Resources / Blog / Seputar Pajak

Perusahaan Dagang? Simak Contoh dan Laporan Keuangannya di Sini!

Definisi Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang merupakan suatu perusahaan yang membutuhkan berbagai jenis produk yang dijual untuk keperluan konsumen tanpa mengubah bentuk maupun wujud barang tersebut. Salah satu contoh jenis perusahaan dagang adalah supermarket atau toko kelontong yang sering kali kita temu dalam kehidupan sehari-hari. 

Jadi, suatu perusahaan membeli berbagai produk tertentu, kemudian memelihara persediaannya, selanjutnya mendistribusikan produk tersebut ke pelanggan melalui transaksi. Dari sini dapat disimpulkan bahwa aktivitas utamanya adalah menjual kembali barang yang telah dibeli tanpa mengubah, memodifikasi, atau mengolahnya sehingga nilai dan bentuk barang bisa berubah. 

Perusahaan tersebut dapat menjulannya kembali dengan mematok harga yang lebih tinggi daripada harga beli. Oleh karena itu perusahaan mendapatkan keuntungan yang datangnya dari selisih antara harga jual dan harga beli dari produk yang berhasil dijual kembali. 

Karakter Perusahaan Dagang 

Perusahaan memiliki ciri khas atau karakteristik yang cukup khas sehingga mudah dibedakan dengan perusahaan non dagang. Berikut inilah karakteristik perusahaan dagang:

  1. Aktivitas utamanya merupakan pembelian, penjualan, pengeluaran biaya operasional, penyimpanan, dan pemeliharaan stok.
  2. Tidak melakukan proses produksi yang dapat mengubah nilai maupun bentuk dari sebuah barang yang ia dagangkan. 
  3. Penghitungan total laba yang berpatokan pada selisih antara total hasil penjualan dengan total harga pembelian dan biaya operasional. 
  4. Kegiatan akuntansi, yang berarti perusahaan menggunakan akun inventaris barang dagangannya, yang mana di dalamnya terdapat perhitungan HPP, neraca, dan laporan laba dan rugi. 

Baca Juga:

Kegiatan Utama Perusahaan Dagang

Perusahaan dagang tentu memiliki kegiatan utama yang akan selalu mereka lakukan. Berikut ini ulasan sederhana tentang kegiatan utama yang dilakukan perusahaan dagang:

1. Pembelian: Sebuah trading company membeli sejumlah jenis kebutuhan yang dibutuhkan perusahaan, misalnya aktiva atau aset, dan barang yang nantinya akan dijual kembali. 

2. Pengeluaran Biaya: Ini merupakan kegiatan inti perusahaan yang mana meliputi pengeluaran biaya terkait pembelian barang/jasa. Misalnya, tenaga ahli, pajak, utang, dan kebutuhan lainnya yang berkaitan dengan usaha. 

3. Penjualan: Kegiatan inti lainnya adalah penjualan. Melalui kegiatan penjualan, perusahaan akan mendapatkan keuntungan yang selanjutnya akan diputar guna membeli dan memelihara stok barang. 

4. Penerimaan Uang: Tahap terakhir adalah penerimaan uang. Perusahaan akan menerima sejumlah uang dari berbagai pembayaran atas penjualan yang dilakukan.

Laporan Keuangan Perusahaan Dagang

Laporan keuangan perusahaan dagang akan dibuat setiap akhir periode bisnis. Namun untuk akurasi waktunya bergantung pada kebijakan perusahaan dagang itu sendiri. Bisa dilakukan setiap satu bulan sekali atau satu minggu sekali.

Laporan keuangan ini sangat penting bagi setiap perusahaan, tidak hanya perusahaan dagang. Gunanya tentu saja untuk mengatur dan sebagai dasar pertimbangan segala keputusan penting sebuah perusahaan. Selain itu, laporan keuangan pun sangat dibutuhkan untuk menentukan pajak dari perusahaan, seperti apa saja aspek pajak perusahaan tersebut dan jumlah biaya pajak yang harus dikeluarkan.

