Resources / Blog / Seputar e-Faktur

10 Kesalahan Bisnis Pemula yang Wajib Anda Hindari

Sebagai pemula dalam menjalankan bisnis, ada beberapa kesalahan yang dapat menghambat lajunya perkembangan bisnis. Lebih buruk lagi, kesalahan bisnis pemula ini dapat menyebabkan kerugian besar yang mengakibatkan bisnis gulung tikar. Kesalahan bisnis ini dapat berupa kurangnya perencanaan bisnis yang matang, manajemen keuangan yang kurang baik, hingga tidak menjalankan kepatuhan pajak.

Kesalahan Bisnis Pemula

Apa saja kesalahan bisnis pemula yang menyebabkan usaha tidak dapat berkembang atau malah menjadi gulung tikar? Jika ingin atau sedang dalam langkah membangun bisnis, ada baiknya untuk mencari tahu kesalahan-kesalahan yang dapat mengganggu perkembangan bisnis Anda. Mari membahasnya bersama-sama dalam artikel berikut ini.

Kesalahan Bisnis Pemula dalam Menjalankan Usahanya

Siapa pun dapat memulai bisnis, namun tidak semua dapat menjalankannya dan mempertahankannya sampai menjadi perusahaan besar. Ada banyak tantangan dan rintangan yang akan dihadapi pebisnis dalam menjalankan usahanya. Tidak semua langkah membawa pada pilihan yang tepat, menyebabkan bisnis menjadi goyah, bahkan rentan gagal. Namun, kesalahan ini dapat menjadi pelajaran terbaik yang dapat membawa Anda menjadi pebisnis andal.

Ada beberapa kesalahan yang sering dilakukan pebisnis pemula dalam mengelola usahanya. Mulai dari tidak adanya perencanaan bisnis yang matang, salah memilih mitra kerja, hingga lalai dalam menjalankan kepatuhan pajak. 

1. Tidak adanya perencanaan bisnis yang matang

Memulai bisnis tanpa perencanaan yang matang dapat menyebabkan bisnis rentan gagal. Anda tidak tahu target pasar produk atau jasa yang ditawarkan, tidak memiliki strategi pemasaran yang tepat, atau tidak memiliki rencana cadangan ketika bisnis menghadapi tantangan terbesar yang menyebabkan tersendatnya perkembangan usaha. Karena itu, sangat disarankan untuk memiliki perencanaan bisnis yang matang, bahkan sebelum Anda benar-benar memulainya.

Tentukan produk dan/jasa yang ingin Anda tawarkan, pilih cara penjualan dan pemasaran yang tepat, tentukan jika Anda ingin melakukan penjualan secara offline atau online atau keduanya, lakukan penghitungan modal untuk persiapan memulai bisnis, sampai rencana cadangan untuk menghindari kerugian atau kebangkrutan.

2. Tidak memiliki tujuan berbisnis

Tujuan bisnis sangat penting untuk keberlangsungan bisnis itu sendiri. Tanpa tujuan, Anda dapat mudah merasa malas atau bosan untuk melanjutkan bisnis, yang mengakibatkan bisnis menemui jalan akhirnya. Karena itu, Anda perlu memiliki tujuan yang kuat untuk memulai bisnis, dan alasan untuk mempertahankan bisnis untuk jangka panjang.

3. Terlambat masuk ke pasar

Kesalahan bisnis pemula lainnya adalah terlambat masuk pasar atau lama dalam memutuskan untuk memulai bisnis. Setelah Anda membuat perencanaan bisnis yang matang serta memiliki pondasi tujuan yang kuat, ada baiknya untuk segera memulai dan merealisasikan ide bisnis menjadi nyata. Mengulur waktu karena merasa belum siap atau belum saatnya, dapat membawa bisnis pada kegagalan. Sebab, Anda memberikan waktu pada kompetitor untuk memulai bisnis dengan ide yang sama lebih dulu menguasai pasar, atau mengambil momen yang tepat dari tangan Anda. Ketika mulai belakangan, calon konsumen yang sudah Anda bidik, boleh jadi telah berpaling ke kompetitor Anda.

4. Manajemen keuangan yang kurang baik

Mungkin bisnis Anda merupakan skala kecil sehingga merasa tidak perlu melakukan pengelolaan keuangan. Namun faktanya, sekecil apa pun usaha Anda, penting untuk melakukan manajemen keuangan. Karena dengan manajemen keuangan yang baik, Anda dapat melihat kondisi keuangan bisnis yang sedang berjalan, melihat jika bisnis mengalami laba atau rugi, dapat menentukan langkah selanjutnya untuk pengambilan modal maupun keputusan bisnis lainnya. 

