Modal Ventura: Manfaat dan Tujuannya untuk Perusahaan

Modal Ventura adalah

Dalam membangun suatu bisnis atau badan usaha, tentu Anda membutuhkan yang namanya modal. Gunanya modal ini adalah untuk mendukung operasional dan kinerja bisnis yang sedang dirintis. Meski modal yang dimiliki terbilang pas-pasan, namun jika dialokasikan dengan sebaik mungkin, maka operasional perusahaan bisa berjalan dengan baik. Ada berbagai macam modal yang bisa digunakan oleh pengusaha, salah satunya adalah modal ventura.

Modal ventura biasa disebut dengan venture capital. Modal ventura adalah salah satu jenis investasi yang pembiayaannya berupa penyertaan modal ke dalam suatu perusahaan swasta dalam jangka waktu tertentu.

Bentuk venture capital ini adalah uang tunai yang diberikan kepada perusahaan. Selanjutnya, perusahaan akan memberikan sejumlah saham kepada pemodal. Investasi dalam bentuk modal ini sebenarnya memiliki risiko yang cukup tinggi, namun return yang diterima pun tinggi.

Biasanya modal ventura ini datang dari investor yang sudah mapan dan memiliki intuisi keuangan yang mumpuni agar dapat melakukan pengumpulan dana dari berbagai orang dengan tujuan investasi. Kebanyakan modal ventura ini diberikan kepada perusahan-perusahaan rintisan atau startup.

Manfaat Modal Ventura

Memiliki modal saat ingin membangun perusahaan adalah hal yang dibutuhkan bagi setiap pebisnis. Berikut ini 5 manfaat venture capital bagi perusahaan:

1. Meningkatkan Potensi Kegiatan Usaha

Dalam memberikan suntikan dana pada suatu perusahaan, investor tidak hanya berperan sebagai pemberi modal atau dana saja. Biasanya, investor juga berperan sebagai partner yang mana ia dapat pula membantu dalam mengembangkan ide dan inovasi yang dapat membantu pebisnis memiliki perusahaan yang lebih besar lagi. Dengan adanya investor yang berperan dalam membantu mengembangkan ide, maka terjadilah peningkatan potensi kegiatan usaha.

Baca Juga:

2. Kepercayaan dari Pihak Bank

Perusahaan yang baru saja dirintis tentu akan menemukan kesulitan mendapatkan kepercayaan dari bank. Hal itu karena belum adanya manajemen dan sistem yang efektif dan stabil. Bank cenderung menghindari risiko karena khawatir perusahaan tidak bisa membayar cicilan atau mengalami kebangkrutan. Oleh karena itu, memiliki modal yang mumpuni menjadi hal utama perusahaan.

3. Pemasaran yang Lebih Efisien

Keterbatasan dana biasanya menjadi pemicu perusahaan rintisan belum memiliki pemasaran yang maksimal. Adanya modal ventura diharapkan kredibilitas perusahaan dapat meningkat dan memperoleh citra yang lebih baik sehingga dapat berdampak pada pemasaran produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan tersebut.

4. Likuiditas yang Meningkat

Karena modal yang diberikan tidak membuat perusahaan harus membayar bunga dan angsuran hutang, maka modal pun bisa bertambah dan bisa digunakan secara langsung, sehingga likuiditas perusahaan Anda dapat terus meningkat.

5. Rentabilitas Turut Membaik

Perusahaan yang mendapatkan bantuan tidak hanya membantu dalam hal pendanaan saja, namun juga dari sisi manajemennya. Oleh sebab itu, perusahaan pun dapat meminimalisir biaya produk dan pemasaran sehingga perusahaan bisa meningkatkan rentabilitas.

Ragam Jenis Modal Ventura

Terdapat 2 jenis venture capital berdasarkan cara pemberian dana, cara penghimpunan, dan kepemilikan. Dalam 2 jenis tersebut akan ada klasifikasi yang dibedakan lagi dalam beberapa jenis sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Berikut ini jenis modal ventura:

1. Berdasarkan Cara Pemberian Bantuan

Bantuan yang maksud terdiri dari 2 jenis, yakni bantuan secara manajemen dan bantuan finansial. Atas dasar 2 jenis ini disebut juga sebagai berikut:

Single Tier Approach, yakni perusahaan yang menghimpun dana beserta pengelolaannya untuk diinvestasikan ke dalam bentuk penyertaan modal di perusahaan pasang usaha.
Two Tier Approach, yakni modal yang dikelola oleh dua badan usaha bersama maupun terpisah. Perusahaan sebagai penyedia dana atau fund company dan yang lainnya sebagai pengelolaan atau management company yang bertindak untuk mengelola dana dari fund company.

2. Berdasarkan Cara Penghimpunan

Dalam hal ini pun dibagi menjadi 2 bagian, yakni leverage venture capital dan equity venture capital.

Leverage Venture Capital, yakni dana yang bersumber dari suatu perusahaan modal ventura, namun dikumpulkan dalam wujud pinjaman yang berasal dari berbagai pihak.
Equity Venture Capital, yakni bersumber dari suatu perusahaan modal ventura dan sebagian besar dana yang dikumpulkan berasal dari modal pribadi.

3. Berdasarkan Kepemilikan

Jenis modal berdasarkan kepemilikan ini akan menimbulkan pengaruh yang berbeda-beda pada suatu modal, sebagai berikut:

Private Venture Capital Company, merupakan perusahaan yang belum go public atau belum menjual lembaran sahamnya di bursa efek.
Public Venture Capital Company, kebalikan dari Private Venture Capital Company. Ini adalah perusahaan modal ventura yang telah menjual lembaran sahamnya di bursa efek.
Bank Affiliate Venture Company, merupakan perusahaan yang mengalami surplus dana atau memiliki tujuan khusus dalam hal modal ventura.
Conglomerate Venture Capital, adalah perusahaan yang dibangun oleh beberapa jenis perusahaan besar.

Cara Mendapatkan Modal Ventura

Terdapat berbagai cara untuk mendapatkan perhatian para pemodal ventura. Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan:

Datang ke pameran UKM dan bertemu dengan para pemodal ventura melalui sesi-sesi yang biasanya diadakan dalam pameran.
Mengajukan rencana bisnis kepada pemodal yang isinya tentang strategi bisnis, biaya, dan keperluan, agar dapat meningkatkan nilai bisnis Anda dan mencari sumber pendanaan.
Ketika rencana bisnis Anda menarik bagi pemodal maka saatnya uji kelayakan. Kegiatan ini akan berisi banyak pertanyaan dari investor, mengevaluasi bisnis dan produk, lalu mempertimbangkan saran dari investor untuk penyempurnaan bisnis yang akan dilakukan.
Apabila perusahaan Anda sudah lolos dan sudah dilakukan kesepakatan, maka saatnya tanda tangan kontrak dan perusahaan modal ventura akan memberikan pendanaan.