ekuitas jenis ini dijadikan penentu keadaan keuangan perusahaan dan menjadi nilai dari perusahaan itu sendiri. 

2. Ekuitas Rumah: Nilai dari rumah yang dikurangi dengan jumlah utang hipoteknya. Ekuitas rumah sangat penting, terutama bagi Anda yang akan membeli atau menjual rumah.

3. Ekuitas Pemilik Perusahaan: Serupa dengan ekuitas pemegang saham, namun ada hal yang membedakan, yakni keuntungan pada ekuitas pemilik selanjutnya akan diterapkan di berbagai usaha yang tidak masuk ke dalam bursa efek. Seluruh keuntungannya akan masuk ke dompet pribadi pemilik usaha, sehingga nilai ekuitasnya pun merupakan nilai modal dari pemilik usaha itu sendiri. 

4. Pembiayaan Ekuitas: Sebuah perusahaan yang dikatakan sukses namun tidak mendatangkan profit yang berarti, pembiayaan ekuitasnya bisa dilakukan sebagai salah satu cara untuk mencari modal. Saham perusahaan dapat dijual ke investor dan hasil pembiayaannya dapat dipakai untuk mengembangkan perusahaan. 

Baca Juga: Manajemen Aset: Siklus & Manfaatnya Pada Perusahaan

Alasan Pentingnya Ekuitas dalam Perusahaan

Tahukah Anda bahwa nilai modal dalam perusahaan merupakan cerminan nilai buku perusahaan itu sendiri. Nilai ini menjadi salah satu faktor penentu harga saham perusahaan tersebut. Meski demikian, tidak sedikit dapat Anda temukan harga saham yang lebih tinggi dari nilai modal per saham suatu perusahaan. Harga saham yang lebih tinggi tersebut dapat diindikasikan kalau investor mempercayai bahwa perusahaan memiliki prospek yang baik di masa depan. 

Itu sebabnya, para pengusaha sebaiknya memahami betul dasar-dasar modal perusahaan. Hal ini agar Anda dapat mengetahui seberapa besar nilai saham dan aset tanpa utang dan kewajiban. Sehingga Anda dapat mengetahui secara pasti sehat atau tidaknya perusahaan yang sedang Anda kelola. 

Tujuan Ekuitas 

Berdasarkan standar akuntansi keuangan, tujuan ekuitas merupakan bagian dari hak pemilik dalam suatu perusahaan yang harus dilaporkan sehingga dapat memberikan informasi tentang sumbernya secara rinci dan dihadirkan sesuai dengan peraturan perundang-undangan dan akta pendirian yang berlaku. 

5 Unsur Modal 

Untuk menjaga kualitas dan kesehatan usaha dengan menjaga nilai modal, Anda perlu memahami unsur-unsur modal, di antaranya: 

1. Modal yang Disetor: Ini merupakan besaran aset yang disetorkan dalam jumlah tertentu oleh pemilik usaha atau investor dengan tujuan untuk menggerakan dan mengembangkan bisnisnya. Modal yang disetor ini terbagi menjadi 2, yakni: 

  • Modal saham: nominal yang atau lembar sahan yang beredar
  • Agio dan Disagio saham: merupakan selisih jumlah setoran pemegang saham dengan jumlah nilai sahamnya. Agio adalah selisih di atas nominal dan disagio sebaliknya. 

Baca Juga:

2. Keuntungan yang Tidak Dibagi: Ini merupakan keuntungan yang didapatkan pada tahun-tahun sebelumnya yang tidak dibagi atau tidak diambil. Jika laba bersaldo debit, maka tidak lagi dianggap sebagai keuntungan, melainkan defisit. Laba yang tidak diambil ini bukan sebagai dividen, jadi perusahaan perlu mencari cadangan untuk mengantisipasi pengambilan secara dividen. 

3. Modal Penilaian Kembali: Modal penilaian kembali adalah selisih antara modal pada periode sebelumnya dengan modal atau ekuitas yang akan dikeluarkan pada periode saat ini. Perusahaan bisa memasukkan sisa modal yang masih ada pada periode sebelumnya ke pembukuan pada periode selanjutnya. Tujuannya tidak lain adalah untuk memaksimalkan sisa modal yang masih ada. 

4. Modal Sumbangan: Modal ini ada ketika perusahaan mendapatkan aktiva baru yang asalnya dari sumbangan pihak lain. Perusahaan tidak mengeluarkan modal untuk pembelian atau mendapatkan aset baru. 

5. Modal Lainnya: Modal yang didapatkan dari sumber lainnya bisa berasal dari cadangan yang ada, modal ekspansi, cadangan penurunan harga, persiapan pelunasan obligasi, dan lain sebagainya.Jumlah keuntungan yang tidak bisa dibagi yang telah masuk ke dalam cadangan dana, maka tidak dapat diambil atau diminta kembali sebagai dividen.

Itu tadi penjelasan seputar ekuitas atau modal mulai dari pengertian, jenis, hingga unsur-unsurnya. Dalam bisnis, modal merupakan unsur yang sangat penting sebagai langkah awal pendanaan operasional hingga bisnis berkembang dan maju. Oleh karena itu, nilai ekuitas harus tetap dijaga agar terhindar dari defisit. 

Dalam membangun sebuah bisnis, hal lain yang perlu Anda perhatikan juga adalah aspek perpajakannya. Dewasa ini, pengelolaan pajak sudah dapat dilakukan dengan cepat dan mudah. Caranya adalah dengan menggunakan aplikasi seperti OnlinePajak. OnlinePajak merupakan aplikasi berbasis web yang dapat Anda gunakan di mana saja dan kapan saja asalkan gadget Anda terhubung dengan internet. Di OnlinePajak, Anda dapat melakukan hitung, setor, dan lapor hanya dalam satu aplikasi terintegrasi. Tertarik menggunakan OnlinePajak? Daftarkan diri Anda atau perusahaan Anda sekarang juga! Selengkapnya, klik di sini!

Reading: Apa Itu Ekuitas? Simak Pengertian dan Jenis-Jenisnya di Sini!