Resources / Blog / seputar invoice

Equipment: Definisi, Ciri-Ciri, dan Perbedaannya dengan Supplies

Equipment atau alat merupakan bagian penting dalam operasional perusahaan, terutama perusahaan yang bergerak di bidang manufaktur atau produsen. Tiap jenis industry membutuhkan equipment yang berbeda. Simak pembahasan mendalam mengenai equipment di artikel ini.

Mengenal Equipment

Equipment adalah istilah Bahasa Inggris dari peralatan. Mengutip dari Wikipedia, equipment adalah istilah umum yang merujuk pada seperangkat alat atau objek lain yang digunakan untuk mencapai tujuan tertentu.

Dalam akuntansi, equipment merujuk pada sejumlah barang atau tempat yang digunakan perusahaan dalam menjalankan semua aktivitas bisnisnya.

Sedangkan dalam bisnis, equipment adalah aset berwujud yang digunakan untuk menjalankan pekerjaan dan untuk memproduksi barang maupun jasa.

Kesimpulannya, equipment adalah seperangkat alat atau tempat yang digunakan untuk menjalankan operasi bisnis agar mencapai tujuan bisnis itu sendiri.

Jenis dan Ciri-Ciri Equipment

Dalam bisnis, equipment terbagi menjadi dua jenis, yaitu equipment kecil dan equipment besar.

  1. Equipment Kecil

Equipment atau peralatan kecil merujuk pada alat-alat yang memiliki fisik kecil, seperti seperangkat obeng, laptop, kalkulator, dan sejenisnya. 

Peralatan ini turut tercatat dalam akuntansi pada saat pembelian, serta beberapa di antaranya mengalami penyusutan. Karena itu, peralatan kecil masuk dalam golongan aktiva tetap dalam laporan keuanngan.

  1. Equipment Besar

Equipment atau peralatan besar mengacu pada mesin atau teknologi dalam ukuran besar, yang umumnya digunakan dalam proses produksi maupun dalam pengerjaan proyek. Ada berbagai jenis peralatan besar yang digunakan oleh berbagai industry berbeda, seperti mesin cetak untuk percetakan buku, mesin pengolah limbah yang digunakan industry pengelolaan limbah, dan sebagainya.

Selain mesin, equipment besar juga mencakup gedung perkantoran, gudang, tanah yang menjadi aset perusahaan. Karena itu, peralatan besar ini termasuk ke dalam aktiva tetap dan akan mengalami penyusutan nilai seiring berjalannya waktu serta pemakaian.

Namun, tidak semua peralatan yang digunakan dalam bisnis termasuk ke dalam equipment. Untuk memudahkan dalam mengidentifikasinya, ini adalah ciri-ciri equipment yang perlu diperhatikan:

  1. Memiliki Nilai Penyusutan

Setiap alat atau peralatan yang digunakan dalam bisnis, memiliki nilai penyusutan karena habis dipakai atau selalu dipakai dalam Waktu lama. Baik dari segi Harga maupun fungsi. Sebagai contoh, suatu mesin produksi yang dibeli pada tahun 2000, akan memiliki Harga yang berbeda pada 10 tahun kemudian. Kondisi fisiknya pun akan berubah, tidak lagi baru dan tidak berfungsi secara optimal pada 10 tahun kemudian.

Baca Juga: Cara Menghitung Penyusutan Peralatan dalam Bisnis

  1. Memiliki Usia Pemakaian Lebih dari 1 Tahun

Equipment umumnya memiliki usia pemakaian di atas 1 tahun. Artinya meskipun akan mengalami penyusutan nilai dan fungsi, equipment dapat beroperasi dalam jangka Panjang. Jika dirawat dengan baik atau mendapatkan upgrade, kinerja peralatan akan tetap baik sekalipun sudah bertahun-tahun.

  1. Membutuhkan Bahan Bakar

Sebagai alat untuk menjalankan proses bisnis, equipment memerlukan bahan bakar untuk beroperasi, baik itu bahan bakar tradisional maupun tenaga listrik. Contohnya, mesin percetakan harus tersambung dengan tenaga listrik berdaya besar untuk dapat mencetak buku.

  1. Berperan Penting Pada Operasional Bisnis

Tanpa adanya equipment, suatu perusahaan tidak dapat berjalan mencapai tujuan. Sebagai contoh, perusahaan produsen makanan beku tidak dapat beoperasi ketika tidak ada mesin pembuat dan pencetak makanan.

  1. Peralatan dapat Dijual Kembali

Meski mengalami penyusutan, peralatan dapat dijual Kembali dengan nilai yang sesuai pada tahun tersebut dan sesuai dengan kondisi peralatan tersebut.

Perbedaan Equipment dan Supplies

Selain equipment, terdapat supplies yang sering diyakini sama. Padahal, keduanya merupakan barang yang berbeda.

Dalam akuntansi, supplies adalah barang-barang dengan ukuran relatif kecil, yang bersifat habis pakai dan tidak memiliki nilai penyusutan.

Sebagai contoh, supplies adalah alat tulis, tinta printer, kertas, dan sebagainya.

Demikian pembahasan mengenai equipment, mulai dari definisi, ciri-ciri, hingga perbedaannya dengan supplies. Dengan mengetahui karakteristiknya, diharapkan dapat memudahkan pada saat pencatatan ke ayat jurnal sehingga dapat menghasilkan laporan keuangan yang akurat.

Baca Juga: Aplikasi Pembayaran Invoice Terbaik untuk Perusahaan Anda

Pencatatan equipment dimulai dari pembeliannya dari lawan transaksi, dengan mencatat transaksi pembeliannya. Perusahaan perlu menerima dan menyimpan invoice serta faktur pajak pembelian untuk kebutuhan pencatatan.

Untuk mempermudah urusan pencatatan transaksi, pelaku usaha dapat mengelola invoice dan faktur pajak di OnlinePajak. Pengelolaan tidak hanya sebatas menyimpan dan mencatat transaksi, tetapi juga dapat melakukan pembayaran invoice langsung ke lawan transaksi.

Pembayaran invoice ini tersedia dengan metode virtual account dan kartu kredit. Pelaku usaha dapat menggunakan kartu kredit bisnis untuk melakukan pembayaran invoice dan menikmati berbagai benefit tambahan, seperti masa jatuh tempo hingga 55 hari, rewards dari kartu kredit, hingga arus kas yang tetap terjaga.

Untuk dapat mengelola invoice dengan OnlinePajak, perusahaan dapat membuat akun terlebih dahulu. Daftar di sini.

Hubungi sales OnlinePajak sekarang untuk mempelajari fitur ini lebih lanjut. 

Referensi:

Wikipedia, 2024, Equipment

Reading: Equipment: Definisi, Ciri-Ciri, dan Perbedaannya dengan Supplies