Sekilas Tentang Rekening Koran
Rekening koran merupakan dokumen yang lazim disebutkan dalam dunia perbankan atau bahkan dunia keuangan. Rekening koran adalah dokumen yang berisikan ringkasan informasi keuangan yang terjadi dalam suatu periode, yang dirunutkan sesuai dengan posisi debit dan kredit rekening.
Dokumen berisikan ringkasan ini umumnnya diterbikan oleh lembaga keuangan resmi, salah satunya bank.
Jadi, rekening koran akan menampilkan sejumlah catatan keuangan sesuai tanggal dan waktu terjadinya aktivitas keuangan tersebut, dan ditempatkan sesuai akunnya. Misalnya, penerimaan uang dari rekening lain dalam kolom kredit dan penarikan uang dalam kolom debit.
Fungsi Rekening Koran
Pada dasarnya, rekening koran berfungsi untuk menyajikan informasi keuangan dalam rekening bank pada suatu periode sehingga pemilik rekening dapat melacak dan mengetahui posisi keuangannya saat itu.
Namun, lebih dari itu, berikut ini adal sejumlah fungsi dari rekening koran:
- Membantu pemilik rekening dalam melacak transaksi keuangan yang terjadi dalam suatu periode.
- Membantu pemilik rekening dalam melakukan audit keuangan.
- Menjadi syarat pengajuan pinjaman, baik untuk pengusaha maupun untuk kebutuhan pribadi, seperti untuk kredit rumah.
- Menjadi syarat untuk mengajukan Visa luar negeri.
- Menjadi syarat untuk dapat mengikuti lelang, baik itu yang diselenggarakan oleh pihak swasta maupun pihak pemerintah.
- Menjadi alat bukti hukum jika terjadi suatu kasus yang melibatkan rekening tabungan si pemilik.
Baca Juga: Ini 6 Fungsi Rekening Koran yang Wajib Kamu Ketahui
Contoh Rekening Koran
Dahulu, pemilik rekening dapat meminta atau mencetak rekening koran dengan mendatangi bank dan berbicara pada teller bank. Syaratnya adalah cukup membawa KTP asli dan buku rekening asli.
Saat ini, pemilik rekening bisa mendapatkan rekening koran hanya dengan mengakses internet banking maupun mobile banking. Rekening koran yang didapatkan akan berupa file digital yang siap dicetak menjadi dokumen fisik.
Berikut ini adalah beberapa contoh rekening koran dari beberapa bank.
Demikian pembahasan mengenai contoh rekening koran beserta fungsinya. Pada dasarnya, rekening koran merupakan dokumen yang membantu pemilik rekening untuk mengetahui informasi keuangan miliknya dalam bank.
Pemilik rekening juga dapat menggunakan rekening koran untuk melakukan rekonsiliasi antara buku besar perusahaan dengan rekening bank perusahaan. Misalnya terdapat catatan pembayaran invoice pada tanggal tertentu, pengusaha dapat mengecek jika benar terjadi pembayaran invoice dari rekening perusahaan melakukan rekening koran.
Jika aktivitas keuangan itu tercatat di rekening koran bank perusahaan, artinya itu benar terjadi dan tidak ada selisih data.
Baca Juga: Tingkatkan Proses Rekonsiliasi Perusahaan dengan Penggunaan 1 Aplikasi Terintegrasi OnlinePajak
Berbicara mengenai bayar invoice, pengusaha yang menggunakan kartu kredit untuk membayar invoice juga dapat melakukan rekonsiliasi data menggunakan statement dari kartu kredit.
Bagaimana bayar invoice dengan kartu kredit? Pengusaha dapat menggunakan aplikasi OnlinePajak yang menyediakan fitur pembayaran invoice dan permintaan pembayaran invoice ke lawan transaksi.
Bayar invoice dengan kartu kredit tidak hanya menawarkan kemudahan rekonsiliasi data, tetapi pengusaha bisa membayar invoice dengan lancar tanpa mengganggu arus kas usaha.
Keuntungan lainnya, pengusaha bisa mendapatkan penambahan tempo pembayaran tagihan hingga 55 hari sehingga pengusaha dapat membuat rencana keuangan yang baik.
Selain itu, masih banyak keuntungan yang dapat dinikmati pengusaha dengan menggunakan OnlinePajak sebagai aplikasi bisnis. Apa saja? Hubungi sales OnlinePajak sekarang untuk informasi registrasi dan mempelajari fitur yang dapat menjadi solusi kebutuhan bisnis.