NTPN Pajak Adalah: Pengertian, Contoh, dan Cara Cek NTPN Pajak

Apa itu NTPN Pajak?

NTPN pajak adalah nomor unik yang diberikan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) kepada wajib pajak atas setiap transaksi pembayaran pajak ke kas negara. NTPN ini bersifat permanen dan tidak dapat diubah setelah diterbitkan. Nomor ini sangat penting sebagai bukti bahwa pembayaran pajak telah diterima oleh negara, baik itu pajak penghasilan, PPN, maupun jenis pajak pusat lainnya.

Sejak diterapkannya sistem Modul Penerimaan Negara Generasi 2 (MPN G2), NTPN dikeluarkan otomatis oleh bank atau pos persepsi yang bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak (DJP). Dengan adanya NTPN, wajib pajak memiliki bukti resmi yang menunjukkan telah memenuhi kewajiban pajak sehingga menghindarkan dari potensi masalah perpajakan di masa depan.

Wajib pajak yang juga melakukan pembayaran pajak melalui aplikasi perpajakan seperti OnlinePajak juga akan menerima BPN dan NTPN resmi dari DJP. Jadi, tidak perlu khawatir lagi jika ingin melakukan transaksi pembayaran pajak di OnlinePajak. Caranya? Cukup membuat akun dan selesaikan proses registrasinya. Daftar dan buat akun di sini.

Pentingnya NTPN Pajak sebagai Bukti Setor Pajak

NTPN tidak hanya berfungsi sebagai identifikasi pembayaran, tetapi juga sebagai bukti setor pajak yang sah. Bukti setor pajak tidak hanya sekadar bukti yang menunjukkan bahwa wajib pajak telah melakukan setor pajak. Lebih dari itu, bukti setor pajak berguna untuk:

Pelaporan Pajak: NTPN dibutuhkan saat wajib pajak melaporkan SPT Tahunan atau SPT Masa. Sistem DJP akan memverifikasi NTPN yang dicantumkan pada laporan untuk memvalidasi pembayaran.
Transparansi dan Akuntabilitas: Dengan adanya NTPN, wajib pajak dapat memastikan bahwa dana yang dibayarkan benar-benar masuk ke kas negara.
Menghindari Sanksi: Bukti setor pajak yang valid melalui NTPN dapat mencegah wajib pajak terkena sanksi administratif akibat kesalahan atau keterlambatan pembayaran.

Cara Cek NTPN Pajak

Wajib pajak yang telah berhasil melakukan pembayaran/penyetoran pajak, dapat melakukan pengecekan NTPN untuk memastikan bahwa transaksi perpajakan telah tercatat du sistem DJP. Bagaimana cara cek NTPN pajak?

1. Cara Cek NTPN melalui e-Billing Pajak

Salah satu cara paling mudah untuk mengecek NTPN adalah melalui layanan e-Billing pajak yang disediakan oleh DJP. Setelah transaksi pembayaran selesai, Anda akan menerima bukti pembayaran beserta NTPN yang tercantum di dalamnya.

Berikut langkah-langkah untuk mengecek NTPN melalui e-Billing:

Login ke Akun DJP Online: Masuk ke akun DJP Online menggunakan NPWP dan password yang telah Anda daftarkan.
Pilih Menu e-Billing: Di dalam dashboard, pilih menu e-Billing untuk mengakses riwayat pembayaran pajak Anda.
Lihat Riwayat Transaksi: Pada halaman ini, Anda akan menemukan daftar transaksi pajak yang telah Anda lakukan, termasuk NTPN dari setiap transaksi.

2. Cek NTPN Melalui Bank atau Kantor Pos Persepsi

Jika Anda melakukan pembayaran melalui bank atau kantor pos persepsi, maka Anda bisa mengecek NTPN pada slip atau bukti pembayaran yang diberikan oleh pihak bank atau kantor pos tersebut. Bukti pembayaran ini biasanya langsung mencantumkan NTPN setelah transaksi berhasil.