Baca Juga: CSR Perusahaan dan Ketentuan Pajaknya

Contoh Laporan Keuangan Trading Company

Laporan keuangan laba rugi merupakan gambaran dari aktivitas operasional yang dilakukan oleh perusahaan. Laporan ini menyajikan rincian penghasilan, beban, laba dan rugi sebuah perusahaan dagang dalam periode tertentu. 

Fungsi utama laporan keuangan perusahaan dagang ini juga sebagai alat ukur performa dari kinerja perusahaan dalam periode tertentu. Selain itu, laporan ini juga berguna untuk membantu perusahaan memikirkan langkah perusahaan di masa yang akan datang. Mari simak contoh laporan keuangan perusahaan dagang di bawah ini:

Komponen Laporan Keuangan Laba Rugi Perusahaan Dagang

Pada sebuah laporan keuangan, tentu setiap perusahaan memiliki komponen yang bisa dibedakan, seperti berikut ini: 

  1. Income/Pendapatan: Merupakan bentuk arus masuk/peningkatan aset dan penurunan kewajiban yang berdampak pada kenaikan ekuitas/modal. 
  2. Expenses/Beban: Komponen ini diketahui sebagai penurun manfaat ekonomi selama suatu periode pelaporan dalam bentuk penurunan aset atau arus keluar. Bisa juga diartikan terjadinya liabilitas yang mengakibatkan penurunan ekuitas. 
  3. Other Comprehensive Income – OCI/Pendapatan Komprehensif Lain: Ini merupakan total dari penghasilan yang dikurangi beban. 
  4. Harga Pokok Penjualan (HPP): Dikenal sebagai biaya yang timbul akibat memproduksi suatu barang dan dijual dalam kegiatan bisnis meliputi: biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, dan biaya overhead. 

Namun, hal yang perlu diingat, dalam laporan laba rugi harus terdapat 2 unsur utama, yaitu unsur penjualan dan beban. Sedangkan unsur-unsur lainnya adalah harga pokok penjualannya.

Permudah Kewajiban Pajak dan Bisnis Anda dengan OnlinePajak

Dalam mengelola bisnis tentu tidak mudah, terutama dalam mengelola keuangan dan pajak. Namun, beriringan dengan teknologi yang semakin canggih, hadirlah aplikasi yang mampu membantu pengelolaan bisnis dan pajak Anda, yakni OnlinePajak. OnlinePajak merupakan aplikasi berbasis web yang dapat Anda gunakan kapan saja dan di mana saja asalkan perangkat elektronik yang Anda gunakan terhubung dengan internet. 

OnlinePajak selaku penyedia jasa aplikasi perpajakan (PJAP) yang bermitra resmi dengan DJP, menghadirkan ragam fitur yang mampu memudahkan perusahaan baik perusahaan induk maupun anak-anak perusahaannya untuk mengelola transaksi pajak perusahaannya. 

Fitur-fitur yang disediakan adalah e-Faktur untuk mengelola faktur komersial dan faktur pajak. e-Billing & PajakPay yang dapat Anda gunakan untuk membayar pajak serta iuran BPJS. Ada juga fitur e-Bupot yang dapat digunakan untuk mengelola bukti potong elektronik PPh 23/26. Anda juga dapat melakukan pelaporan SPT Masa dan SPT Tahunan PPh Badan dengan e-Filing. Menariknya, semua dapat Anda lakukan hanya dalam satu aplikasi terpadu. 

Tidak sampai sana, Anda juga dapat mengakses multiuser agar Anda dan rekan kerja lainnya dapat melakukan pekerjaan melalui OnlinePajak secara bersamaan. Tertarik menggunakan OnlinePajak sebagai aplikasi pengelola transaksi bisnis dan pajak Anda dengan lebih praktis? Pelajari lebih lanjut dengan klik di sini. Temukan paket yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan Anda dengan klik di sini!

Reading: Perusahaan Dagang? Simak Contoh dan Laporan Keuangannya di Sini!