Baca Juga: Akuntansi UMKM: 5 Manfaat Pentingnya Penerapan Siklus Ini

5. Tidak memiliki relasi atau jaringan bisnis

Kenyataannya, Anda memerlukan relasi atau jaringan bisnis yang luas untuk membantu bisnis Anda berkembang. Relasi ini dapat berupa konsumen, ahli industri, supplier, maupun influencer. Adanya bantuan jaringan bisnis yang luas dapat membantu bisnis Anda dikenal banyak orang sehingga dapat berkembang pesat.

6. Tidak dapat menerima kritik dan saran

Kritik dan saran sangat penting dalam bisnis karena Anda dapat menggunakannya untuk memperbaiki produk dan/atau jasa yang Anda berikan pada konsumen. Tidak mendengarkannya menandakan jika Anda pebisnis yang sombong dan tidak mau berusaha untuk memperbaiki produk/jasa sesuai dengan permintaan pasar. Namun, terlalu banyak menerima masukan juga dapat menyebabkan bisnis Anda goyah karena tidak memiliki pendirian yang kuat.

Karena itu, selektiflah dalam memilih kritik dan saran. Cukup ambil dan dengarkan masukan yang sesuai dengan bisnis Anda dapat membantu membangun bisnis. Hindari atau abaikan kritik yang bersifat destruktif atau tidak sesuai dengan jalan bisnis Anda.

7. Salah memilih pegawai atau memilih mitra kerja  

Kesalahan bisnis pemula yang cukup fatal adalah ketika Anda salah memilih pegawai yang bekerja untuk Anda, atau memilih mitra kerja. Pegawai atau mitra kerja yang tidak jujur atau tidak dapat memberikan kontribusi kerja yang baik pada bisnis dapat menjadi penyebab utama bisnis tidak dapat berkembang. Modal bisnis yang seharusnya diolah justru dibawa pergi, operasional yang harusnya berjalan baik malah berjalan lambat dan tidak sesuai dengan standar operasional kerja, konsumen yang seharusnya puas malah memberikan penilaian buruk pada produk dan/atau jasa Anda.

Berhati-hati dalam memilih orang yang akan menjadi mitra Anda dalam berbisnis, serta orang yang akan menjadi pekerja untuk Anda. Sumber daya manusia terbaik akan membantu membawa bisnis berkembang dengan baik.

8. Tidak menjalankan kepatuhan pajak

Sekecil apa pun bisnis tersebut, Anda wajib membayar pajaknya. Jika melakukan penyerahan barang kena pajak atau jasa kena pajak, Anda wajib memungut dan membayar PPN. Kalau belum mencapai omzet yang ditetapkan, Anda wajib memungut dan membayar PPh Final 0,5% PP 23 Tahun 2018. Jika memiliki pegawai, jangan lupa untuk membayar PPh 21 atas gaji karyawan Anda. Kalau menyewa gedung, jangan lupa untuk membayar pajak atas sewa gedung tersebut.

Baca Juga: Secara Umum, Ini 7 Jenis Pajak yang Dikenakan Pada Perusahaan

9. Ingin cepat sukes dan meraih untung

Realita pahit dalam berbisnis adalah, sukses dan keuntungan bisnis membutuhkan modal dan waktu yang tidak sedikit. Banyak bisnis pemula cenderung ingin cepat sukses dan untung, yang akhirnya membuatnya melewati berbagai proses yang justru berdampak buruk pada bisnisnya. Misalnya, hanya mempekerjakan sedikit orang untuk menjalankan banyak tugas, menghindari pembayaran pajak, menaikkan harga melebihi harga pasaran, dan sebagainya.

10. Tidak memerhatikan kebutuhan konsumen

Faktanya, produk dan/jasa Anda ada untuk konsumen. Maka, Anda harus mengetahui dengan jelas sosok konsumen Anda. Mulai dari kebiasaan dan perilakunya, tren yang sedang diminati, hingga kebutuhan konsumen. Membuat produk atau jasa hanya sesuai kemauan Anda tidak akan membuat konsumen tertarik karena belum tentu barang/jasa tersebut sesuai dengan kebutuhan mereka. Ini dapat mengakibatkan produk atau jasa menjadi tidak laris, dan membawa bisnis menuju kebangkrutan.

Anda ingin memulai bisnis? Usahakan untuk menghindari kesalahan bisnis pemula ini. Meskipun tidak luput terjadi dalam perjalanan bisnis, menghindari kesalahan-kesalahan ini dapat membantu Anda untuk memulai bisnis dengan langkah yang lebih matang dan siap membawa bisnis berkembang dalam jangka panjang.

Jangan lupa untuk menjalankan kewajiban perpajakan bisnis Anda. Untuk memudahkan hal tersebut, Anda dapat menggunakan aplikasi OnlinePajak mitra resmi DJP, yang mana Anda dapat mengelola berbagai jenis pajak, serta transaksi bisnis Anda dalam satu aplikasi terintegrasi. Mulai Sekarang Juga!

Reading: 10 Kesalahan Bisnis Pemula yang Wajib Anda Hindari