Resources / Blog / seputar invoice

Arus Kas Metode Langsung: Definisi, Manfaat, dan Contohnya 

Pemahaman arus kas dalam bisnis merupakan hal yang wajib dikuasai para pengusaha. Salah satu metode yang sering digunakan dalam menyusun laporan arus kas adalah metode langsung. Artikel ini akan membahas bagaimana Anda dapat menyusun laporan arus kas dengan metode langsung. 

Arus Kas Metode Langsung: Definisi, Manfaat, dan Contohnya 

Definisi Arus Kas Metode Langsung

Arus kas metode langsung merupakan salah satu metode yang cukup sering digunakan dalam menyusun laporan arus keuangan suatu perusahaan. Dalam metode ini, seluruh penerimaan dan pengeluaran kas, baik dari aktivitas operasional, investasi, hingga pendanaan dicatat secara langsung tanpa memperhitungkan adanya perubahan dalam pos-pos cash flow seperti piutang, utang, dan persediaan. Artinya, arus kas bersih dari kegiatan langsung, investasi, dan pendanaan tersebut dicatat secara terpisah dalam laporan arus kas. 

Manfaat cash flow dengan metode langsung ini akan memberikan gambaran yang lebih jelas dari mana sumber dan penggunaan kas perusahaan. Sehingga memudahkan manajemen, investor, dan pihak terkait dalam memahami kas masuk dan kas keluar. Dengan menggunakan metode ini, perusahaan pun akan lebih mudah dalam memantau aktivitas operasionalnya. Hal ini tentu akan sangat membantu dalam melakukan evaluasi kinerja keuangan perusahaan dan mengidentifikasi tren serta pola dalam arus kas dari operasi bisnis. 

Yearly saving potential
Rp 0
Masukkan jumlah Invoice Anda di bawah ini untuk mengetahui tingkat pengembalian investasi (ROI)
e-Faktur/Invoice
e-Signature
e-BuPot
e-Meterai
Jumlah Bupot / SSP / Credit Note yang tidak tertagih (Rp)
Jumlah hari yang dibutuhkan untuk memproses invoice
Rata-rata Nilai Invoice (Rp)
Biaya Tax Audit per Tahun (Rp)
Yearly saving potential
Isi detail Anda untuk mulai Berhemat!

    Numbers estimated based on existing industry. Read more: Otomatisasi Penagihan Kepatuhan       

    Anda juga dapat melakukan perencanaan keuangan yang lebih efektif dan pemantauan likuiditas. Dengan mengetahui arus kas yang masuk dan keluar secara langsung, perusahaan akan dengan mudah mengidentifikasi potensi masalah likuiditas, sehingga mampu mengambil langkah yang diperlukan sesegera mungkin untuk mengatasinya. 

    Mengelola arus kas keuangan perusahaan memang cukup rumit. Dibutuhkan teknologi yang mumpuni dalam menunjang pengelolaan yang efektif. Maka, OnlinePajak hadir dengan fitur pembayaran invoice, sehingga Anda bisa melakukan pembayaran ke supplier atau melakukan permintaan pembayaran dengan lebih mudah.

    Contoh Arus Kas Metode Langsung

    Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana arus kas metode langsung disusun, berikut adalah contoh sederhana:

    Dalam contoh di atas, kita dapat melihat bahwa arus kas dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan dihitung secara langsung tanpa memperhitungkan perubahan dalam pos-pos lain seperti piutang dan utang.

    Baca Juga: Perlakuan Pajak Penghasilan Atas Bisnis Waralaba

    Kesimpulan

    Arus kas metode langsung adalah alat yang penting dalam pengelolaan keuangan perusahaan. Dengan memberikan gambaran yang jelas tentang sumber dan penggunaan kas, serta memudahkan perencanaan keuangan yang efektif, cash flow membantu perusahaan untuk mengelola likuiditas mereka dengan lebih baik. 

    Reading: Arus Kas Metode Langsung: Definisi, Manfaat, dan Contohnya