3. Menghubungi Kantor Pajak Terdekat

Apabila Anda kesulitan menemukan atau memverifikasi NTPN, Anda dapat menghubungi kantor pajak terdekat. Petugas pajak dapat membantu Anda untuk melakukan pengecekan berdasarkan nomor NPWP dan informasi lainnya. Namun, opsi ini sebaiknya digunakan sebagai pilihan terakhir karena membutuhkan waktu dan proses verifikasi tambahan.

4. Cara Cek NTPN Melalui Aplikasi Jasa Perpajakan

Jika melakukan pembayaran pajak melalui aplikasi perpajakan, seperti OnlinePajak, Saat ini, wajib pajak dapat melakukan pengecekan dengan masuk ke akun OnlinePajak dan memilih menu “Pembayaran Pajak”. Wajib pajak dapat melihat NTPN pajak berdasarkan ID Billing yang telah dibayarkan.

Keuntungan melakukan pembayaran pajak melalui aplikasi OnlinePajak, NTPN pajak tersimpan dengan rapi dan aman dalam media penyimpanan berbasis cloud sehingga dapat diakses kapan saja dengan mudah. Wajib pajak juga dapat memeriksa NTPN dengan melihat dari ID Billing.

Selain itu, NTPN yang didapatkan dari pembayaran pajak di OnlinePajak bersifat resmi karena diterbitkan langsung dari DJP. Jadi, tidak perlu khawatir karena transaksi sudah pasti tercatat di sistem penerimaan pajak DJP.

Ada banyak keuntungan lain yang dapat wajib pajak nikmati ketika melakukan pembayaran pajak di OnlinePajak. Cukup dengan membuat akun dan menyelesaikan proses registrasi, wajib pajak sudah dapat mengelola pembayaran pajak dengan lebih mudah.

Tips Menyimpan dan Mengelola NTPN Pajak

Setelah menerima NTPN, penting bagi wajib pajak untuk menyimpan nomor tersebut dengan baik. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda dalam mengelola dan menyimpan NTPN pajak:

Arsipkan Bukti Pembayaran: Simpan bukti pembayaran pajak secara fisik maupun digital. File digital dapat disimpan dalam bentuk PDF atau screenshot dan disimpan dalam folder yang terorganisir di perangkat Anda.
Gunakan Spreadsheet atau Aplikasi Pengelolaan Pajak: Spreadsheet atau aplikasi khusus bisa membantu Anda mencatat dan mengorganisir NTPN berdasarkan tanggal, jenis pajak, dan jumlah yang dibayarkan.
Cek dan Rekonsiliasi Secara Berkala: Lakukan pengecekan berkala terhadap NTPN yang Anda simpan. Hal ini berguna untuk memastikan tidak ada transaksi yang terlewat atau salah catat, terutama saat pelaporan pajak tahunan.

Jika melakukan pembayaran pajak melalui OnlinePajak, wajib pajak dapat secara otomatis mengelola NTPN dengan lebih aman. Tidak perlu menggunakan aplikasi lainnya untuk menyimpan seluruh dokumen perpajakan. Wajib pajak juga dapat melakukan rekonsiliasi secara otomatis yang mempermudah proses audit maupun pada saat akan membuat laporan keuangan.

Hubungi sales OnlinePajak di sini untuk mengetahu lebih lanjut tentang layanan pembayaran pajak online serta keunggulannya untuk bisnis Anda.

Kesimpulan

NTPN pajak adalah bukti autentik pembayaran pajak yang harus diperoleh oleh setiap wajib pajak setelah melakukan transaksi pajak. NTPN tidak hanya berfungsi sebagai nomor identifikasi, tetapi juga menjadi bukti setor pajak yang sah. Dengan adanya NTPN, wajib pajak memiliki bukti kuat telah menyelesaikan kewajiban perpajakan dan dapat melakukan pelaporan pajak.

Pastikan untuk menyimpan dan mengelola NTPN pajak dengan baik untuk mempermudah pengelolaan pajak perusahaan atau pribadi. Jangan lupa untuk memanfaatkan layanan e-Billing atau bantuan petugas pajak jika memerlukan pengecekan lebih lanjut terkait NTPN pajak.