Resources / Blog / seputar invoice

Cara Menghitung Penyusutan Peralatan dalam Bisnis

Penyusutan peralatan adalah proses akuntansi yang penting dalam mengukur depresiasi nilai aset bisnis seiring berjalannya waktu. Artikel ini bertujuan memberikan panduan praktis tentang cara menghitung penyusutan peralatan, mencakup langkah-langkah sederhana dan pentingnya pemahaman ini dalam pengelolaan aset bisnis.

Cara Menghitung Penyusutan Peralatan dalam Bisnis

Definisi Penyusutan Peralatan

Sebelum membahas lebih dalam cara menghitung penyusutan peralatan, mari simak terlebih dahulu arti dari penyusutan peralatan itu sendiri. Penyusutan peralatan mengacu pada pengurangan nilai aset fisik perusahaan seiring waktu. Ini mencerminkan pemakaian dan usangnya peralatan dalam proses produksi atau kegiatan bisnis lainnya. Proses ini membantu perusahaan untuk merefleksikan secara akurat nilai sesungguhnya dari peralatan mereka dalam laporan keuangan.

Yearly saving potential
Rp 0
Masukkan jumlah Invoice Anda di bawah ini untuk mengetahui tingkat pengembalian investasi (ROI)
e-Faktur/Invoice
e-Signature
e-BuPot
e-Meterai
Jumlah Bupot / SSP / Credit Note yang tidak tertagih (Rp)
Jumlah hari yang dibutuhkan untuk memproses invoice
Rata-rata Nilai Invoice (Rp)
Biaya Tax Audit per Tahun (Rp)
Yearly saving potential
Isi detail Anda untuk mulai Berhemat!

    Numbers estimated based on existing industry. Read more: Otomatisasi Penagihan Kepatuhan       

    Langkah-langkah Menghitung Penyusutan Peralatan

    Sebelum menghitung penyusutan peralatan, penting rasanya mengetahui hal-hal berikut ini: 

    1. Menentukan Nilai Perolehan Peralatan (Cost of Acquisition)

    Ini adalah harga asli peralatan saat dibeli. Jika peralatan memerlukan biaya tambahan seperti pengiriman atau instalasi, tambahkan biaya-biaya tersebut.

    2. Menentukan Usia Manfaat Peralatan (Useful Life)

    Berapa lama peralatan diharapkan dapat memberikan manfaat. Umur manfaat ini dapat bervariasi tergantung jenis peralatan dan sektor bisnis.

    3. Menentukan Nilai Residu (Residual Value)

    Nilai residu adalah perkiraan nilai peralatan pada akhir umur manfaatnya. Meskipun ini dapat menjadi nilai nol, beberapa peralatan masih memiliki nilai sisa setelah digunakan selama beberapa tahun.

    4. Hitung juga Depresiasi Tahunan

    Gunakan salah satu metode penyusutan yang umum, seperti metode garis lurus atau metode saldo menurun ganda. Formula umumnya adalah (Nilai Perolehan – Nilai Residu) / Umur Manfaat.

    5. Catat Penyusutan Setiap Tahunnya

    Catat jumlah penyusutan dalam catatan keuangan setiap tahunnya. Ini membantu dalam pelaporan keuangan yang akurat dan memastikan kepatuhan terhadap standar akuntansi.

    Baca Juga: Contoh Analisis SWOT untuk Bisnis yang Sukses

    Metode Penyusutan yang Umum

    Terdapat ragam metode penyusutan yang mungkin sudah tidak asing di kalangan pebisnis. Berikut ini metode umum penyusutan yang perlu Anda tahu: 

    1. Metode Garis Lurus (Straight-Line Method)

    Metode ini memberlakukan penyusutan yang sama setiap tahun selama umur manfaat aset. Formula yang digunakan: (Nilai Perolehan/Biaya Aset – Nilai Residu) / Umur Manfaat = Biaya penyusutan

    2. Metode Saldo Menurun Ganda (Double Declining Balance Method)

    Mengalikan tingkat penyusutan yang konstan (biasanya dua kali tingkat penyusutan garis lurus) dengan saldo buku aset pada awal tahun. 

