Resources / Blog / Tips Pajak

4 Keuntungan Membangun Sharing Ecosystem Bisnis Bersama Supplier dan Konsumen Anda

Berada dalam satu kesatuan ekosistem yang sama dengan lawan transaksi, baik itu supplier maupun konsumen, memberikan pengusaha kemudahan dalam menjalankan kolaborasi bisnis. Mulai dari kerja sama bisnis hingga transaksi bisnis. Tiap pihak dapat berkolaborasi dalam 1 sistem yang sama, berbagi dokumen bisnis dalam hitungan detik, serta memudahkan rekonsiliasi transaksi bagi pihak yang terlibat. Jika 10% pelaku ekonomi menggunakan 1 aplikasi yang sama dan menciptakan ekosistem bersama, saatnya Anda juga bergabung di dalamnya.

4 Keuntungan Membangun Sharing Ecosystem Bisnis Bersama Supplier dan Konsumen Anda

Sharing Ecosystem dalam Bisnis dan Ekonomi

Ecosystem (ekosistem), merupakan sebuah konsep yang mengakui bahwa dalam sistem tersebut, seluruh anggota bekerja sama untuk menjaga stabilitas sistem dan mengoptimalkan keuntungan bagi semua pihak. 

Istilah ekosistem ini dapat ditemukan dalam berbagai bidang, salah satunya bisnis dan ekonomi. Dalam bidang bisnis dan ekonomi, dikenal dengan istilah sharing ecosystem yang artinya sebuah konsep atau persetujuan bisnis antara beberapa pihak untuk menciptakan dan berbagi nilai satu sama lain.

Dalam sharing ecosystem, idealnya terdiri dari pelaku bisnis yang berperan sebagai supplier (pemasok), penyedia produk dan/atau jasa, serta konsumen. Tidak lupa ada Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah turut terlibat di dalamnya.

Keuntungan Berada di Dalam Sharing Ecosystem

Perlukah suatu bisnis masuk ke dalam sharing ecosystem? Ada beberapa keuntungan yang dapat menjadi pertimbangan bagi pelaku bisnis untuk bergabung dalam suatu ekosistem. Apa saja?

1. Mendorong Transisi Digital Pada Value Chain Bisnis

Secara sederhana, value chain adalah siklus penuh suatu produk yang meliputi pencarian sumber daya, produksi, konsumsi, hingga layanan purnajual (after-sales service)

Dengan bergabung ke dalam sharing ecosystem, pelaku bisnis secara tidak langsung mendorong terjadinya perubahan proses atau cara kerja, yang semula manual menjadi digital dengan menggunakan teknologi terbaru. Salah satu contoh sederhananya adalah penggunaan aplikasi yang dapat mengotomatisasi invoice dan faktur pajak.

2. Pengumpulan dan Pengiriman Dokumen Kerja Lebih Cepat

Berada dalam satu ekosistem bersama dengan mitra kerja memberikan kemudahan bagi pelaku bisnis untuk berbagi dokumen kerja, seperti mengirimkan invoice dan faktur pajak atau mengumpulkan bukti potong dari lawan transaksi. Dengan begitu, alur transaksi serta kepatuhan perpajakan dapat berjalan dengan lebih lancar yang dapat berdampak baik pada pertumbuhan bisnis. 

Kemudahan berbagi dokumen ini juga terjadi karena ekosistem berjalan dalam suatu sistem aplikasi mutakhir yang memungkinkan seluruh pihak saling berkolaborasi secara real time dan tanpa batasan.

Baca Juga: Hindari Risiko Terhambatnya Alur Transaksi dengan Invoice Automation OnlinePajak

3. Mendorong Efisiensi Kerja

Kemudahan berbagi serta berada dalam satu sistem real-time dapat meningkatkan efisiensi dalam memproses suatu pekerjaan. Contohnya, pengiriman dokumen transaksi dapat dilakukan secara digital sehingga tidak perlu lagi melakukannya secara manual dengan kurir.  

Contoh lainnya, pelaku bisnis tidak perlu lagi mengunduh dokumen untuk memeriksa dan menandatanganinya karena hal itu dapat dilakukan secara digital menggunakan e-Signature. Cukup bubuhkan tanda tangan elektronik dan segera kirim langsung dokumen kepada pihak penerima.

4. Kemudahan Proses Rekonsiliasi dan Menelusuri Suatu Transaksi

Kelancaran pengiriman maupun pengumpulan dokumen bisnis secara tidak langsung membantu pelaku bisnis dalam melakukan rekonsiliasi yang mudah. Sebab, seluruh dokumen dikelola dengan rapi dalam suatu sistem, yang mana data pun dapat dianalisis secara akurat sehingga pelaku bisnis selalu siap audit dan dapat melakukan rekonsiliasi untuk laporan keuangan kapan saja.

Selain itu, penggunaan sistem mutakhir juga memberikan kemudahan penelusuran suatu transaksi oleh pihak-pihak yang terlibat. Hal ini mendukung adanya transparansi di antara semua pihak.

Baca Juga: Tingkatkan Proses Rekonsiliasi Perusahaan dengan Penggunaan 1 Aplikasi Terintegrasi OnlinePajak

Sekitar 10% Pelaku Ekonomi dan Bisnis di Indonesia Menggunakan OnlinePajak

Sebagai mitra resmi Direktorat Jenderal Pajak (DJP), OnlinePajak menghadirkan sejumlah layanan dan fitur yang dapat menjadi solusi untuk kebutuhan bisnis. Secara statistik, sekitar 10% pelaku ekonomi dan bisnis di Indonesia bergabung dan menggunakan OnlinePajak untuk mengoptimalkan proses bisnis mereka. Artinya, supplier dan konsumen Anda sudah menggunakan OnlinePajak.

Gunakan OnlinePajak dan bergabung ke dalam sharing ecosystem bersama supplier dan konsumen Anda sehingga transaksi bisnis dapat berjalan lebih lancar, yang dapat berdampak baik pada pertumbuhan bisnis Anda.

Jika sudah mendaftar, ajak supplier dan konsumen Anda untuk bergabung ke dalam ekosistem yang sama sehingga memudahkan Anda dalam mengirimkan e-Faktur secara otomatis dan melakukan rekonsiliasi transaksi. Mulai bangun sharing ecosystem bisnis Anda bersama OnlinePajak. Hubungi sales kami untuk informasi lebih lanjut.

Reading: 4 Keuntungan Membangun Sharing Ecosystem Bisnis Bersama Supplier dan Konsumen Anda