Pengelolaan Piutang: Strategi Efektif untuk Menjaga Arus Kas Perusahaan

Piutang sebagai Aset Perusahaan

Piutang adalah klaim perusahaan terhadap pihak eksternal yang timbul akibat penjualan barang atau jasa secara kredit. Dalam neraca keuangan, piutang dikategorikan sebagai aktiva lancar karena dapat dikonversi menjadi kas dalam periode waktu tertentu. Biasanya, periode waktunya kurang lebih selama 1 tahun.

Adanya piutang mencerminkan pendapatan yang belum diterima dan menjadi komponen yang sangat penting dalam siklus operasional perusahaan. 

Salah satu tujuan pemberian kredit kepada pelanggan adalah untuk meningkatkan volume penjualan dan memperluas pangsa pasar. Namun, hal ini juga bisa membawa risiko keterlambatan pembayaran atau piutang tak tertagih. Oleh karenanya, pengelolaan piutang yang efektif menjadi hal yang esensial dalam meminimalisir risiko tersebut dan memastikan arus kas perusahaan berjalan dengan lancar. 

Dalam dunia akuntansi bisnis, terdapat jenis-jenis piutang yang umum dikenal, yakni:

1. Piutang Usaha (Accounts Receivable): Piutang yang muncul dari adanya penjualan barang dan/atau jasa utama perusahaan kepada pelanggan. 
2. Piutang Non-Usaha (Non-Trade Receivables): Piutang ini berasal dari transaksi selain penjualan utama, seperti pinjaman kepada karyawan atau piutang bunga.

Baca Juga: Manajemen Piutang: Definisi, Contoh, dan Manfaat bagi Pelaku Bisnis

Pentingnya Pengelolaan Piutang yang Efektif

Guna menjaga likuiditas dan profitabilitas perusahaan, pengelolaan piutang yang efektif menjadi hal yang sangat krusial. Piutang yang tidak tertagih atau tertunda pembayarannya dapat menyebabkan masalah arus kas. Selain itu, dapat memengaruhi kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban finansialnya, dan menghambat operasional. 

Cara Pengelolaan Piutang yang Efektif

1. Membuat Daftar Khusus Piutang: Dalam mengelola piutang, hal pertama yang perlu dilakukan adalah membuat daftar rinci yang mencakup informasi dasar, seperti nama pelanggan, tanggal transaksi, tanggal jatuh tempo, kontak yang dapat dihubungi, dan tanggal jatuh tempo. Informasi ini akan membantu Anda dalam memantau status piutang dan memprioritaskan tindakan penagihan.
2. Menetapkan Kebijakan Kredit yang Jelas: Perusahaan wajib menetapkan kebijakan yang jelas terkait syarat pembayaran, batas kredit, dan kriteria kelayakan pelanggan. Dengan kata lain, Anda melakukan evaluasi kredit pelanggan dengan cermat guna mengurangi risiko piutang tak tertagih.
3. Monitoring Piutang Secara Rutin: Silakan lakukan pemantauan rutin terhadap piutang agar perusahaan bisa segera mengidentifikasi keterlambatan pembayaran. Hal ini juga membuat perusahaan dapat mengambil tindakan bijak yang dibutuhkan. Anda bisa menggunakan sistem akuntansi terintegrasi dapat mempermudah proses ini.
4. Penagihan yang Proaktif: Lakukan penagihan secara berkala dan konsisten. Anda bisa mengirimkan pengingat sebelum jatuh tempo dan segera melakukan tindak lanjut bila terjadi keterlambatan pembayaran. Hal ini pun dapat meningkatkan penerimaan piutang dengan tepat waktu.
5. Memberikan Insentif untuk Pembayaran Tepat Waktu: Strategi lain yang bisa Anda lakukan adalah dengan memberikan diskon untuk pelanggan yang membayar sebelum atau tepat pada waktunya. Ini bisa mendorong pelanggan untuk melakukan pembayaran lebih cepat.
6. Menerapkan Denda Keterlambatan: Selain pemberian insentif, penerapan denda atau bunga atas keterlambatan pembayaran dapat menjadi alat untuk mendorong pelanggan membayar tepat waktu.

Mengelola Utang dan Piutang Bisnis di OnlinePajak

Pengelolaan piutang dan utang dapat ditingkatkan melalui penggunaan aplikasi terintegrasi seperti OnlinePajak. OnlinePajak merupakan aplikasi berbasis web yang menawarkan beragam fitur yang mampu mempermudah manajemen keuangan bisnis perusahaan. Hal-hal yang bisa Anda lakukan di OnlinePajak salah satunya seperti otomatisasi proses penagihan dan pembayaran.

OnlinePajak menjadi pilihan terbaik bagi Anda dalam mengelola piutang perusahaan Anda. OnlinePajak adalah aplikasi berbasis web yang bisa Anda gunakan kapan saja dan di mana saja dengan koneksi internet yang memadai. Di OnlinePajak, Anda tidak tidak hanya dapat mengelola keuangan bisnis Anda, namun Anda pun dapat mengelola perpajakan dengan lebih mudah, cepat, dan akurat. 

Daftar sekarang untuk menggunakan layanan pengelolaan pajak dan transaksi OnlinePajak, atau hubungi sales OnlinePajak untuk informasi solusi yang sesuai dengan kebutuhan usaha Anda.