    Formula yang digunakan: (100% / Umur aset = Tingkat penyusutan) x 2

    3. Metode Satuan Produksi (Units of Production Method)

    Menyusutkan aset berdasarkan penggunaannya, diukur dalam unit fisik atau jam kerja. Penyusutan unit produksi didasarkan pada berapa banyak item yang dapat diproduksi oleh peralatan. Biasanya paling sering digunakan untuk manufaktur peralatan yang diperkirakan akan menghasilkan sejumlah barang tertentu sebelum tidak berguna lagi.

    Formula yang digunakan: (Jumlah unit yang diproduksi / Masa pakai aset dalam unit) x (Biaya aset – Nilai sisa aset) = Biaya penyusutan

    4. Metode Jumlah Penyusutan Digit Tahun 

    Penyusutan jumlah digit tahun juga merupakan metode penyusutan dipercepat. Itu tidak mendepresiasi aset secepat depresiasi saldo menurun ganda, tetapi melakukannya lebih cepat daripada depresiasi garis lurus. Metode ini biasanya digunakan untuk aset yang usang dengan cepat. 

    Formula yang digunakan: (Sisa umur aset / Jumlah digit tahun) x (Biaya aset – Nilai sisa aset) = Biaya penyusutan

    Pentingnya Pemahaman Penyusutan Peralatan dalam Bisnis

    Bagi pebisnis, penting rasanya untuk memiliki pemahaman akan penyusutan peralatan. Hal ini karena ada banyak yang bisa Anda ambil atau kelola setelah memahami betul cara menghitung penyusutan peralatan. Berikut ini 5 alasan penting mengapa Anda wajib pahami cara menghitung penyusutan peralatan untuk bisnis Anda: 

    1. Akurasi Pembuatan Laporan Keuangan

    Penyusutan yang dihitung dengan benar memastikan akurasi laporan keuangan. Ini memberikan pandangan yang lebih jelas tentang nilai aset perusahaan.

    2. Pengelolaan Aset Bisnis 

    Mengetahui nilai penyusutan membantu dalam pengelolaan aset perusahaan. Ini membantu mengidentifikasi aset yang memerlukan perawatan atau penggantian.

    3. Perencanaan Anggaran/Arus Kas 

    Penyusutan membantu dalam perencanaan anggaran jangka panjang dengan memperhitungkan biaya pemeliharaan dan penggantian aset.

    Baca Juga: Account Receivable Officer: Peran & Tanggung Jawab dalam Keuangan Perusahaan

    4. Kepatuhan Perpajakan

    Perhitungan penyusutan yang akurat dapat memengaruhi kewajiban pajak perusahaan. Pemahaman tentang peraturan pajak yang berlaku sangat penting.

    5. Investasi & Pembiayaan

    Penyusutan mempengaruhi keputusan investasi dan pembiayaan dengan memberikan pandangan tentang seberapa cepat aset kehilangan nilai.

    Kesimpulan

    Menghitung penyusutan peralatan adalah keterampilan kritis dalam manajemen keuangan bisnis. Dengan memahami langkah-langkah yang diperlukan dan memilih metode penyusutan yang sesuai, perusahaan dapat mengelola asetnya dengan lebih baik, membuat keputusan yang lebih baik, dan memastikan keberlanjutan keuangan dalam jangka panjang. Pemahaman yang baik tentang penyusutan peralatan merupakan investasi penting dalam keberhasilan bisnis secara keseluruhan.

    Selain itu, mengelola bisnis tentu bukanlah hal yang mudah dilakukan. Oleh karenanya, Anda membutuhkan aplikasi yang mampu menunjang kinerja produktivitas bisnis Anda secara menyeluruh. Mulai dari transaksi bisnis hingga ke perpajakannya. Untungnya OnlinePajak kini hadir dengan fitur pembayaran invoice yang dapat membantu perusahaan di Indonesia. Dalam fitur ini, Anda dapat melakukan pembayaran ke supplier atau permintaan pembayaran.

    Reading: Cara Menghitung Penyusutan Peralatan dalam Bisnis